IrisVision and Samsung hadirkan teknologi bantuan penglihatan yang tervalidasi klinis ke 200 juta tunanetra


Kemitraan akan memungkinkan perluasan platform koreksi penglihatan (vision correction) yang dimiliki oleh IrisVision menjadi aplikasi terapeutik, diagnostik, dan telehealth baru

Samsung Electronics dan IrisVision, pemimpin dalam teknologi penglihatan digital dan pembuat perangkat bantu wearable pintar vision pertama di dunia, hari ini mengumumkan kemitraan strategis untuk meluncurkan teknologi inovatif IrisVision di seluruh dunia.

Platform perangkat lunak koreksi penglihatan dari IrisVision menggunakan kekuatan smartphone Galaxy yang terkemuka di dunia dan perangkat XR serta platform AI mobile untuk memungkinkan orang-orang dengan gangguan penglihatan untuk melihat dengan jelas dan menjalani kehidupan yang lebih mandiri. Diluncurkan pada tahun 2017, IrisVision menerima pendaftaran sebagai perangkat medis FDA Kelas I pada tahun yang sama. Selama dua tahun terakhir IrisVision telah menjalankan uji klinis dengan Johns Hopkins, Stanford dan UPMC (University of Pittsburgh Medical Center). Perusahaan terus memperluas ilmu koreksi penglihatan miliknya untuk mengatasi lebih dari 16 kondisi mata umum, termasuk degenerasi makula, retinopati diabetik, dan retinitis pigmentosa. IrisVision sudah memiliki ribuan pengguna di seluruh dunia dan menerima penghargaan CES 2019 Innovation Award yang mengakui teknologinya dan kesuksesan pelanggan.

Dalam kemitraan ini, IrisVision akan terus bekerja dengan tim R&D dan aliansi kemitraan dari Samsung untuk lebih memperluas penggunaan teknologi Samsung, termasuk ponsel 5G, platform AI Bixby dan headset XR. Selain itu, Samsung akan membantu IrisVision untuk memperluas perawatan kesehatan terhubung skala untuk komunitas tunanetra.

"Di Samsung, kami bertujuan untuk tidak hanya membangun solusi mobile yang hebat tetapi juga untuk memberikan platform teknologi mobile buat mitra utama kami untuk mengembangkan dan menghadirkan inovasi mereka sendiri. Sungguh menakjubkan melihat apa yang telah dilakukan IrisVision untuk memungkinkan komunitas dengan gangguan penglihatan yang besar dan tidak terlayani untuk hidup lebih mandiri," kata Edward Choi, Wakil Presiden Korporat untuk Global Strategic Alliances di Mobile Communications Division, Samsung Electronics. "Kami akan membantu memandu IrisVision tentang integrasi teknologi dan strategi pasar untuk akhirnya membantu setiap pasien yang terkena dampak keterbatasan."

"Ilmu penglihatan kami membutuhkan daya komputasi yang substansial, kualitas optik, dan platform yang dapat kami gunakan untuk menghubungkan pasien dengan penyedia dan dengan dunia digital, yang semuanya disediakan oleh perangkat mobile dan perangkat XR dari Samsung saat ini," jelas CEO dan pendiri IrisVision, Ammad Khan. "Dengan kemitraan ini, teknologi dan dukungan Samsung, bersama dengan saluran global dan jaringan mitra, juga akan memungkinkan generasi produk IrisVision berikutnya untuk mendiagnosis dan merawat kondisi jarak jauh di mana saja di dunia."


Tentang Samsung Electronics

Samsung Electronics menginspirasi dunia dan membentuk masa depan dengan ide dan teknologi transformatif. Perusahaan ini mendefinisikan ulang dunia TV, smartphone, perangkat wearable, tablet, peralatan digital, sistem jaringan, dan memori, sistem LSI, solusi pengecoran (foundry) dan LED.


Tentang IrisVision

IrisVision adalah pemimpin global dalam teknologi penglihatan digital. Kami telah mengembangkan perangkat bantu visual pintar pertama dan satu-satunya di dunia yang dibangun di atas teknologi wearable VR untuk membantu jutaan orang yang memiliki keterbatasan penglihatan mendapatkan kembali penglihatan mereka, mencapai kemandirian, dan melakukan hal-hal yang mereka sukai. IrisVision adalah satu-satunya solusi low vision wearable yang didukung oleh dana penelitian dari National Eye Institute, divalidasi secara klinis dan dikembangkan dalam kolaborasi dengan para peneliti dari pusat ophthalmologi top dunia di Universitas Johns Hopkins, Universitas Stanford dan UPMC.