Samsung Kiosk, Solusi Toko Tanpa Kontak di Saat Pandemi

Samsung Kiosk versi standing atau dudukan | sumber gambar: Samsung


Samsung meluncurkan sebuah solusi lengkap pemesanan cerdas yang dikenal sebagai Samsung Kiosk. Produk ini adalah mesin dengan layar besar yang berdiri tegak secara vertikal dan dilengkapi perangkat lunak khusus untuk pemesanan, dan memberi pemilik toko kesempatan untuk menerapkan pemesanan dan pembayaran tanpa tatap muka untuk membatasi kontak antara staf dan pelanggan di era pandemi Corona seperti sekarang ini.


Samsung Kiosk telah diperkenalkan di pasar lokal dengan demonstrasi yang dilakukan di sebuah kafe di Korea Selatan. Samsung mengatakan akan meluncurkannya untuk pasar global pada kuartal kedua tahun ini.

Layanan termasuk memberikan pemilik mesin ini dengan opsi pemasangan yang mudah dan lapisan pelindung yang kuat. Samsung Kiosk kini tersedia di dua belas negara di seluruh dunia; termasuk Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Irlandia, Perancis, Swedia, Belanda, Belgia, Spanyol, Austria, Australia, dan Singapura. Belum ada Indonesia di dalam daftar.

“Samsung Kiosk dengan cepat menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, menyediakan pelanggan dengan cara yang sederhana dan interaktif untuk membeli barang sambil memberikan solusi bisnis inovatif untuk menata kembali tempat kerja dan meningkatkan efisiensi,” kata Hyesung Ha, Wakil Presiden Senior Samsung Elektronik divisi Bisnis Display Visual. 




“Teknologi Samsung Kiosk all-in-one yang baru ini adalah solusi cerdas dan mulus, menawarkan semua fitur tepat yang dibutuhkan untuk bisnis.”

Samsung Kiosk adalah produk all-in-one yang memungkinkan pelanggan untuk memilih produk, memesan, dan melakukan pembayaran di berbagai titik penjualan seperti restoran, kafe, apotek, toko serba ada, dan pasar. Layar pintar menggunakan SoC (System-on-Chip) berperforma tinggi yang memungkinkannya mengelola konten dan pembayaran tanpa memerlukan PC terpisah. Produk ini dilengkapi multi fungsi yang dapat digunakan sebagai card reader, printer struk kertas, dan pemindai scan QR atau barcode. Juga dilengkapi dengan NFC (Near Field Communication), dan Wi-Fi untuk pembayaran tanpa kontak dan berbagai layanan lainnya.

Samsung Kiosk memiliki layar sentuh 24 inci dan hanya tersedia dalam warna abu-abu keputihan. Ada tiga metode pemasangan; dapat dipasang di atas meja, dapat diletakkan di atas stand (dudukan) untuk berdiri tegak, dan dapat dipasang pada dinding, tergantung dengan situasi toko dan kemauan pemilik toko. Dudukan di atas meja tidak memerlukan aksesori lain, tetapi stand (dudukan) lantai dan braket dinding akan dijual terpisah.

Samsung Kios menghilangkan kebutuhan akan PC eksternal sekaligus menghadirkan teknologi yang andal dan kemampuan mengurangi konsumsi daya, yang membuat penggunaan daya lebih hemat dibandingkan dengan menggunakan PC eksternal. 

Samsung Kiosk mengadopsi desain modular untuk menyediakan berbagai opsi pembayaran, termasuk cradle1 untuk terminal EMV (Europay, MasterCard, Visa) utama, selain pembaca Barcode dan QR code bersama dengan printer internal dan sistem Wi-Fi. Tentunya Samsung Pay dan Google Pay juga didukung. Fungsionalitas all-in-one ini membuat perawatan menjadi cepat dan mudah, memastikan waktu kerja yang minimal dan meningkatkan kepuasan pelanggan.



Samsung Kiosk cocok untuk lingkungan kerja dan bisnis apa pun, dengan berbagai opsi penginstalan. Pertama, jenis meja dapat dipasang di meja mana pun di dalam toko, tanpa memerlukan konstruksi tambahan, menghemat waktu, biaya, dan ruang. Saat dipasang dengan dudukan, dudukan ini dapat ditempatkan di mana saja di dalam toko, agar dapat diintegrasikan secara mulus sesuai dengan desain interior, fungsi dudukan fleksibel karena dapat dilepas. Samsung Kiosk juga dapat dipasang di dinding2 untuk memaksimalkan penghematan ruang.

Selain itu, layar sentuh yang digunakan pada Samsung Kiosk dirancang untuk meningkatkan kebersihan karena memiliki lapisan khusus dengan sifat anti-bakteri yang bisa membunuh hingga 99,99% bakteri. Pengujian yang dilakukan sesuai dengan metode pengujian Japanese Industrial Standard Z 2801 menunjukkan bahwa pelapisan khususnya dapat menghambat pertumbuhan E. coli dan Staphylococcus aureus sebesar 99,99%.

Selain itu, teknologi pelapisan antimikroba Samsung lulus uji evaluasi toksisitas manusia oleh organisasi standar keselamatan AS Underwriters Laboratories (UL). Lapisan antibakteri terbuat dari Zinc Pyrithione (ZnP), zat yang disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat yang juga dapat digunakan dalam bahan kemasan makanan. 

Materi yang ada tidak akan mengurangi kualitas gambar pada layar , tampilan layar masih akan menghasilkan kualitas gambar yang jernih dengan mendukung transmitansi setinggi 90% atau lebih tanpa mudah berubah warna oleh komponen oksigen atau belerang.

Selama interaksi tanpa kontak meningkat, Samsung menerapkan Lapisan Antimikroba3 bersertifikat UL ke layar mesin Samsung Kiosk. Lapisan ini juga mencegah layar ternoda oleh oksigen dan belerang di udara, menjaga kualitas gambar yang jernih sepanjang masa. Selain itu, layar ditutupi dengan film anti pecah, melindungi pelanggan jika terjadi kerusakan parah.

Untuk keamanan, Samsung Kiosk menggunakan Samsung Knox sebagai solusi perlindungan tiga lapis, yang dirancang untuk melindungi perangkat keras, platform pembayaran, dan aplikasi agar aman dari ancaman luar seperti peretasan, serta menjaga privasi informasi pelanggan.

Layar pintar ini didukung oleh Tizen OS, sistem operasi open-source berbasis Linux yang digunakan oleh Samsung pada lini Smart TV dan jam tangan pintarnya. Hal ini memudahkan pihak pengembang untuk mengembangkan berbagai aplikasi perangkat lunak yang dapat digunakan untuk kebutuhan toko.

Dengan fitur Manajemen Jarak Jauh MagicINFO, efisiensi dalam manajemen toko dapat ditingkatkan dengan mengidentifikasi masalah apa pun secara waktu nyata dan mengambil tindakan yang diperlukan. Kemampuan kendali jarak jauh memungkinkan diagnosis masalah dan kendali jarak jauh atas fungsi-fungsi penting seperti menghidupkan dan mematikan layar.

Untuk pemilik banyak toko di beberapa negeri berbeda atau lokasi berbeda, Samsung Kiosk dapat mengelola mesin yang dipasang di toko-toko di seluruh negeri secara real-time melalui fungsi Manajemen Jarak Jauh, dan ketika terjadi masalah, ia dapat mengidentifikasi gejala, dan mengambil tindakan yang diperlukan melalui kendali jarak jauh, memungkinkan operasi toko yang efisien.

Samsung juga mengungkapkan bahwa mereka menjual kios Samsung melalui kemitraan dengan Fiserv, penyedia solusi pembayaran dan layanan keuangan nomor satu di dunia. Raksasa teknologi Korea itu juga berencana untuk memperluas penjualannya ke pasar luar negeri seperti Asia dan Australia pada paruh pertama tahun ini.




sumber:

Comments