Samsung luncurkan perangkat Tizen 4.0 di CES 2018


Samsung Electronics akan meluncurkan TV yang dilengkapi dengan sistem operasi (OS) Tizen 4.0 yang akan sangat meningkatkan fungsi Internet of Things (IoT) awal tahun depan. Strategi IoT Samsung akan menjadi lebih fleksibel lewat pembaruan yang ada di Tizen 4.0.

Menurut sumber dari Korea, Samsung Electronics akan menampilkan Smart TV dengan OS Tizen 4.0 tahun depan. Diharapkan Tizen TV 2018 akan diumumkan di pameran dagang International Consumer Electronic Show (CES) 2018 yang akan diadakan di Las Vegas, Nevada, dari tanggal 9 sampai 12 Januari.

"Samsung Electronics akan menerapkan generasi berikutnya dari OS Tizen untuk Smart TV," kata seorang pejabat industri di Korea. "Perangkat yang dilengkapi dengan Tizen 4.0 akan diperluas."


Tizen 4.0 diluncurkan oleh Samsung Electronics pada bulan Mei saat berlangsungnya Tizen Developer Conference (TDC) 2017 di San Fransisco. Perubahan kunci dalam Tizen 4.0 adalah pengoptimalan yang dilakukan pada platform untuk pengembang IoT untuk memungkinkan pembuatan dan komersialisasi beragam aplikasi dengan cepat. Sementara platform Tizen yang ada saat ini masih terbatas dalam distribusi ke perangkat seperti TV dan smartphone, Tizen 4.0 akan menyediakan lingkungan pengembangan yang dapat disempurnakan sesuai dengan karakteristik berbagai perangkat dengan membagi modul yang lebih fungsional.

Tizen telah beradaptasi dengan kebutuhan pasar dan kemajuan teknis. Untuk membantu membangun ekosistem perangkat Tizen, Samsung bekerja sama erat dengan mitra untuk meningkatkan kemampuan konfigurabilitas, updatabilitas dan kesiapan IoT dari Tizen 4.0. Samsung juga membawa peningkatan yang signifikan ke lingkungan pengembangan untuk Tizen 4.0: mendukung C# sebagai bahasa pemrograman aplikasi, Tizen .NET berdasarkan Microsoft .NET Core dan Xamarin.Forms, dan Visual Studio Tools untuk Tizen.

Dengan menggunakan Tizen Studio 2.0 dan Things SDK API, siapapun dapat mengembangkan aplikasi untuk perangkat IoT yang terhubung ke SmartThings Cloud dan dikendalikan oleh aplikasi Samsung Connect.

Seorang pejabat industri mengatakan, "Meskipun versi 3.0 dari OS Tizen telah diterapkan pada signage digital dan aplikasi lainnya, namun perangkat tersebut tidak menyebar dengan cepat," kata seorang pejabat industri di Korea. "Sedangkan jumlah piranti yang didukung oleh Tizen 4.0 telah meningkat dengan pesat, dan metode pengembangan juga telah jauh dipermudah."


Strategi rumah pintar (smart home) Samsung diharapkan akan bisa berakselerasi dengan Tizen 4.0, karena versi ini bisa bekerja dengan berbagai perangkat elektronik yang kecil (yang bahkan tidak memiliki layar) serta perangkat kelas atas seperti TV dan kulkas,.

Samsung Electronics berencana untuk menerapkan fitur pintar, seperti kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dan pengenalan suara (voice recognition) ke semua peralatan rumah tangga pada tahun 2020. Disamping memperluas konektivitas berdasarkan IoT mulai 2018, untuk menciptakan lingkungan smart home yang memaksimalkan pengalaman pengguna dengan bertukar informasi antara peralatan rumah tangga. Tizen adalah sistem operasi yang menggerakkan semua peralatan pintar ini.

"Kami akan terus melakukan pembaruan untuk mendukung layanan interaksi suara dan teknologi AI," kata seorang pejabat di Samsung Electronics. "Masa depan adalah OS yang akan mengendalikan semua peralatan di rumah."