Mungkin kalian ingat di berita kemarin, Samsung membuat pengumuman mengejutkan di acara SDC 21 tahun lalu ketika mengungkapkan bahwa mereka akan membuka platform TV pintarnya ke produsen lain melalui layanan Lisensi Platform TV Tizen. Program tersebut kini mulai membuahkan hasil, karena perusahaan baru saja menandatangani perjanjian dengan tiga produsen TV pintar yang tertarik untuk mengadopsi Tizen OS untuk model TV baru mereka.
Tiga perusahaan TV yang akan menggunakan Tizen OS Samsung adalah Akai, Bauhn, dan Linsar. Perusahaan diharapkan untuk merilis TV pintar Tizen OS mereka di Australia, Selandia Baru, Prancis, Italia, Spanyol, dan Inggris. Akai akan menawarkan Tizen OS TV melalui Harvey Norman, sedangkan Tizen OS TV Linsar akan tersedia melalui The Good Guys. Sementara itu, Bauhn akan merilis TV pintar Tizen OS pertamanya — model 65 inci dengan harga AUD 699 / $454 — di toko Aldi di beberapa negara.
Samsung telah memiliki eksklusivitas atas platform Tizen OS TV in-house-nya sejak didirikan pada tahun 2015. Tizen OS, tanpa diragukan lagi, adalah salah satu bahan utama kesuksesan Samsung di pasar TV pintar, yang menjadikan layanan Lisensi Platform Tizen TV itu jauh lebih menarik.
Dengan meluncurkan program lisensi, Samsung memungkinkan pesaing potensial untuk melawan balik. Kemudian lagi, Samsung akan mendapatkan royalti dari kolaborasi ini. Sejauh menyangkut platform Tizen, ini adalah situasi yang saling menguntungkan. Belum lagi, Samsung memiliki beberapa perangkat keras terbaik di sisinya dan jaringan ritel yang tak tertandingi.
Namun demikian, akan menarik untuk melihat apakah produsen TV pintar lain dengan akses ke Tizen OS akan memiliki kemampuan untuk memanfaatkan keunggulan platform dengan cara yang sama seperti yang dilakukan Samsung. Tizen OS bisa menjadi kunci untuk meningkatkan pangsa pasar mereka, meskipun semakin banyak OEM yang mengadopsi Tizen, itu akan membuat semakin tinggi pasarnya di dunia SmartTV.
Source: sammobile.com
Comments
Post a Comment