Samsung Mengumumkan Berbagai Peningkatan Tizen OS pada Smart TV


Bersamaan dengan peningkatan pada Bixby, SmartThings, dan Samsung Knox, Samsung juga mengumumkan peningkatan pada Tizen OS untuk SmartTV . Selama Konferensi Developer Samsung 2021 yang sedang berlangsung, perusahaan Korea Selatan itu mengatakan ingin mengkonsolidasikan kepemimpinannya di segmen TV dengan perangkat lunak yang lebih cerdas dan integrasi yang lebih dalam dengan layanan lainnya.

Dengan mengingat visi "Layar Di Mana Saja, Layar Untuk Semua", perusahaan memperkenalkan pengalaman yang lebih baru pada Tizen OS untuk SmartTV. Samsung telah mengembangkan pengalaman panggilan video yang lebih baik di TV dalam kemitraan dengan Google melalui fitur fokus dan zoom yang diaktifkan AI (artificial intelligence). Samsung Health kini dapat menggunakan webcam yang terpasang pada smart TV bertenaga Tizen untuk melacak pergerakan pengguna dan memberikan umpan balik secara real-time selama latihan.

Smart TV kelas menengah dan kelas atas Samsung telah memiliki berbagai fitur terkait game, termasuk AMD FreeSync Premium, kecepatan refresh 120Hz, mode latensi rendah otomatis, dan Game Bar. Untuk pengalaman bermain game yang lebih baik, perusahaan menghadirkan pengaturan otomatis untuk latensi rendah (bebas lag) dan kalibrasi layar HDR10+.

Untuk segi bisnis, perusahaan asal Korea Selatan itu akan segera meluncurkan platform Tizen For Business. Platform ini mendukung e-board interaktif di sekolah, kios-kios di mal, dan pajangan display di bandara, restoran, toko, dan kereta bawah tanah. Platform ini akan menawarkan tampilan portal manajemen yang mudah digunakan, yang dapat digunakan oleh para pelaku bisnis untuk pemantauan waktu secara langsung (live) dan kendali jarak jauh melalui layar. Kemudian juga memungkinkan  menerapkan pengaturan ke beberapa perangkat sekaligus dengan cepat hanya dengan satu sentuhan.

Tizen sudah menjadi platform TV pintar terbesar di dunia, dan dengan peningkatan yang akan datang, Tizen akan memiliki persenjataan yang lebih dalam untuk bersaing dengan Fire TV milik Amazon, Android TV milik Google, Apple TV, dan platform webOS milik LG.



di post oleh Anthony

Comments