Keluarkan 920 triliun, Samsung menjadi perusahaan teknologi dengan belanja modal terbesar sepanjang masa

Samsung dan TSMC masing-masing diperkirakan akan menjadi perusahaan semikonduktor dengan pengeluarkan triwulanan tertinggi sepanjang masa di Q4 2019.

Berdasarkan laporan terbaru yang mencakup perkiraan belanja modal untuk perusahaan semikonduktor utama untuk 2019 dan 2020 yang baru saja dirilis oleh perusahaan riset pasar IC Insights, pangsa belanja modal industri semikonduktor yang dipegang oleh lima perusahaan teratas (yaitu Samsung, Intel, TSMC, SK Hynix, dan Micron) diperkirakan akan mencapai rekor tertinggi sepanjang masa sebesar 68% tahun ini, melampaui rekor tertinggi sebelumnya yaitu 67% tyang tercatat terjadi pada 2013 dan 2018 (Gambar dibawah). Dengan lima pembelanja teratas yang hanya memiliki 25% dari total pengeluaran industri pada tahun 1994, tren perusahaan-perusahaan besar untuk meningkatkan porsi pengeluaran modal mereka diperkirakan akan terus berlanjut.


Gambar dibawah menunjukkan tren belanja modal triwulanan 2019 untuk Samsung dan TSMC menggunakan panduan yang mereka rilis untuk Q4 2019. Seperti yang ditunjukkan dalam gambar, kedua perusahaan memulai tahun 2019 dengan pengeluaran yang relatif rendah, dan kemudian mendorong pengeluaran pada Q2 2019 ke tingkat yang lebih moderat. Selain itu, kedua perusahaan mengumumkan lewat conference call Q3 2019 bahwa mereka berencana untuk meningkatkan pengeluaran mereka di Q4 2019 ke level tertinggi.


Untuk Q4 2019, TSMC berencana untuk meningkatkan pengeluaran modalnya sebesar 64% menjadi $5,147 juta, dibandingkan dengan Q3 2019. Pada tingkat ini, pengeluaran itu akan mewakili tingkatan tertinggi sepanjang masa untuk pengeluaran TSMC dalam satu kuartal, melebihi rekor sebelumnya $3,799 juta pada Q1 2014 sebesar 36%. TSMC adalah satu-satunya perusahaan pengecoran (foundry) murni yang menawarkan teknologi terdepan dan menerima permintaan yang sangat kuat untuk pemrosesan 7nm, yang diharapkan mewakili 33% dari penjualan TSMC di Q4 2019. Sebagian besar investasi saat ini akan menargetkan penambahan kapasitas untuk teknologi 7nm dan 5nm.

Samsung juga mengumumkan rencana untuk menetapkan rekor tertinggi baru dalam satu kuartal untuk pengeluaran semikonduktornya di Q4 2019, dengan "mayoritas belanja modal pada Q4 2019 diperuntukkan untuk membangun infrastruktur memori untuk mengatasi permintaan jangka menengah hingga jangka panjang." Samsung berencana untuk meningkatkan pengeluaran di Q4 2019 sebesar 81% dibandingkan dengan Q3 2019 menjadi $7,9 juta (sekitar 111 miliar rupiah). Tingkat ini akan melebihi pengeluaran triwulanan tertinggi Samsung sebelumnya sebesar $6,877 juta (sekitar 96 miliar rupiah) di Q4 2017 sebesar 15%.

Untuk total selama tahun 2019, pengeluaran modal semikonduktor Samsung diharapkan menjadi $19,9 miliar (sekitar 278 triliun rupiah), turun 8% dari pengeluaran pada tahun 2018. Namun, pengeluaran modal gabungan Samsung di tahun 2017, 2018, dan 2019 untuk grup semikonduktornya diharapkan menjadi $65,8 miliar (sekitar 920 triliun), 53% lebih besar dari Intel, perusahaan semikonduktor yang juga boros dalam hal belanja modal tertinggi berikutnya selama periode yang sama ini! Selain itu, belanja modal semikonduktor sebesar $65,8 miliar yang dikeluarkan oleh Samsung selama 2017-2019 akan menjadi lebih dari dua kali lipat dari $30,8 miliar yang dihabiskan oleh semua pemasok semikonduktor Tiongkok asli yang digabungkan selama periode waktu yang sama ini. Tampaknya Samsung sangat serius untuk tetap berada di depan dari kejaran para startup memori baru Tiongkok dan bersaing dengan TSMC di teknologi logic terdepan.