Dengan hasil pada Q3 yang sudah di depan mata, perlu diingat bahwa pada Q2 2019 pasar Applications Processor (AP) smartphone global menurun 2 persen dalam hitungan tahun-ke-tahun menjadi $4,8 miliar.
Menurut laporan penelitian dari Strategy Analytics, perusahaan riset pasar yang berkantor di kantor di Amerika Utara, Eropa dan Asia, Qualcomm, Apple, Samsung LSI, HiSilicon, dan MediaTek menangkap lima besar tempat teratas di pasar AP smartphone global selama Q2 2019. Qualcomm melanjutkan kepemimpinan pangsa pasar AP smartphone dengan pembagian perolehan pendapatan sebesar 40 persen diikuti oleh Apple dengan 20 persen dan Samsung LSI dengan 13 persen.
Pertumbuhan pengiriman AP smartphone yang mendukung teknologi artificial intelligence (AI) terus menentang pertumbuhan pasar secara keseluruhan. AI secara diam-diam telah lepas landas di smartphone dan Strategy Analytics memperkirakan bahwa AP smartphone dengan on-device AI engines mencatat pertumbuhan pengiriman yang kuat 45 persen dalam hitungan tahun-ke-tahun pada Q2 2019. Qualcomm meraih posisi teratas di ruang AI smartphone.
AP smartphone dengan on-device AI engines menyumbang hampir 50 persen dari total AP smartphone yang dikirimkan pada Q2 2019, atau naik dari sekitar 30 persen pada Q2 2018.
Sebagian besar vendor AP menggunakan IP non-ARM mereka sendiri atau berlisensi untuk menangani aplikasi AI di smartphone. ARM, pemimpin pasar CPU dan GPU di smartphone, sedang mengejar ketinggalan dalam AI.
“Setelah melihat dua tahun penurunan pengiriman AP smartphone secara berturut-turut, MediaTek dan Unisoc sekali lagi melihat pengiriman mereka menurun dalam hitungan tahun-ke-tahun pada Q2 2019. Namun, kedua perusahaan menunjukkan tanda-tanda pemulihan secara berurutan dengan jajaran produk baru dan design-win. MediaTek baru Helio P90, P70 dan P22 AP telah diterima dengan baik oleh pasar dan ditampilkan dalam beberapa smartphone volume tinggi dari OEM Tiongkok. Line-up AP bermerek Tiger yang baru dari Unisoc terlihat kompetitif dibandingkan seri chip Snapdragon 600 dan Helio P dan memiliki potensi untuk membawa Unisoc kembali ke dalam persaingan,” kata Sravan Kundojjala, Associate Director di Strategy Analytics.
“Perusahaan yang terintegrasi secara vertikal seperti Apple, HiSilicon dan Samsung LSI meningkatkan pangsa pasar AP smartphone kumulatif mereka menjadi 37 persen pada Q2 2019. HiSilicon, khususnya, membukukan 28 persen pertumbuhan pengiriman AP pada Q2 2019," kata Stuart Robinson, Direktur Eksekutif layanan Strategy Handset Component Technologies di Strategy Analytics. "Meskipun menghadapi tantangan persaingan secara vertikal, Qualcomm masih bisa mempertahankan kepemimpinan pangsa pasar AP smartphone-nya dan mengalami traksi yang kuat untuk Snapdragon 855 yang merupakan AP andalannya. Qualcomm memperkuat seri Snapdragon 600 dan baru-baru ini memperkenalkan seri Snapdragon 700 yang semuanya tampil baik di Q2 2019. Qualcomm terus meningkatkan hubungan yang kuat dengan produsen smartphone Tiongkok untuk menghasilkan volume yang signifikan untuk AP Snapdragon-nya."
HiSilicon dan Samsung LSI menunjukkan pertumbuhan yang kuat selama Q2 2019 di pasar prosesor tablet global
Dengan hasil Q3 yang sudah di depan mata, perlu diingat bahwa pada Q2 2019 (antara April - Juni) pasar global Application Processor (AP) untuk tablet telah tumbuh 14 persen dalam hitungan tahun-ke-tahun (YoY) mencapai $472 juta.
Berdasarkan laporan penelitian terbaru dari Strategy Analytics, Apple, Intel, Qualcomm, MediaTek, dan Samsung LSI meraih lima tempat teratas dalam hal perolehan pendapatan di pasar AP tablet global pada Q2 2019. Apple memperluas kepemimpinan pangsa pasar AP tablet dengan 42 persen bagi hasil pada Q2 2019 diikuti oleh Intel dengan 19 persen dan Qualcomm dengan 17 persen.
“Meskipun pengiriman terus menurun, pasar AP tablet global menunjukkan tanda-tanda stabilitas dalam hal harga jual rata-rata (ASP), berkat pergeseran campuran ke arah AP yang berkinerja lebih tinggi. Dalam hal tren arsitektur, Strategy Analytics memperkirakan bahwa AP tablet berbasis x86 menyumbang 13 persen dari total AP tablet yang dikirimkan pada Q2 2019. Kekuatan Intel dalam ekosistem Windows masih membantu tetapi upaya gigih Qualcomm dalam PC Windows bisa melihat lebih banyak persaingan di segmen ini,” kata Sravan Kundojjala, Associate Director di Strategy Analytics.
Stuart Robinson, Direktur Eksekutif layanan Strategy Handset Component Technologies Technologies di Strategy Analytics, menambahkan, “Apple, HiSilicon, Qualcomm dan Samsung LSI semuanya mencatat pertumbuhan pengiriman di pasar AP tablet pada Q2 2019. Baik HiSilicon dan Samsung LSI meningkatkan pangsa mereka di Huawei dan Samsung Mobile, secara masing-masing dan mendapatkan pangsa pasar pada Q2 2019. Qualcomm, di sisi lain, mencetak beberapa design-win tablet dengan Snapdragon 600 dan seri AP 400 yang terintegrasi dengan modem dan memperoleh pangsa pasar.”
Menurut laporan penelitian dari Strategy Analytics, perusahaan riset pasar yang berkantor di kantor di Amerika Utara, Eropa dan Asia, Qualcomm, Apple, Samsung LSI, HiSilicon, dan MediaTek menangkap lima besar tempat teratas di pasar AP smartphone global selama Q2 2019. Qualcomm melanjutkan kepemimpinan pangsa pasar AP smartphone dengan pembagian perolehan pendapatan sebesar 40 persen diikuti oleh Apple dengan 20 persen dan Samsung LSI dengan 13 persen.
Pertumbuhan pengiriman AP smartphone yang mendukung teknologi artificial intelligence (AI) terus menentang pertumbuhan pasar secara keseluruhan. AI secara diam-diam telah lepas landas di smartphone dan Strategy Analytics memperkirakan bahwa AP smartphone dengan on-device AI engines mencatat pertumbuhan pengiriman yang kuat 45 persen dalam hitungan tahun-ke-tahun pada Q2 2019. Qualcomm meraih posisi teratas di ruang AI smartphone.
AP smartphone dengan on-device AI engines menyumbang hampir 50 persen dari total AP smartphone yang dikirimkan pada Q2 2019, atau naik dari sekitar 30 persen pada Q2 2018.
Sebagian besar vendor AP menggunakan IP non-ARM mereka sendiri atau berlisensi untuk menangani aplikasi AI di smartphone. ARM, pemimpin pasar CPU dan GPU di smartphone, sedang mengejar ketinggalan dalam AI.
“Setelah melihat dua tahun penurunan pengiriman AP smartphone secara berturut-turut, MediaTek dan Unisoc sekali lagi melihat pengiriman mereka menurun dalam hitungan tahun-ke-tahun pada Q2 2019. Namun, kedua perusahaan menunjukkan tanda-tanda pemulihan secara berurutan dengan jajaran produk baru dan design-win. MediaTek baru Helio P90, P70 dan P22 AP telah diterima dengan baik oleh pasar dan ditampilkan dalam beberapa smartphone volume tinggi dari OEM Tiongkok. Line-up AP bermerek Tiger yang baru dari Unisoc terlihat kompetitif dibandingkan seri chip Snapdragon 600 dan Helio P dan memiliki potensi untuk membawa Unisoc kembali ke dalam persaingan,” kata Sravan Kundojjala, Associate Director di Strategy Analytics.
“Perusahaan yang terintegrasi secara vertikal seperti Apple, HiSilicon dan Samsung LSI meningkatkan pangsa pasar AP smartphone kumulatif mereka menjadi 37 persen pada Q2 2019. HiSilicon, khususnya, membukukan 28 persen pertumbuhan pengiriman AP pada Q2 2019," kata Stuart Robinson, Direktur Eksekutif layanan Strategy Handset Component Technologies di Strategy Analytics. "Meskipun menghadapi tantangan persaingan secara vertikal, Qualcomm masih bisa mempertahankan kepemimpinan pangsa pasar AP smartphone-nya dan mengalami traksi yang kuat untuk Snapdragon 855 yang merupakan AP andalannya. Qualcomm memperkuat seri Snapdragon 600 dan baru-baru ini memperkenalkan seri Snapdragon 700 yang semuanya tampil baik di Q2 2019. Qualcomm terus meningkatkan hubungan yang kuat dengan produsen smartphone Tiongkok untuk menghasilkan volume yang signifikan untuk AP Snapdragon-nya."
HiSilicon dan Samsung LSI menunjukkan pertumbuhan yang kuat selama Q2 2019 di pasar prosesor tablet global
Dengan hasil Q3 yang sudah di depan mata, perlu diingat bahwa pada Q2 2019 (antara April - Juni) pasar global Application Processor (AP) untuk tablet telah tumbuh 14 persen dalam hitungan tahun-ke-tahun (YoY) mencapai $472 juta.
Berdasarkan laporan penelitian terbaru dari Strategy Analytics, Apple, Intel, Qualcomm, MediaTek, dan Samsung LSI meraih lima tempat teratas dalam hal perolehan pendapatan di pasar AP tablet global pada Q2 2019. Apple memperluas kepemimpinan pangsa pasar AP tablet dengan 42 persen bagi hasil pada Q2 2019 diikuti oleh Intel dengan 19 persen dan Qualcomm dengan 17 persen.
“Meskipun pengiriman terus menurun, pasar AP tablet global menunjukkan tanda-tanda stabilitas dalam hal harga jual rata-rata (ASP), berkat pergeseran campuran ke arah AP yang berkinerja lebih tinggi. Dalam hal tren arsitektur, Strategy Analytics memperkirakan bahwa AP tablet berbasis x86 menyumbang 13 persen dari total AP tablet yang dikirimkan pada Q2 2019. Kekuatan Intel dalam ekosistem Windows masih membantu tetapi upaya gigih Qualcomm dalam PC Windows bisa melihat lebih banyak persaingan di segmen ini,” kata Sravan Kundojjala, Associate Director di Strategy Analytics.
Stuart Robinson, Direktur Eksekutif layanan Strategy Handset Component Technologies Technologies di Strategy Analytics, menambahkan, “Apple, HiSilicon, Qualcomm dan Samsung LSI semuanya mencatat pertumbuhan pengiriman di pasar AP tablet pada Q2 2019. Baik HiSilicon dan Samsung LSI meningkatkan pangsa mereka di Huawei dan Samsung Mobile, secara masing-masing dan mendapatkan pangsa pasar pada Q2 2019. Qualcomm, di sisi lain, mencetak beberapa design-win tablet dengan Snapdragon 600 dan seri AP 400 yang terintegrasi dengan modem dan memperoleh pangsa pasar.”