Z1 terjual 500 ribu unit, Samsung siapkan pabrik ketiga di India


Samsung Electronics berencana membangun pabrik ketiga di India setelah yang ada di Chennai dan Noida. Kesuksesan strategi lokalisasi melalui smartphone Tizen Samsung Z1 dan kebijakan dari pemerintah India untuk mengutamakan produk lokal menjadi alasan kuat buat rencana ini.

Managing Director Samsung Electronics India Hong Hyun-chil menyadari akan adanya harapan tinggi buat perusahaannya untuk membangun untuk pabrik ketiga, untuk itu perusahaannya sedang mengkaji lokasi lahan untuk pabrik baru.

"Samsung telah berbicara dengan pemerintah daerah setempat dan melakukan koordinasi internal untuk memenuhi persyaratannya," katanya kepada Yonhap News Agency. Pabrik ketiga ini akan memproduksi peralatan rumah tangga dan ponsel untuk memenuhi permintaan pasar lokal.

Ini adalah pertama kalinya pejabat eksekutif tingkat tinggi Samsung mengatakan secara terbuka rencana perusahaannya untuk membangun pabrik ketiga di India, yang seakan mengungkapkan tekad Samsung untuk berinvestasi secara aktif di India yang sejalan dengan kebijakan Perdana Menteri India Narendra Modi terkait dengan "Made in India".

Pada bulan Maret lalu, Economic Times (ETNews) melaporkan bahwa Samsung Electronics berencana membangun pabrik ketiga di India dengan investasi $500 juta sampai $1 milyar tetapi kemudian disangkal oleh Samsung. Hong Hyun-chil mengatakan bahwa Samsung harus memiliki strategi untuk dua atau tiga dekade ke depan. Dia mengatakan kalau Samsung telah merayakan ulang tahun ke-20 di India setelah pertama memasuki pasar lokal pada tahun 1995. Sejauh ini Samsung selalu memiliki komitmen yang tinggi di India yang didukung oleh investasi yang kuat.

Menurut India Business Standard, Samsung Electronics telah mencapai penjualan 439,2 milyar Rupee atau sekitar 90 triliun rupiah untuk tahun lalu di India, untuk mengambil posisi kedua dalam daftar penjualan untuk perusahaan multinasional di India. Samsung mengklaim pangsa pasar terbesar mereka di India ada pada produk smartphone dan TV.

Samsung secara efektif telah memanfaatkan unsur budaya dan kegemaran penduduk lokal untuk menjual karakteristik produk mereka di India, seperti misalnya lemari es untuk vegetarian maupun smartphone yang mendukung bahasa-bahasa daerah lokal. Samsung Z1, smartphone pertama buatan lokal dengan OS Tizen yang diluncurkan pertama kali pada akhir Januari kemarin, hingga saat ini telah terjual lebih dari 500 ribu unit di India saja.

Tidak hanya menerapkan basis produksi di India, Samsung juga memiliki tiga pusat penelitian dan pengembangan (R&D) di India, yaitu di Bangalore, Delhi, dan Noida; serta juga aktif dalam memberikan pendidikan buat masyarakat lokal untuk menaikkan taraf hidup mereka. Baru-baru ini Samsung India menandatangani kesepakatan kerjasama dengan Kementerian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) India untuk membuka MSME-Samsung Digital Academy, yang akan menawarkan kepada pelajar dan mahasiswa kursus gratis pengembangan keterampilan berdasarkan platform OS Tizen.

"Kita saat ini memiliki tiga pusat R&D di India yang totalnya mempekerjakan 12 ribu orang tenaga ahli. Samsung R&D Bangalore adalah yang terbesar dan terpenting dengan lebih dari 5 ribu tenaga ahli yang terus mencari terobosan inovasi dan keberhasilan. Secara keseluruhan kita memiliki 40 ribu orang pekerja di India," kata Hong Hyun-chil.



Comments