Apple Watch Series 5 dan Galaxy Watch Active 2 mulai bersaing di akhir Oktober


Samsung Electronics, Apple, dan produsen lainnya berencana untuk secara bersamaan merilis smartwatch terbaru mereka pada tanggal 25 Oktober setelah meningkatnya permintaan untuk perangkat wearable. Apple hingga saat ini masih mendominasi pasar perangkat wearable, dengan produk Apple Watch-nya. Perusahaan yang berbasis di Cupertino ini akan merilis Series 5 edisi terbarunya. Sementara sebagai penantang terdepan, Samsung diproyeksikan untuk memulai penjualan Galaxy Watch Active 2 pada hari yang sama.

Sejak 2015 pasar perangkat wearable memperlihatkan peningkatan pertumbuhan setelah Apple meluncurkan Apple Watch. Sebelum itu, smartwatch hanya menarik sejumlah kecil pengguna yang mengerti teknologi, bahkan setelah Samsung mempelopori dengan merilis Samsung Galaxy Gear pada tahun 2013. Sekarang perangkat wearable telah berada dalam siklus ekspansi dengan lebih banyak fitur perawatan kesehatan dan Internet of Things (IoT) yang ditambahkan.

Menurut penelitian terbaru dari Strategy Analytics, pengiriman smartwatch global tumbuh 44 persen per tahun hingga mencapai 12 juta unit pada kuartal kedua tahun 2019. Apple Watch mempertahankan posisi pertama dengan pangsa pasar 46 persen, sementara Samsung kembali ke posisi kedua, dan Fitbit merosot ke posisi ketiga.


“Pengiriman smartwatch global tumbuh mengesankan 44 persen setiap tahun dari 8,6 juta unit di Q2 2018 menjadi 12,3 juta di Q2 2019. Pertumbuhan smartwatch terus melambung, karena konsumen semakin sering mengakses smartphone mereka dengan perangkat wearable untuk kebugaran," kata Steven Waltzer, Analis Senior di Strategy Analytics. “Samsung mengirimkan 2,0 juta jam smartwatch di seluruh dunia pada Q2 2019, lebih dari dua kali lipat dari 0,9 juta setahun yang lalu. Pangsa pasar smartwatch global Samsung telah melonjak dari 11 persen menjadi 16 persen selama setahun terakhir. Samsung sekarang ditetapkan sebagai vendor smartwatch nomor dua di dunia. Model-model terbaru, seperti Galaxy Watch Active 2, akan memungkinkan Samsung untuk memperkuat kehadiran smartwatch globalnya untuk sisa tahun ini."

Sementara perusahaan riset pasar TrendForce melaporkan bahwa pengiriman smartwatch secara global pada tahun 2019 diperkirakan berjumlah sekitar 62,63 juta unit. Sementara untuk kedepannya hingga tahun 2020, penjualan smartwatch akan mendapatkan keuntungan dari harga yang lebih murah dari versi sebelumnya lewat rilis model smartwatch baru dari Apple dan produsen perangkat bermerek lainnya.

"Permintaan kuat untuk Apple Watch telah menjadi pendorong utama pertumbuhan seluruh pasar smartwatch," kata Jason Tsai, analis TrendForce untuk perangkat wearable.

Analisis jangka panjang TrendForce tentang pasar smartwatch saat ini memperkirakan bahwa pengiriman global pada tahun 2022 akan menembus batas 100 juta unit hingga total sekitar 113 juta unit.

Menurut Jason Tsai, produsen perangkat kini mengalihkan perhatian mereka ke perangkat wearable sebagian karena pertumbuhan yang mandek di pasar smartphone. Selain smartwatch, merek hardware utama juga mengalokasikan lebih banyak sumber daya mereka untuk mengembangkan kategori lain dari penawaran wearable dengan potensi permintaan yang baik, seperti earphone nirkabel Bluetooth. Merek wearable yang sudah ada termasuk Samsung, Huawei, dan Xiaomi akan terus meluncurkan model smartwatch baru, sementara beberapa merek terkenal lainnya di pasar smartphone seperti OPPO, Vivo, dan Google bisa memasuki pasar smartwatch dalam waktu dekat.


TrendForce saat ini memproyeksikan bahwa pengiriman global smartwatches non-Apple pada tahun 2020 akan mencatatkan pertumbuhan tahunan atau YoY yang cukup besar 34%, lebih besar dari Apple yang cuma tumbuh 21,8%.