Vivo jadi vendor smartphone pertama yang menggunakan prosesor 5G Samsung

Samsung Electronics telah mengambil pendekatan dua cabang untuk meningkatkan penjualan produk-produknya di Tiongkok, termasuk prosesor aplikasi 5G (AP), chip baseband 5G, sensor kamera dan smartphone kelas menengah.


Dalam sebuah acara pengumuman produk terbarunya yang dilaksanakan secara terbatas, Vivo menguraikan rencananya untuk menggunakan System-on-Chip (SoC) terbaru buatan Samsung di salah satu smartphone andalannya. Vivo mengatakan bahwa kerjasama dengan Samsung bertujuan untuk membawa 5G dan AI ke produk terbaru mereka melalui SoC Samsung Exynos 980, kombinasi prosesor aplikasi mobile (AP) dan modem 5G dalam satu chip pertama di dunia yang baru-baru ini diluncurkan oleh Samsung.

Komponen terbaru buatan Samsung yang digunakan pertama kali oleh vendor Tiongkok bukan sekali ini saja terjadi, sebelumnya Xiaomi juga mengumumkan bahwa pihaknya akan menggunakan sensor kamera Samsung ISOCELL Bright GW1 untuk smartphone Redmi barunya. Sensor GW1 adalah sensor kamera 64 megapiksel pertama di dunia buat perangkat mobile. Selama sebuah acara di Beijing, Lin Bin, salah satu pendiri dan presiden dari Xiaomi, lebih lanjut juga mengumumkan bahwa Samsung sedang mengembangkan sensor 108-megapiksel - Samsung ISOCELL Bright HMX - yang akan digunakan untuk smartphone masa depan mereka.

Berdasarkan pada teknologi pemrosesan FinFET 8nm yang canggih, Samsung Exynos 980 adalah prosesor mobile artificial intelligence (AI) pertama Samsung dengan modem 5G terintegrasi. Modem prosesor mobile mutakhir yang baru mendukung jaringan 5G ke 2G, menghadirkan kecepatan downlink gigabit dalam 4G LTE dan hingga 2,55Gbps di sub-6GHz 5G. Modem ini juga mendukung E-UTRA-NR Dual Connectivity (EN-DC), yang menggabungkan konektivitas 2CC LTE dan 5G untuk memaksimalkan kecepatan downlink mobile hingga 3,55Gbps. Mengemas dua core CPU Cortex-A77 performa tinggi dan enam core Cortex-A55 yang efisien, Exynos 980 juga dilengkapi dengan GPU Mali-G76.

Sedangkan untuk fotografi dan multimedia, Exynos 980 mendukung kamera dengan resolusi hingga 108MP. Dukungan ISP mendukung hingga lima sensor individu dan mampu memproses tiga sensor kamera secara bersamaan. Multi-format codec (MFC) Exynos 980 mendukung encoding dan decoding video 4K UHD pada 120 fps. Dan NPU menghadirkan tingkatan baru AI on-device pada Exynos 980.

Vivo mengatakan bahwa Exynos 980 akan digunakan pada smartphone terbaru mereka yang diluncurkan tahun ini. Menariknya, Samsung sendiri belum mau menggunakan Exynos 980 pada produk mereka. Semua handset 5G terbaru Samsung mulai dari yang high-end seperti Galaxy Note10 5G dan Galaxy Fold 5G hingga produk mid-end Galaxy A90 5G masih ditenagai oleh Qualcomm Snapdragon 855 yang harus dipasangkan dengan modem 5G terpisah seperti Snapdragon X50 atau X55.

Begitu juga dengan sensor kamera Samsung ISOCELL terbaru yang mendukung resolusi 64MP hingga 108MP yang semuanya - untuk sementara hanya - digunakan oleh vendor smartphone Tiongkok, sementara Samsung masih menggunakan sensor ISOCELL lama yang mendukung resolusi 12MP dan 16MP buat perangkat flagship seperti Galaxy Note10 dan Galaxy Fold. Dan resolusi tertinggi dari ISOCELL yang digunakan oleh perangkat Samsung sendiri masih dalam kisaran 48MP oleh Galaxy A80 dan Galaxy A90 5G, model tertinggi dalam seri Galaxy A.

Nampaknya Samsung lebih memilih komponen yang sudah teruji kualitasnya di pasar buat smartphone mereka sendiri, daripada berlomba dalam spesifikasi diatas kertas. Selain Vivo, beberapa vendor Tiongkok lainnya seperti Meizu dan Motorola juga menjadi langganan pengguna prosesor Samsung Exynos sebelumnya.