Samsung Menjadi Pembuat Jam Tangan Pintar nomor Tiga Terbesar

Sumber Gambar dari Sammobile | oleh Anthony

Beberapa laporan telah mengkonfirmasi bahwa Samsung adalah raja pasar TV pintar global. Di sisi lain, divisi wearable-nya secara konsisten memainkan peran posisi kedua setelah Apple. Untuk kali ini kurang lebih sama, menurut survei baru dari perusahaan riset pasar Korea Selatan.

Pada Kuartal ke-2 tahun 2021, Samsung merebut 7,6% dari pasar jam tangan pintar global. Terlepas dari peluang yang luar biasa, Huawei masih berhasil mempertahankan posisinya di pasar dengan pangsa 9,3%, yang secara signifikan lebih rendah dari angka tahun lalu sebesar 13%. Apple masih merajai bukit dengan 28% dari semua jam tangan pintar yang terjual secara global.

Keberhasilan Samsung dapat dikaitkan dengan penjualan Galaxy Watch 3 dan Galaxy Watch Active 2 yang mengesankan dan masih menggunakan sistem operasi Tizen OS, meskipun mereka jatuh di segmen 'premium'. Tidak dapat disangkal bahwa mereka adalah beberapa jam tangan pintar Samsung terbaik yang pernah ada.

Ini cukup mengesankan, terutama ketika kami mempertimbangkan bahwa Samsung berhasil menjual lebih banyak jam tangan pintar daripada gabungan semua grup BBK Internasional China (Oppo, Vivo, OnePlus, Realme iQOO).

Meskipun jam tangan pintar kelas atas dari Apple dan Samsung terus menjadi yang tertinggi, permintaan untuk perangkat di bawah harga $100 telah tumbuh sebesar 527% dibandingkan tahun lalu. Sekarang, kami tidak dapat benar-benar mengharapkan Apple untuk terjun ke segmen itu, tetapi Samsung akan melakukannya dengan baik dengan meluncurkan beberapa pelacak kebugaran murah seperti Galaxy Fit untuk menangkap sebagian peluang dari pasar itu.

Akan menarik untuk melihat apakah Galaxy Watch 4 bertenaga WearOS yang baru diluncurkan memiliki dampak yang berarti pada prospek masa depan Samsung, apakah akan lebih baik atau malahan menurun dibanding yang menggunakan Tizen OS. Kemitraan Samsung yang dipublikasikan secara besar-besaran dengan Google tidak diragukan lagi baik untuk para pengguna, tetapi apakah itu akan membantu mendorong penjualan masih harus dilihat.