Satu berita gembira datang dari situs SemiAccurate bahwa Samsung akan meluncurkan smartphone berbasis platform Tizen. Kabar ini berasal dari sebuah sumber yang bekerja di kantor pusat Samsung Amerika di New Jersey. Tizen akan memberi kesempatan kepada Samsung untuk menembus pasar smartphone Amerika dengan platform software mereka sendiri.
Tizen adalah sebuah proyek open source baru yang merupakan rumah dari platform software Tizen, sistem operasi mobile untuk perangkat berbasis Linux dan proyek-proyek "upstream" populer lainnya. Tizen akan mendukung beberapa kategori pada perangkat, seperti smartphone, tablet, Smart TV, netbook, dan perangkat infotainment dalam kendaraan (in-vehicle infotainment). Linux Foundation akan menjadi tuan rumah dari proyek ini, di mana pengembangan Tizen akan benar-benar terbuka dan dipimpin oleh tim pengarah teknis yang terdiri dari Intel dan Samsung. Jadi kelihatannya sangat wajar jika Samsung akan merilis smartphone berbasis Tizen.
Samsung saat ini sudah memiliki platform smartphone bada, tapi dilain pihak mereka juga memiliki basis yang kuat dalam komunitas developer lewat perangkat Android mereka yang populer. Semakin ketatnya Google dalam mengontrol Android dan ketidakjelasan masa depan setelah Google mengakuisisi Motorola telah memaksa Samsung untuk berkolaborasi dengan Intel menciptakan platform open source yang mirip dengan Android dengan kontrol penuh pada mereka. Selain itu banyaknya layanan baru yang dihadirkan oleh Samsung seperti Music Hub, Ad Hub, Apps, secara tidak langsung akan berhadapan dengan layanan yang sama milik Google yang diterapkan di Android.
Pengalaman bertahun-tahun Samsung dalam mengembangkan platform SLP (Samsung Linux Platform) akan menjadi modal berharga untuk platform baru ini digabung dengan MeeGo dari Intel. Keleluasaan Tizen yang bisa digunakan di hampir semua perangkat mobile tentu akan menguntungkan Samsung sebagai produsen yang memiliki lini produksi di hampir semua perangkat elektronik. Kesamaan aplikasi yang didukung oleh Tizen dan bada pada HTML5 dan WAC juga akan memberikan pilihan yang lebih luas untuk pengembang, dengan dua platform ini yang memiliki target konsumen yang berbeda. Begitu juga dengan konsumen Samsung akan memiliki banyak pilihan antara platform bada yang mudah digunakan dan Tizen yang mudah dimodifikasi.
Comments
Post a Comment