Memperluas ekosistem HDR10+ dengan dukungan konten 8K
Samsung Electronics hari ini mengumumkan akan mendukung konten HDR10+ 8K untuk pertama kalinya di dunia, bermitra dengan layanan streaming utama Eropa. Dengan pengumuman ini, Samsung telah memantapkan dirinya sebagai pemimpin industri untuk spesifikasi HDR (High Dynamic Range). CHILI, The Explorers and MEGOGO - tiga penyedia layanan utama OTT (Over-the-top) di Eropa - akan mengadopsi 8K HDR10+ bersama dengan dukungannya untuk 4K HDR10+.
Teknologi HDR10+ mengoptimalkan brightness dan memaksimalkan contrast ratio, menjadikan area terang menjadi lebih terang dan area gelap menjadi lebih gelap. Fitur ini tersedia di semua model TV UHD dan TV 8K 2019, termasuk jajaran TV Samsung QLED TV.
"Dengan HDR yang muncul sebagai salah satu teknologi paling penting untuk kualitas gambar yang sangat tinggi, format HDR10+ kami memungkinkan setiap gambar ditampilkan secara akurat di layar seperti yang dimaksudkan oleh pembuatnya," kata Lee Hyo-gun, Wakil Presiden Eksekutif dari Visual Display Business di Samsung Electronics. “Kami akan terus memperkuat kepemimpinan industri kami melalui pembangunan kemitraan dengan penyedia layanan streaming top dan melengkapi televisi kami dengan teknologi yang dibutuhkan untuk mendukung 8K HDR10+ pertama di dunia.”
"Tujuan utama kami dalam kemitraan ini dengan Samsung adalah untuk menawarkan layanan konten berkualitas tinggi yang tersedia bagi pelanggan kami," kata Victor Chekanov, CEO di MEGOGO. "Kami akan mempertahankan inisiatif kami di pasar layanan OTT Rusia dan berencana untuk menyediakan puluhan film HDR10+ kepada pengguna Samsung Smart TV mulai akhir musim panas ini."
Selain dari layanan streaming OTT yang disebutkan di atas, beberapa mitra konten industri terkemuka berkolaborasi dengan Samsung. Rakuten TV, Magenta TV dan Videociety dari Deutsche Telekom semuanya diharapkan untuk mengadopsi dukungan HDR10+ untuk masing-masing layanan VOD antara Q4 2019 dan Q1 2020. Juga, Molotov, layanan streaming OTT Prancis pertama yang menawarkan saluran TV live dan on-demand semuanya dalam satu tempat, juga mempertimbangkan untuk mengadopsi HDR10+. Daftar mitra konten premier yang terus berkembang adalah bukti komitmen industri untuk pengalaman menonton terbaik bagi konsumen.
Ketersediaan konten HDR10+ terus berkembang. Pengumuman terbaru dari Universal Pictures Home Entertainment dan Warner Bros. Home Entertainment memulai debutnya HDR10+ pada UHD Blu-ray dengan, masing-masing, "The Secret Life of Pets 2" dan "Godzilla: King of the Monsters", menambah disk UHD Blu-ray yang sudah ada yang dirilis dari Twentieth Century Fox dan lainnya.
Sejak Samsung memulai program sertifikasi logo HDR10+ dengan Panasonic dan 20th Century Fox tahun lalu, 81 perusahaan telah bergabung dengan program ini, yang secara tidak langsung berhasil meningkatkan pengaruh dari program ini di industri. Samsung juga telah memperkuat upayanya dengan pembukaan pusat HDR10+ baru di Tiongkok pada bulan Desember lalu, menyusul Korea, Jepang dan Amerika Serikat. Dengan produsen TV seperti Hisense yang sudah memperoleh sertifikasi HDR10+ di Tiongkok, aliansi HDR10+ diperkirakan akan berkembang lebih jauh.
Bersamaan dengan sertifikasi HDR10+ untuk TV dan produk smartphone yang ada, Samsung juga bekerja untuk mengimplementasikan program ini buat produk B2B. Sebagai contoh, model micro LED seperti The Wall Pro dan The Wall Lux telah disertifikasi HDR10+, dan Samsung berencana untuk memperluas ekosistem untuk memasukkan jajaran produk LED Samsung.
Untuk informasi lebih lanjut tentang produk HDR10+ yang didukung Samsung, silakan kunjungi https://hdr10plus.org/.
Samsung Electronics hari ini mengumumkan akan mendukung konten HDR10+ 8K untuk pertama kalinya di dunia, bermitra dengan layanan streaming utama Eropa. Dengan pengumuman ini, Samsung telah memantapkan dirinya sebagai pemimpin industri untuk spesifikasi HDR (High Dynamic Range). CHILI, The Explorers and MEGOGO - tiga penyedia layanan utama OTT (Over-the-top) di Eropa - akan mengadopsi 8K HDR10+ bersama dengan dukungannya untuk 4K HDR10+.
Teknologi HDR10+ mengoptimalkan brightness dan memaksimalkan contrast ratio, menjadikan area terang menjadi lebih terang dan area gelap menjadi lebih gelap. Fitur ini tersedia di semua model TV UHD dan TV 8K 2019, termasuk jajaran TV Samsung QLED TV.
"Dengan HDR yang muncul sebagai salah satu teknologi paling penting untuk kualitas gambar yang sangat tinggi, format HDR10+ kami memungkinkan setiap gambar ditampilkan secara akurat di layar seperti yang dimaksudkan oleh pembuatnya," kata Lee Hyo-gun, Wakil Presiden Eksekutif dari Visual Display Business di Samsung Electronics. “Kami akan terus memperkuat kepemimpinan industri kami melalui pembangunan kemitraan dengan penyedia layanan streaming top dan melengkapi televisi kami dengan teknologi yang dibutuhkan untuk mendukung 8K HDR10+ pertama di dunia.”
"Tujuan utama kami dalam kemitraan ini dengan Samsung adalah untuk menawarkan layanan konten berkualitas tinggi yang tersedia bagi pelanggan kami," kata Victor Chekanov, CEO di MEGOGO. "Kami akan mempertahankan inisiatif kami di pasar layanan OTT Rusia dan berencana untuk menyediakan puluhan film HDR10+ kepada pengguna Samsung Smart TV mulai akhir musim panas ini."
Selain dari layanan streaming OTT yang disebutkan di atas, beberapa mitra konten industri terkemuka berkolaborasi dengan Samsung. Rakuten TV, Magenta TV dan Videociety dari Deutsche Telekom semuanya diharapkan untuk mengadopsi dukungan HDR10+ untuk masing-masing layanan VOD antara Q4 2019 dan Q1 2020. Juga, Molotov, layanan streaming OTT Prancis pertama yang menawarkan saluran TV live dan on-demand semuanya dalam satu tempat, juga mempertimbangkan untuk mengadopsi HDR10+. Daftar mitra konten premier yang terus berkembang adalah bukti komitmen industri untuk pengalaman menonton terbaik bagi konsumen.
Ketersediaan konten HDR10+ terus berkembang. Pengumuman terbaru dari Universal Pictures Home Entertainment dan Warner Bros. Home Entertainment memulai debutnya HDR10+ pada UHD Blu-ray dengan, masing-masing, "The Secret Life of Pets 2" dan "Godzilla: King of the Monsters", menambah disk UHD Blu-ray yang sudah ada yang dirilis dari Twentieth Century Fox dan lainnya.
Sejak Samsung memulai program sertifikasi logo HDR10+ dengan Panasonic dan 20th Century Fox tahun lalu, 81 perusahaan telah bergabung dengan program ini, yang secara tidak langsung berhasil meningkatkan pengaruh dari program ini di industri. Samsung juga telah memperkuat upayanya dengan pembukaan pusat HDR10+ baru di Tiongkok pada bulan Desember lalu, menyusul Korea, Jepang dan Amerika Serikat. Dengan produsen TV seperti Hisense yang sudah memperoleh sertifikasi HDR10+ di Tiongkok, aliansi HDR10+ diperkirakan akan berkembang lebih jauh.
Bersamaan dengan sertifikasi HDR10+ untuk TV dan produk smartphone yang ada, Samsung juga bekerja untuk mengimplementasikan program ini buat produk B2B. Sebagai contoh, model micro LED seperti The Wall Pro dan The Wall Lux telah disertifikasi HDR10+, dan Samsung berencana untuk memperluas ekosistem untuk memasukkan jajaran produk LED Samsung.
Untuk informasi lebih lanjut tentang produk HDR10+ yang didukung Samsung, silakan kunjungi https://hdr10plus.org/.