Hamish Daud wakili Samsung membawa obor Asian Games 2018 di Bali


Hamish Daud yang didaulat sebagai Pembawa Obor (Tochbearer) Asian Games 2018, melakukan momen bersejarah, untuk pertama kalinya akan membawa obor Asian Games dengan berselancar (surfing).

Bali, 23 Juli 2018 – Artis film dan pecinta olahraga petualangan air seperti surfing, freediving, dan menyelam ini mengatakan sangat bangga diberi kesempatan menyatukan energi Asia dalam Kirab Obor Asian Games 2018 di Bali pada 23 Juli 2018.

“Hari ini merupakan peristiwa bersejarah bagi saya, sebagai Tochbearer Asian Games, dan tentunya bagi Bali. Bagi saya suatu kebanggaan sekali seumur hidup bisa ikut menggelorakan semangat Asian Games 2018. Hari ini juga pertama kali menjadi pembawa obor melalui surfing dan hanya di Bali momen heroik ini bisa terjadi,” ujar Hamish Daud.

Menurut Hamish Daud, peristiwa ini menunjukkan bahwa spirit Asian Games 2018 sebagai Energy of Asia tidak akan pernah padam dan terus menyala menyatukan negara-negara Asia. Hamish Daud juga yakin melalui torch relay ini akan semakin banyak wisatawan Asia dan dunia yang datang ke Bali, untuk surfing di pantai-pantai surga surfing berombak indah, dan menikmati keelokan budaya Bali. Dia juga senang bisa bersama Bapak Gubernur Bali I Made Mangku Pastika ikut mempromosikan Pariwisata Bali dan merayakan Festival Kuta.


Sementara itu Vice Director of Revenue INASGOC, Cahyadi Wanda mengatakan berterimakasih atas partisipasi dan dukungan semua elemen masyarakat termasuk Samsung dalam Asian Games Torch Relay ini.

“Misi para Torchbearer Asian Games seperti Hamish Daud adalah untuk menyatukan semua masyarakat untuk terlibat aktif mendukung dan mensukseskan Asian Games tahun ini. Selain Hamish yang hari ini sudah memberikan kontribusi untuk Torch Relay Asian Games 2018, kami juga mengajak masyarakat menyebarkan semangat untuk mendukung atlit yang berlaga dan menyukseskan pesta olahraga terbesar se-Asia ini yang mulai tanggal 18 Agustus sampai 2 Sepptember diadakan di Jakarta dan Palembang,” tambah Cahyadi.


Bagi Hamish Daud sebagai Tochbearer Asian Games tugasnya sangat menantang. Ia menceritakan tantangannya ketika menerima obor, lalu kemudian berdiri di atas papan surfing dengan mengangkat obor. “Ini merupakan pengalaman sekali seumur hidup saya. Saya perlu konsentrasi tinggi agar seimbang berdiri di atas papan surfing sambil membawa obor di satu tangan. Bangga sekaligus haru bisa melakukan tugas membawa obor dengan berhasil. Selama latihan, saya ditemani Samsung Gear S3 yang membantu mendeteksi kebugaran selama latihan berlari. Di saat istirahat, saya menerima pesan dan panggilan telepon melalui Gear S3. Saya puas, karena segala persiapan dan latihan yang telah dilakukan membuahkan hasil yang maksimal,” tambah Hamish.

Partisipasi dan dukungan inovasi teknologi Samsung menunjukkan perwujudan dan sinergi nyata dalam kerjasama mendukung suksesnya Asian Games 2018. Selain Hamish Daud, Torchbearer lain yang mewakili Samsung dalam rangkaian Kirab Obor Asian Games 2018 ini adalah Dian Sastro, Mikha Tambayong, Chicco Jerikho, dan Kang Hyun Lee - Vice President Samsung Electronic Indonesia sebagai wakil dari manajemen Samsung. Dukungan Samsung selain menghadirkan lima pembawa obor dalam Kirab Obor Asian Games 2018, juga menyediakan produk Samsung, diantaranya ratusan televisi Samsung untuk layanan informasi dan hiburan di perkampungan atlit (Athlete Village), smartphone Samsung untuk pemindai akreditasi bagi para petugas keamanan, dan smartphone Samsung untuk koordinasi dan komunikasi panitia Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.


Tentang Asian Games 2018

Sebagai acara olahraga terbesar setelah Olimpiade, Asian Games adalah acara bergengsi yang diorganisir oleh Olympic Council of Asia (OCA). Asian Games kali ini merupakan edisi ke-18 yang akan digelar di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus – 2 September 2018 mendatang. Kirab Obor Asian Games 2018 akan dimulai dari pengambilan api abadi di India pada 15 Juli 2018, pengambilan api abadi di Mrapen pada 18 Juli 2018, disatukan di Konser Prambanan pada hari yang sama. Keesokan harinya obor akan dibawa berlari keliling Indonesia, melewati 18 provinsi dan 54 kota di Indonesia.