Samsung umumkan pemenang Indonesia Next Apps 4.0


Samsung Electronics Indonesia mengumumkan 16 pemenang Indonesia Next Apps 4.0 (INA4.0) yang berhasil menjawab tantangan dari 4 kategori yaitu Samsung SDK (Software Development Kit), Gear VR, Tizen untuk smartphone, dan Tizen untuk wearable, ditambah lagi tantangan yang diberikan partner INA sebagai pelaku dari industri perbankan, properti, tata kota, dan jasa publik. 

INA adalah kompetisi nasional tahunan yang diselenggarakan oleh Samsung Electronics Indonesia untuk meningkatkan inovasi dalam pemanfaatan teknologi melalui pembuatan aplikasi lokal. Tujuan yang dibangun sejak awal penyelenggaraan INA adalah untuk merangkul dan mewadahi para developer aplikasi di Indonesia agar dapat menjadi sumber daya industri ICT yang mumpuni dan bermanfaat untuk kebutuhan pasar dan industri lokal. Dengan periode kompetisi yang dibuka sejak 25 Juli sampai dengan 18 September 2017, INA 4.0 berhasil menarik keikutsertaan lebih dari 1.600 developer dari seluruh Indonesia.

“Indonesia Next Apps 4.0 adalah salah satu wujud komitmen kami dalam meningkatkan kompetensi anak muda Indonesia dalam membuat lokal konten atau aplikasi yang bermanfaat untuk kehidupan masyarakat dan industri Indonesia. Oleh karena itu, pada INA keempat ini, kami mengajak partner dari beragam industri, yaitu BRI, Sinarmas Land, Jakarta Smart City, dan Angkasa Pura II, untuk memberikan tantangan bagi para developer lokal mengembangkan aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan industri para partner INA4.0. Dalam kompetisi ini, tim Samsung selalu bersemangat membagi ilmu dan menuntun para developer muda melalui rangkaian workshop yang diadakan di 8 kota, sejak bulan Juli 2017,” jelas Lee Kang-hyun, Corporate Affair Vice President Samsung Electronics Indonesia.

“Dari 1.600 developer yang telah mengirimkan proposal yang menjelaskan aplikasinya, tersaring 20 finalis yang diuji oleh para juri pada hari ini. Kami ucapkan selamat kepada para pemenang, dan berharap kemenangan ini menjadi motivasi mereka untuk terus menyempurnakan ilmu dan karyanya. Kami selalu siap untuk membimbing developer Indonesia agar nantinya menjadi developer unggul dan menciptakan aplikasi yang bermanfaat untuk seluruh masyarakat Indonesia, bahkan dunia, “ lanjut Lee.

Sebagaimana sejak awal penyelenggaraan INA empat tahun yang lalu, Samsung kembali bekerja sama dengan Daily Social, sebuah portal berita teknologi, yang turut berperan dalam penjurian, workshop, codenight (diskusi teknis), hingga manajemen acara. Selain itu, Samsung juga melakukan kerja sama dengan Dicoding.com yang mendukung penyampaian materi workshop dan codenight yang dilakukan secara roadshow di delapan kota Indonesia yaitu Semarang, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Jakarta, Bandung, Medan dan Makassar.

INA 4.0 hadir dengan empat kategori dari Samsung dan satu kategori Tantangan Industri yang didukung empat entitas besar dari industri yang berbeda. Samsung merangkul developer lokal untuk berinovasi pada empat platform utama: Samsung SDK (Software Development Kit), Tizen Wearable, Tizen Smartphone, dan Gear VR. Peserta empat kategori ini memperebutkan total hadiah lebih dari Rp 600 juta untuk dibagikan kepada tiga juara di tiap kategori.

Tidak hanya diberi tantangan di lingkup platform teknologi Samsung saja, para developer juga ditantang untuk mengembangkan solusi bagi permasalahan di industri lewat Tantangan Industri, yang mencakup industri perbankan, properti, tata kota, dan jasa publik. Dalam Tantangan Industri, Samsung bekerja sama dan merangkul para pemimpin di industri Indonesia, yaitu BRI, Sinarmas Land, Jakarta Smart City, Angkasa Pura II, serta bekerja sama juga dengan IBM sebagai partner dalam cloud platform. Kategori Tantangan Industri akan memberikan pemenang tiap kategori dengan hadiah beserta dukungan pengembangan dan pemasaran aplikasi senilai total Rp 50 juta, serta hadiah tambahan dari IBM untuk pemenang yang menggunakan Platform Cloud IBM Bluemix.

Samsung mengajak beberapa partner yang merupakan bagian dari industri yang menghadapi tantangan teknologi untuk mengembangkan produk dan jasanya, serta memaksimalkan interaksi dengan stakeholdernya. Kolaborasi yang dilakukan dengan keempat partner ini dalam rangka mengakomodasi kebutuhan industri dalam menyerap developer dari dalam negeri yang berkapasitas global yang tidak hanya memahami tren, namun juga memberikan solusi.

Dalam INA 4.0, tiap peserta berhak mendaftarkan satu aplikasi atau lebih untuk setiap kategori yang ada, dengan kelima finalis yang menampilkan aplikasi terbaik untuk keempat kategori melakukan presentasi pada acara puncak final INA 4.0. Proses penjurian ini dilakukan oleh beberapa nama dari sisi developer aplikasi, profesional, perwakilan dari Samsung, dan perwakilan dari partner industri.


Adapun juri yang berasal dari sisi pengembang adalah:
  • Tommy Dian Pratama - CTO Daily Social
  • Kevin Kurniawan - COO Dicoding
  • Narenda Wicaksono - CEO Dicoding
  • Leontinus Alpha Edison – Co-founder & COO Tokopedia

Sementara dari pihak profesional didapuk nama-nama sebagai berikut:
  • Rama Mamuaya - CEO Daily Social
  • Amir Karimudin - Editor in Chief Daily Social
  • Nico Alyus - CEO OmniVR
  • Hermawan Sutanto – Co-founder & CCO Bizzy

Juri perwakilan dari Samsung dan partner adalah:
  • Denny Galant, Head of Product Marketing IT & Mobile SEIN
  • Alfred Boediman, Vice President Samsung R&D Institute Indonesia (SRIN)
  • Risman Adnan, Software R&D Director SRIN
  • Andreas W Djiwandono, Service Innovation Director SRIN.

Para juri menentukan nilai bagi peserta berdasarkan beberapa kriteria umum, seperti kesiapgunaan aplikasi, masalah yang bisa diselesaikan, fitur dan kegunaan aplikasi, konsep atau ide inovasi, serta kemudahan tampilan dan penggunaan, namun setiap kategori maupun sub-kategori juga memiliki syarat & ketentuan berbeda sesuai kebutuhan.

Untuk kategori Samsung SDK dan Gear VR, pemenang pertama di masing-masing kategori mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp. 50.000.000,-, pemenang kedua sebesar Rp. 25.000.000,-, dan pemenang ketiga sebesar Rp. 15.000.000,-. Sementara untuk kategori Tizen Smartphone dan Tizen Wearable, pemenang pertama di masing-masing kategori mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp. 40.000.000,-, pemenang kedua sebesar Rp. 20.000.000,-, dan pemenang ketiga sebesar Rp. 10.000.000,-. Dalam kategori Tantangan Industri, pemenang tiap kategori industri mendapatkan hadiah beserta dukungan pengembangan dan pemasaran aplikasi senilai total Rp 50.000.000,- serta hadiah tambahan dari IBM untuk pemenang yang menggunakan Platform Cloud IBM Bluemix senilai Rp. 150.000.000,-.


Berikut daftar para pemenangnya:

Kategori Samsung SDK Challenge
  1. Mona buatan Arrival Sentosa dari ODT Indonesia, Jakarta.
  2. Kato buatan Sulistyanto, Jakarta.
  3. Athlest buatan Ian Rahman Dana, Depok.

Kategori Gear VR Challenge
  1. GoSimulator VR buatan Iki Mazadi dari Gerobak Sodor Interactive, Semarang.
  2. Starship Infiltration VR buatan Lazuardi Ya’qub Affan dari Calcatz Studio, Surabaya.
  3. Sky Battle Arena buatan Widapraponco, Sidoarjo.

Tizen Smartphone Challenge
  1. Crazy Cargo buatan Rudy Sumarso dari Wisageni, Yogyakarta.
  2. Kitaria Heroes: Force Bender buatan Yogie Aditya, Yogyakarta.
  3. Relaxio buatan Adi Nugroho dsri Lonely Box, Malang.

Tizen Wearable Challenge
  1. Fishing Go buatan Frida Uwi dari Studio Noobzilla, Yogyakarta.
  2. Snipe & Watch buatan Gathot Fajar dari Creacle, Yogyakarta.
  3. Mucha Gun buatan Rizal Saputra dari Noxtage, Yogyakarta.

Kategori Industry Challenge
  1. UKM Bersama BRI buatan Toyo Studio, Bandung (Kategori Perbankan).
  2. Skypass buatan Puja Pramudya, Bandung (Kategori Pelayanan Publik).
  3. Museum buatan Davis Ray, Jakarta (Kategori Tata Kota).
  4. City Point buatan Ade Rofaldi, Bandung (Kategori Properti).