Samsung Electronics telah menempati peringkat pertama dalam jumlah paten yang diberikan untuk 5G menurut sebuah penelitian yang secara resmi ditugaskan oleh BMWi Jerman - Kementerian Federal untuk Urusan Ekonomi dan Energi.
Dalam laporan tersebut, "Studi pencarian fakta tentang paten yang dideklarasikan dengan standar 5G", Samsung menduduki puncak dari daftar perusahaan global dengan jumlah keluarga paten yang diberikan untuk 5G, dan dengan jumlah keluarga paten yang diajukan setidaknya di Eropa, Amerika Serikat (AS)., atau Patent Cooperation Treaty (PCT). Studi ini dilakukan bersama oleh Technical University of Berlin dan IPlytics, sebuah perusahaan riset asal Jerman yang berspesialisasi dalam hak kekayaan intelektual pada bulan Januari kemarin.
Paten 5G diberikan kepada teknologi yang memungkinkan layanan berbasis 5G, dan teknologi-teknologi ini berfungsi sebagai indikator utama siapa yang memimpin kumpulan dalam hal penelitian dan pengembangan 5G.
Secara khusus, Samsung memiliki 2.633 keluarga paten 5G yang dinyatakan diajukan setidaknya di Kantor Hak Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat (USPTO), Kantor Paten Eropa (EPO), atau Perjanjian Kerjasama Paten (PCT), dan 1.728 keluarga paten 5G yang diberikan oleh di setidaknya salah satu kantor paten di atas. Studi ini mengungkapkan bahwa Samsung memimpin dalam jumlah paten yang diberikan yang dapat ditegakkan, yang berarti paten Samsung secara resmi diakui untuk hak eksklusifnya.
"Angka-angka pada paten 5G ini adalah hasil dari komitmen kami yang terus menerus dan tak henti-hentinya terhadap inovasi 5G," kata Choi Sung-hyun, Wakil Presiden Senior dan kepala Advanced Communications Research Center di Samsung Research. “Berdasarkan kepemimpinan kami dalam paten 5G, kami akan terus memajukan 5G dan memelopori pengembangan teknologi telekomunikasi generasi berikutnya yang akan mengubah kehidupan sehari-hari kita di masa depan.”
Dalam laporan tersebut, "Studi pencarian fakta tentang paten yang dideklarasikan dengan standar 5G", Samsung menduduki puncak dari daftar perusahaan global dengan jumlah keluarga paten yang diberikan untuk 5G, dan dengan jumlah keluarga paten yang diajukan setidaknya di Eropa, Amerika Serikat (AS)., atau Patent Cooperation Treaty (PCT). Studi ini dilakukan bersama oleh Technical University of Berlin dan IPlytics, sebuah perusahaan riset asal Jerman yang berspesialisasi dalam hak kekayaan intelektual pada bulan Januari kemarin.
Paten 5G diberikan kepada teknologi yang memungkinkan layanan berbasis 5G, dan teknologi-teknologi ini berfungsi sebagai indikator utama siapa yang memimpin kumpulan dalam hal penelitian dan pengembangan 5G.
Secara khusus, Samsung memiliki 2.633 keluarga paten 5G yang dinyatakan diajukan setidaknya di Kantor Hak Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat (USPTO), Kantor Paten Eropa (EPO), atau Perjanjian Kerjasama Paten (PCT), dan 1.728 keluarga paten 5G yang diberikan oleh di setidaknya salah satu kantor paten di atas. Studi ini mengungkapkan bahwa Samsung memimpin dalam jumlah paten yang diberikan yang dapat ditegakkan, yang berarti paten Samsung secara resmi diakui untuk hak eksklusifnya.
"Angka-angka pada paten 5G ini adalah hasil dari komitmen kami yang terus menerus dan tak henti-hentinya terhadap inovasi 5G," kata Choi Sung-hyun, Wakil Presiden Senior dan kepala Advanced Communications Research Center di Samsung Research. “Berdasarkan kepemimpinan kami dalam paten 5G, kami akan terus memajukan 5G dan memelopori pengembangan teknologi telekomunikasi generasi berikutnya yang akan mengubah kehidupan sehari-hari kita di masa depan.”
Comments
Post a Comment