Para pengembang aplikasi dari berbagai disiplin ilmu akan bisa mengembangkan software yang dapat diterapkan untuk smart TV, setelah Samsung '.NET TV (nama tentatif)' mulai dirilis bulan depan.
Samsung akan memperluas ekosistem aplikasi untuk versi terbaru sistem operasi Tizen 4.0 dan menciptakan lingkungan pengembangan yang juga bisa dinikmati oleh pengembang Microsoft. Ekosistem pengembangan yang semakin terbuka ini diharapkan tidak hanya tersebar di smart TV namun juga perangkat mobile, wearable dan peralatan rumah tangga pintar.
Menurut sumber industri di Korea hari ini, Samsung Electronics akan merilis smart TV yang mendukung aplikasi berbasis .NET pada bulan Februari. Ini adalah produk pertama yang dirilis dengan menjalankan OS Tizen 4.0 setelah mengumumkan kerjasama dengan Microsoft untuk mengintegrasikan .NET Core dan Xamarin.Forms.
Diantara para pengembang, beberapa menyebutnya sebagai '.NET TV'. Dan Samsung Electronics disebut-sebut juga akan meluncurkan toko aplikasi terkait.
Sejak tahun 2015, Samsung telah menerapkan OS Tizen untuk semua smart TV buatannya hingga saat ini. Namun pengembang yang menggunakan bahasa pemrograman lain atau lingkungan pengembangan milik Microsoft tidak bisa ikut berpartisipasi dalam ekosistem pengembangan Tizen, yang dipimpin oleh Samsung. Pengembangan aplikasi smart TV selama ini sebagian besar juga tergantung pada Samsung dan beberapa perusahaan atau pengembang lain yang menjadi mitra mereka.
Namun situasi berubah ketika Samsung memutuskan untuk mendukung .NET, yang lebih akrab buat banyak pengembang. Dan mulai Tizen versi 4.0, pengembang bisa membuat aplikasi native dengan menggunakan alat 'Visual Studio' dari Microsoft, selain Tizen Studio tentunya.
"Lewat kolaborasi dengan Microsoft, pengembang dapat dengan mudah mengembangkan aplikasi mereka sendiri dalam bahasa pengembangan yang akrab buat mereka," kata sumber dari Samsung Electronics, "Pengembang kini dapat membuat aplikasi mereka sendiri dalam bahasa C#."
"Lewat kolaborasi dengan Microsoft, pengembang dapat dengan mudah mengembangkan aplikasi mereka sendiri dalam bahasa pengembangan yang akrab buat mereka," kata sumber dari Samsung Electronics, "Pengembang kini dapat membuat aplikasi mereka sendiri dalam bahasa C#."
Selain .NET, pengalaman pengguna (UX) multi-platform 'Xamarin.Forms' juga akan diterapkan ke smart TV Samsung. Sehingga pengembang bisa membuat aplikasi yang dapat berjalan pada perangkat Windows, Android, iOS dan Tizen sekaligus.
Perluasan ekosistem Tizen, yang dipimpin oleh .Net TV, merupakan strategi untuk mendapatkan lebih banyak aplikasi dan konten yang melimpah, dengan menggabungkan lingkungan pengembangan Tizen yang sudah ada yang berpusat di Linux, dengan lingkungan pengembangan utama lainnya milik Microsoft yang sebelumnya sudah dihuni oleh banyak pengembang di dalamnya. Ini adalah semacam konsep pengembangan terbuka yang bertujuan untuk meningkatkan partisipasi terlepas dari keahlian pengembang yang ikut serta.
"Dengan lingkungan pengembangan terpusat untuk Tizen telah diperluas menjadi suatu ekosistem yang terbuka, Samsung Electronics bisa mendapatkan daya saing pasar dengan menyediakan aplikasi dan konten yang lebih kaya dari pesaingnya," kata seorang pejabat dari industri terkait di Korea.