Samsung Akhirnya Menjual OLED TV Pertama Mereka


TizenIndonesia - Samsung terkenal akan teknologi layar panel OLED berkualitas tinggi pada smartphone kelas atas dan tabletnya. Samsung merupakan produsen layar OLED terbesar di dunia. Tapi mungkin kamu akan terkejut mengetahui bahwa sampai sekarang pun Samsung belum pernah menawarkan TV dengan layar panel OLED untuk dijual ke konsumen.

Samsung akhirnya baru-baru ini memperkenalkan TV OLED pertama mereka yang disebut model S95B, dan jenis OLED yang digunakan adalah QD-OLED, sebuah teknologi yang menggabungkan panel OLED dan Quantum Dots, yang mampu meningkatkan jumlah warna dan kecerahan layar. Teknologi ini mampu menciptakan sebuah TV dengan layar terbaik yang pernah ada.


Samsung QD-OLED SmartTV S95B 4K 55"


Samsung TV model S95B ini dapat di pre-order seharga US$2.200 atau sekitar 32 juta rupiah tidak termasuk pajak dan memiliki layar sebesar 55 inci, tentunya 

Dulunya Samsung sempat memperkenalkan model ES9500 pada tahun 2011, yang merupakan TV dengan layar OLED pertama di dunia, tetapi sayangnya rencana untuk menjual ke konsumen tidak jadi dan dibatalkan.

Selama ini yang Samsung jual adalah TV panel LCD dengan backlight LED, yang mereka sebut Samsung LED TV. Teknik backlighting LED pada panel LCD ini sering juga disebut LED-lit LCD TV. Boleh dibilang ini adalah teknik marketing Samsung. Perkembangan selanjutnya dari LED TV adalah QLED, ini secara umum adalah sama dengan LED TV tetapi memiliki lapisan kuantum dot bawaan (Quantum Dot).

Quantum Dot (QLED) adalah singkatan dari quantum dot light-emitting diodeQLED mampu menghadirkan tingkat kecerahan yang lebih tinggi, daya tahan yang lebih awet dan lebih lama saat masa pemakaian, ukuran layar yang bisa dibuat lebih besar, dan harga yang lebih murah, serta mengurangi resiko terbakar.

Samsung S95B OLED ini selain memiliki panel QD-OLED, juga memiliki reolusi 4K dan tentunya Smart TV. Untuk harga yang 55 inci adalah $2200, sedangkan yang 65 inci adalah $3000. Rencananya akan ada ukuran yang lebih besar kedepannya.

Karena menggunakan OLED sepenuhnya, sehingga setiap pixel-nya dapat memancarkan cahaya sendiri,  total ada 8,3 juta pixel yang dapat menghasilkan warna dan cahaya sendiri-sendiri. 


Tampak Samping | Bagian Atasnya Super Tipis


Selain itu, karena OLED lagi, maka desainnya akan sangat tipis, mereka menyebutnya "LaserSlim Design", terinspirasi dari tipisnya sinar laser. Selain ramping dan tipis, juga bezel nya sangat minimal spacenya.

Dengan Neural Quantum Processor with 4K Upscaling dan Motion Xcelerator Turbo+ (4K @ 120Hz), membuat TV ini cocok untuk memainkan game berat tanpa lag.

Dan tidak dilupakan, OS yang digunakan masih tetap Tizen OS. Samsung masih tetap menggunakannya untuk lini SmartTV mereka.

Spesifikasi lain termasuk 2 USB port, koneksi port HDMI sebanyak 4 buah, Anynet, Audio output, Dolby sound system, Microsoft 365, Google Duo, Wireless Dex, Object Tracking Sound, Alexa built-in, FreeSync, ConnectShare, dan eARC.

Biarpun era nonton TV sudah menurun, tetapi mungkin beberapa orang masih akan membelinya, setidaknya bisa untuk memanjakan mata dengan kualitas layar terbaik yang ada sampai sekarang ini.

--

di post oleh Anthony via badrulmozila


Comments