Tinggalkan Sony, LG gunakan sensor kamera Samsung buat smartphone dual-screen terbaru

LG Electronics menjembatani persaingan lama dengan smartphone dual-screen V50S ThinQ baru, dengan melengkapi perangkat 5G terbaru dengan sensor kamera yang ditingkatkan yang dibuat oleh pesaing lokal mereka Samsung Electronics.


LG Electronics hari ini meluncurkan V50S ThinQ, versi 5G dari smartphone dual-screen LG G8X ThinQ.

LG biasanya menggunakan komponen-komponen kamera dari Sony dan SK Hynix, tetapi untuk V50S ThinQ-nya sengaja membuat perbedaan yang mencolok dari tradisi itu dengan menggunakan sensor kamera buatan Samsung. Langkah ini kemungkinan karena upaya berkelanjutan LG untuk meningkatkan penjualan smartphone dan tawaran Samsung untuk menggunakan sensor kamera buatannya yang memiliki kualitas lebih baik serta harga yang kompetitif.

Sensor ini digunakan di kamera depan LG V50S ThinQ dan juga G8X ThinQ. LG memilih Samsung ISOCELL Bright GD1, yang mampu memotret gambar dengan resolusi 32-megapiksel.

Dirilis pada akhir Oktober tahun lalu, sensor kamera 0,8-mikrometer (μm) piksel Samsung ISOCELL Bright GD1 menawarkan spesifikasi yang lebih tinggi daripada yang digunakan untuk kamera menghadap belakang pada V50S ThinQ, yang dapat memotret gambar 12-megapiksel. Selain memiliki ukuran piksel yang sangat kecil ISOCELL Bright GD1 juga dilengkapi dengan teknologi ISOCELL Plus dan Tetracell untuk meningkatkan ketajaman dan detail dalam foto smartphone.

Sensor kamera ini juga mendukung electronic image stabilization (EIS) berbasis Gyro untuk kestabilan waktu merekam video, dan fitur real-time high dynamic range (HDR) untuk menghasilkan pencahayaan yang lebih seimbang, warna dan detail yang lebih kaya saat merekam video selfie atau streaming konten video live, bahkan di lingkungan dengan cahaya rendah dan kontras tinggi.

"Kami memilih untuk menggunakan sensor kamera buatan Samsung Electronics daripada komponen dari Jepang yang kami gunakan untuk model sebelumnya," kata juru bicara dari LG. “Kami tidak keberatan vendor mana yang menjadi pemasok kami selama mereka berkualitas tinggi.”

Keputusan LG untuk memasukkan komponen Samsung cukup mengejutkan karena mengingat kedua perusahaan selama ini diketahui saling berseteru dalam persaingan ketat pada produk elektronik rumah tangga seperti televisi 8K dan pengering pakaian. Samsung baru-baru ini mengkritik teknik LG yang digunakan untuk menghilangkan debu dari pakaian di LG Styler, sementara LG menyerang Samsung atas kualitas gambar QLED 8K TV-nya.

Sony dan SK Hynix memasok sensor kamera buat smartphone dual-screen LG yang pertama. LG V50 ThinQ memiliki kamera menghadap ke depan 8 megapiksel.


Kamera menghadap ke depan dari V50S ThinQ adalah salah satu fitur yang telah ditingkatkan. V50S ThinQ memiliki satu kamera lebih sedikit dari model sebelumnya, tetapi sensor kamera yang jauh lebih baik. V50 ThinQ sebelumnya memiliki sensor kamera utama 8 megapiksel dan lensa wide-angle 5 megapiksel.

"Kami bertujuan untuk menampilkan kamera yang mirip dengan kamera aktual karena meningkatnya permintaan untuk kamera selfie dan merekam video individu untuk disiarkan secara live," kata seorang juru bicara dari LG.

Dibandingkan dengan V50 ThinQ yang menggunakan sensor kamera buatan Sony, V50S menggunakan sensor kamera buatan Samsung yang ditingkatkan sehingga memungkinkan kamera mengambil lebih banyak cahaya. LG mengatakan bahwa teknologi yang dimiliki Samsung juga terbukti bisa meningkatkan kualitas hasil kamera dengan meningkatkan stabilisasi gambar optik lewat dukungan EIS yang dimilikinya.

Seorang juru bicara dari Samsung mengatakan, "Meskipun kami tidak dapat mengungkapkan hubungan bisnis sebelum klien kami melakukannya lebih dulu, sensor kamera [yang digunakan pada LG V50S ThinQ] memang dikembangkan oleh Samsung."