Konsumen Samsung Galaxy lebih setia daripada Apple iPhone

Samsung berada di peringkat ketiga dalam hal loyalitas merek dalam survei terbaru terhadap lebih dari 55.000 konsumen di Amerika Serikat (AS). Samsung naik tiga peringkat dari tahun lalu, mengalahkan pesaingnya Apple, yang turun lima peringkat ke No. 8.


Dalam daftar tahunan Loyalty Leaders yang dirilis oleh perusahaan riset pasar AS, Brand Keys, Samsung berada tepat di belakang Amazon yang menempati posisi pertama dan runner-up Google. Amazon sekali lagi mencapai tempat nomor satu dalam hal loyalitas merek seperti yang terjadi pada 2018.

Brand Keys memeriksa 921 merek dalam 110 kategori, menyediakan data tentang loyalitas, keterlibatan emosional, dan komunikasi merek, untuk mengidentifikasi 100 pemimpin dalam hal kesetiaan pada merek.

"Setelah bertahun-tahun merek digital mendominasi hampir semuanya, merek otomotif, restoran, dan sektor ritel telah membuat peningkatan loyalitas dan naik dalam daftar," kata Robert Passikoff, pendiri dan presiden Brand Keys. "Tahun ini mereka menempatkan setengah dari top 20 di 2019."


Di antara para pengecer dan merek dalam daftar, Old Navy yang merupakan merek fashion buat semua anggota keluarga asal AS mengalami lompatan terbesar dari tahun-ke-tahun, bergerak dari nomor 56 ke nomor 33. Sementara Under Armour untuk peringkat loyalitas konumen jatuh paling jauh dari peringkat sebelumnya di 2018, menurun dari nomor 58 menjadi 77.

Merek-merek yang ada dalam daftar telah membuat pelanggan mereka untuk selalu kembali untuk membeli produk mereka, menarik konsumen yang baru, dan mendorong rekor penjualan dengan mengkooptasi teknik yang membuat media digital menjadi menarik.

"Loyalitas adalah indikator utama untuk memprediksi perilaku konsumen di masa depan, itu aksiomatik," kata Passikoff. “Semakin loyal dan memikat buat konsumen, semakin baik perilakunya dalam hal pembelian, pembelian kembali, dan rekomendasi merek. Dan semakin baik yang dilakukan merek itu di pasar, semakin kuat pula lini kebawah sebuah merek.”

Merek ritel lain yang menunjukkan loyalitas yang kuat tahun ini termasuk Sam's Club (naik 16 peringkat) yang dioperasikan oleh raksasa ritel AS Walmart dan Samsung (naik 8 peringkat). Dua merek yang masuk ke dalam daftar untuk pertama kalinya adalah Dick's Sporting Goods di nomor 99 dan Dollar Tree di nomor 100, keduanya adalah merek ritel asal AS yang memiliki keunikan masing-masing. Dick's Sporting Goods sesuai namanya menjual barang-barang untuk keperluan olahraga, sedangkan Dollar Tree adalah rantai toko diskon di Amerika yang menjual barang-barang seharga $1 atau kurang.

"Ketika datang ke loyalitas, tidak peduli kategorinya atau audiens, merek yang memahami koneksi emosional telah berfungsi sebagai pengganti nilai tambah dan selalu melakukan lebih baik daripada persaingan," kata Passikoff. "Merek yang menjadikan loyalitas dan keterlibatan emosional sebagai prioritas strategis selalu muncul lebih tinggi di Daftar Loyalty Leaders, dan yang lebih penting, mereka selalu muncul di bagian atas daftar belanja konsumen."


Brand Keys mensurvei 55.000 konsumen yang berusia 16 hingga 65 tahun di sembilan wilayah Sensus AS selama Agustus 2019. Responden memilih kategori sendiri di mana mereka adalah konsumennya dan menilai merek yang menjadi langganan mereka.