Huawei fokus pada pasar Tiongkok tetapi pengiriman global turun -8%, sementara Lenovo berkembang di hampir setiap wilayah, yang mendorong pengiriman global 8% lebih tinggi
Ketika kekuatan ekonomi-politik luar negeri terus membebani pesaing utamanya Huawei, pengiriman tablet Lenovo tumbuh 8% YoY menjadi 2,5 juta unit dan pangsa pasarnya naik 0,9 poin persentase menjadi 5,2 % secara global pada Q4 2019. Huawei merasakan tekanan dari perang dagang AS-RRT sementara Amazon mengalami beberapa peningkatan tak terduga dari hasil-hasil Prime Day yang laris, yang menarik permintaan dari kuartal liburan ini. Perebutan keberuntungan ini merupakan indikasi bahwa pasar tablet masih dalam tahap konsolidasi, karena pasar menyusut -7% pada 2019 dari level 2018.
Lenovo mengembangkan bisnisnya di setiap wilayah di luar Asia Pasifik karena fokus berat Huawei pada pasar Tiongkok dan menyingkirkan banyak pesaing sesama perusahaan Tiongkok di sana. Lenovo mempertahankan perpaduan yang baik antara tablet Android berharga murah untuk melengkapi tablet/laptop Windows Detachable (bisa dilepas dan dipasang kembali) 2-in-1 di kelas tinggi dan menengah, tetapi bisnis Androidnya menghadapi tantangan kuat yang sama dengan yang dihadapi semua vendor besar lainnya. Pembatasan perdagangan pada Huawei berdampak positif pada bisnis tablet Lenovo, tetapi ada sedikit harapan dalam produk-produknya, seperti Smart Tab M10 dan P10 model baru, yang berfungsi ganda sebagai display pintar dengan fitur Alexa dengan dock bawaan. Inovasi berani seperti PC/Tablet lipat ThinkPad X1 Fold yang datang pada pertengahan 2020 juga akan membuat Lenovo berbeda dari pesaingnya.
“Pergeseran besar-besaran telah terjadi bagi Huawei untuk fokus pada pasar domestik Tiongkok dan menjual inventaris yang lebih lama di EMEA (Eropa, Timur Tengah dan Afrika) dan Asia (tidak termasuk Tiongkok). Pola ini akan meningkat sampai perang dagang AS-RRT mulai mengendor dan sementara ada tanda-tanda positif dengan perjanjian perdagangan Fase 1 yang ditandatangani bulan lalu, tarif dan pembatasan pasokan komponen/perangkat lunak AS masih ada, dan kemungkinan akan terjadi sampai setelah pemilihan presiden AS pada November 2020," kata Eric Smith, Direktur Connected Computing di Strategy Analytics.
Chirag Upadhyay, Senior Research Analyst di Strategy Analytics menambahkan, “Penyegaran komersial telah menjadi periode yang mengecewakan untuk perangkat detachable karena permintaan komputasi mobile Windows lebih menyukai notebook tipis dan ringan di tingkat premium. Menambah masalah ini, sebagian besar vendor Windows Detachable 2-in-1 secara eksklusif menargetkan segmen premium bagi pengguna perusahaan untuk mendapatkan keuntungan lebih tinggi, tetapi pasar yang ramai mencegah semua vendor untuk tumbuh sekaligus, terutama sekarang karena kehadiran Apple yang bersaing ketat dengan dua model iPad Pro dan iPad Air (dengan keyboard) di tingkat harga ini. Bahkan dengan kekuatan kompetitif yang baru ditemukan oleh Apple, pengiriman tablet Apple turun -7% pada Q4 2019 karena permintaan iPad Pro turun tajam pada kuartal liburan.”
Tentang Strategy Analytics
Strategy Analytics, Inc. adalah pemimpin global dalam mendukung perusahaan di seluruh siklus perencanaan mereka melalui berbagai solusi riset pasar yang disesuaikan. Kemampuan multi-disiplin Strategy Analytics meliputi: layanan konsultasi riset industri, wawasan pelanggan, desain pengalaman pengguna dan keahlian inovasi, pelacakan perangkat mobile konsumen dan kompetensi konsultasi bisnis-ke-bisnis. Dengan keahlian domain dalam: perangkat pintar, mobil yang terhubung, smart home, penyedia layanan, IoT, komponen dan media strategis, Strategy Analytics dapat mengembangkan solusi untuk memenuhi kebutuhan perencanaan spesifik.
Ketika kekuatan ekonomi-politik luar negeri terus membebani pesaing utamanya Huawei, pengiriman tablet Lenovo tumbuh 8% YoY menjadi 2,5 juta unit dan pangsa pasarnya naik 0,9 poin persentase menjadi 5,2 % secara global pada Q4 2019. Huawei merasakan tekanan dari perang dagang AS-RRT sementara Amazon mengalami beberapa peningkatan tak terduga dari hasil-hasil Prime Day yang laris, yang menarik permintaan dari kuartal liburan ini. Perebutan keberuntungan ini merupakan indikasi bahwa pasar tablet masih dalam tahap konsolidasi, karena pasar menyusut -7% pada 2019 dari level 2018.
Lenovo mengembangkan bisnisnya di setiap wilayah di luar Asia Pasifik karena fokus berat Huawei pada pasar Tiongkok dan menyingkirkan banyak pesaing sesama perusahaan Tiongkok di sana. Lenovo mempertahankan perpaduan yang baik antara tablet Android berharga murah untuk melengkapi tablet/laptop Windows Detachable (bisa dilepas dan dipasang kembali) 2-in-1 di kelas tinggi dan menengah, tetapi bisnis Androidnya menghadapi tantangan kuat yang sama dengan yang dihadapi semua vendor besar lainnya. Pembatasan perdagangan pada Huawei berdampak positif pada bisnis tablet Lenovo, tetapi ada sedikit harapan dalam produk-produknya, seperti Smart Tab M10 dan P10 model baru, yang berfungsi ganda sebagai display pintar dengan fitur Alexa dengan dock bawaan. Inovasi berani seperti PC/Tablet lipat ThinkPad X1 Fold yang datang pada pertengahan 2020 juga akan membuat Lenovo berbeda dari pesaingnya.
“Pergeseran besar-besaran telah terjadi bagi Huawei untuk fokus pada pasar domestik Tiongkok dan menjual inventaris yang lebih lama di EMEA (Eropa, Timur Tengah dan Afrika) dan Asia (tidak termasuk Tiongkok). Pola ini akan meningkat sampai perang dagang AS-RRT mulai mengendor dan sementara ada tanda-tanda positif dengan perjanjian perdagangan Fase 1 yang ditandatangani bulan lalu, tarif dan pembatasan pasokan komponen/perangkat lunak AS masih ada, dan kemungkinan akan terjadi sampai setelah pemilihan presiden AS pada November 2020," kata Eric Smith, Direktur Connected Computing di Strategy Analytics.
Chirag Upadhyay, Senior Research Analyst di Strategy Analytics menambahkan, “Penyegaran komersial telah menjadi periode yang mengecewakan untuk perangkat detachable karena permintaan komputasi mobile Windows lebih menyukai notebook tipis dan ringan di tingkat premium. Menambah masalah ini, sebagian besar vendor Windows Detachable 2-in-1 secara eksklusif menargetkan segmen premium bagi pengguna perusahaan untuk mendapatkan keuntungan lebih tinggi, tetapi pasar yang ramai mencegah semua vendor untuk tumbuh sekaligus, terutama sekarang karena kehadiran Apple yang bersaing ketat dengan dua model iPad Pro dan iPad Air (dengan keyboard) di tingkat harga ini. Bahkan dengan kekuatan kompetitif yang baru ditemukan oleh Apple, pengiriman tablet Apple turun -7% pada Q4 2019 karena permintaan iPad Pro turun tajam pada kuartal liburan.”
Tentang Strategy Analytics
Strategy Analytics, Inc. adalah pemimpin global dalam mendukung perusahaan di seluruh siklus perencanaan mereka melalui berbagai solusi riset pasar yang disesuaikan. Kemampuan multi-disiplin Strategy Analytics meliputi: layanan konsultasi riset industri, wawasan pelanggan, desain pengalaman pengguna dan keahlian inovasi, pelacakan perangkat mobile konsumen dan kompetensi konsultasi bisnis-ke-bisnis. Dengan keahlian domain dalam: perangkat pintar, mobil yang terhubung, smart home, penyedia layanan, IoT, komponen dan media strategis, Strategy Analytics dapat mengembangkan solusi untuk memenuhi kebutuhan perencanaan spesifik.