Chicago Police Department (CPD) mulai merintis penggunaan solusi Samsung DeX in Vehicle di mobil patroli mereka, memberikan kemampuan buat petugas untuk mengaitkan smartphone Galaxy mereka dan mengakses aplikasi kepolisian pada monitor dan keyboard yang terpasang di dashboard.
Inisiatif mobile-first, yang diumumkan pada konferensi pers hari ini, bertujuan untuk memanfaatkan kekuatan smartphone petugas untuk merampingkan akses komputasi di dalam kendaraan. Petugas yang berpartisipasi dalam uji coba akan dapat mengakses pengiriman yang dibantu komputer dan sistem CPD lainnya untuk melakukan pemeriksaan latar belakang dan menyelesaikan laporan. Bukti foto dan video yang direkam melalui smartphone juga akan segera dapat diakses untuk dilampirkan ke laporan. Percontohan awal akan diluncurkan untuk distrik ke-11 yang menjadi wilayah pengawsan CPD.
"Hampir setengah dari semua petugas Kepolisian Chicago sudah memiliki smartphone Samsung yang dikeluarkan oleh departemen [CPD]," kata Superintendent CPD Eddie Johnson. “Rintisan yang kami umumkan hari ini akan memasangkan ponsel ini dengan solusi Samsung DeX in Vehicle. Idenya adalah untuk memberi segala yang dibutuhkan oleh petugas untuk memproses sebuah adegan atau menanggapi sebuah insiden di telapak tangan mereka.”
Kepala Biro Layanan Teknis CPD Jonathan Lewin menggambarkan evolusi komputasi dalam kendaraan selama tiga dekade terakhir. "Komputer lama harus tetap di dalam mobil," jelasnya. "Dengan solusi ini, itu benar-benar menciptakan ekosistem yang mencakup semua teknologi dan membuatnya tersedia bagi petugas di jalan secara real-time dan dengan biaya yang jauh lebih rendah daripada yang kita bayar sekarang."
Apa itu Samsung DeX?
Samsung DeX pertama kali diperkenalkan pada tahun 2017 dan telah mendapatkan daya tarik yang signifikan dari pelaku bisnis dan organisasi lain yang ingin mengkonsolidasikan komputasi dan manajemen endpoint. Ini memungkinkan pengguna untuk menghubungkan smartphone mereka ke layar melalui kabel HDMI dan mengakses pengalaman seperti PC, lengkap dengan monitor yang berpasangan dengan mouse. Pengguna dapat melakukan banyak tugas dengan mengakses beberapa aplikasi dengan window yang dapat diubah ukurannya dan fitur desktop seperti biasanya seperti drag-and-drop dan shortcut keyboard.
DeX untuk Keamanan Publik
Untuk mengoptimalkan solusi untuk penggunaan keselamatan publik, Samsung telah bermitra dengan outfitter dan penyedia software terkemuka untuk membuat pengaturan kendaraan yang ergonomis dan efisien serta memastikan kompatibilitas penuh dengan aplikasi utama.
Di luar penggunaan untuk kendaraan, DeX juga dapat dimanfaatkan untuk menggantikan terminal komputasi di kantor polisi. Kembali ke pusat laporan, petugas dapat menghubungkan smartphone mereka ke monitor, keyboard, dan mouse untuk menyelesaikan dokumen. Ini secara lebih lanjut mengkonsolidasikan manajemen endpoint, sambil memberikan transisi digital yang mulus untuk personel dari jalan, ke kendaraan dan kantor pusat.
"Chicago Police Department adalah salah satu agen keselamatan publik terbesar dan paling melek teknologi di negara ini," kata Reg Jones, kepala penjualan sektor publik di Samsung Electronics America. "Mereka memimpin melalui adopsi platform dan aplikasi mobile dengan cara yang benar-benar membuat perbedaan bagi petugas di lapangan."
Kemampuan Lebih Besar, Pengurangan Biaya
Dalam sebuah studi kasus yang ditugaskan oleh Samsung, Public Safety Network memperkirakan transisi dari penggunaan laptop di dalam kendaraan menjadi penggunaan satu-per-satu smartphone Galaxy dan DeX in Vehicle secara penuh dapat menghemat pengeluaran oleh agen polisi lebih dari 15 persen dalam satu tahun penghematan dan lebih dari 32 persen penghematan tahunan sesudahnya. Agen dapat menggunakan kalkulator Samsung untuk memperkirakan potensi penghematan yang dicapai dalam penerapan DeX.
"Smartphone menawarkan begitu banyak potensi dalam keselamatan publik, meningkatkan akses informasi, kesadaran situasional dan keselamatan petugas," kata Jones. “Dengan Samsung DeX berarti departemen dapat lebih proaktif berinvestasi dalam perangkat dan aplikasi mobile, karena mereka memperluas manfaat itu ke kendaraan dan pangkalan. Dalam jangka panjang, ini menawarkan kemampuan yang lebih besar, akses yang lebih besar, dan biaya yang lebih murah.”
Inisiatif mobile-first, yang diumumkan pada konferensi pers hari ini, bertujuan untuk memanfaatkan kekuatan smartphone petugas untuk merampingkan akses komputasi di dalam kendaraan. Petugas yang berpartisipasi dalam uji coba akan dapat mengakses pengiriman yang dibantu komputer dan sistem CPD lainnya untuk melakukan pemeriksaan latar belakang dan menyelesaikan laporan. Bukti foto dan video yang direkam melalui smartphone juga akan segera dapat diakses untuk dilampirkan ke laporan. Percontohan awal akan diluncurkan untuk distrik ke-11 yang menjadi wilayah pengawsan CPD.
"Hampir setengah dari semua petugas Kepolisian Chicago sudah memiliki smartphone Samsung yang dikeluarkan oleh departemen [CPD]," kata Superintendent CPD Eddie Johnson. “Rintisan yang kami umumkan hari ini akan memasangkan ponsel ini dengan solusi Samsung DeX in Vehicle. Idenya adalah untuk memberi segala yang dibutuhkan oleh petugas untuk memproses sebuah adegan atau menanggapi sebuah insiden di telapak tangan mereka.”
Kepala Biro Layanan Teknis CPD Jonathan Lewin menggambarkan evolusi komputasi dalam kendaraan selama tiga dekade terakhir. "Komputer lama harus tetap di dalam mobil," jelasnya. "Dengan solusi ini, itu benar-benar menciptakan ekosistem yang mencakup semua teknologi dan membuatnya tersedia bagi petugas di jalan secara real-time dan dengan biaya yang jauh lebih rendah daripada yang kita bayar sekarang."
Apa itu Samsung DeX?
Samsung DeX pertama kali diperkenalkan pada tahun 2017 dan telah mendapatkan daya tarik yang signifikan dari pelaku bisnis dan organisasi lain yang ingin mengkonsolidasikan komputasi dan manajemen endpoint. Ini memungkinkan pengguna untuk menghubungkan smartphone mereka ke layar melalui kabel HDMI dan mengakses pengalaman seperti PC, lengkap dengan monitor yang berpasangan dengan mouse. Pengguna dapat melakukan banyak tugas dengan mengakses beberapa aplikasi dengan window yang dapat diubah ukurannya dan fitur desktop seperti biasanya seperti drag-and-drop dan shortcut keyboard.
DeX untuk Keamanan Publik
Untuk mengoptimalkan solusi untuk penggunaan keselamatan publik, Samsung telah bermitra dengan outfitter dan penyedia software terkemuka untuk membuat pengaturan kendaraan yang ergonomis dan efisien serta memastikan kompatibilitas penuh dengan aplikasi utama.
Di luar penggunaan untuk kendaraan, DeX juga dapat dimanfaatkan untuk menggantikan terminal komputasi di kantor polisi. Kembali ke pusat laporan, petugas dapat menghubungkan smartphone mereka ke monitor, keyboard, dan mouse untuk menyelesaikan dokumen. Ini secara lebih lanjut mengkonsolidasikan manajemen endpoint, sambil memberikan transisi digital yang mulus untuk personel dari jalan, ke kendaraan dan kantor pusat.
"Chicago Police Department adalah salah satu agen keselamatan publik terbesar dan paling melek teknologi di negara ini," kata Reg Jones, kepala penjualan sektor publik di Samsung Electronics America. "Mereka memimpin melalui adopsi platform dan aplikasi mobile dengan cara yang benar-benar membuat perbedaan bagi petugas di lapangan."
Kemampuan Lebih Besar, Pengurangan Biaya
Dalam sebuah studi kasus yang ditugaskan oleh Samsung, Public Safety Network memperkirakan transisi dari penggunaan laptop di dalam kendaraan menjadi penggunaan satu-per-satu smartphone Galaxy dan DeX in Vehicle secara penuh dapat menghemat pengeluaran oleh agen polisi lebih dari 15 persen dalam satu tahun penghematan dan lebih dari 32 persen penghematan tahunan sesudahnya. Agen dapat menggunakan kalkulator Samsung untuk memperkirakan potensi penghematan yang dicapai dalam penerapan DeX.
"Smartphone menawarkan begitu banyak potensi dalam keselamatan publik, meningkatkan akses informasi, kesadaran situasional dan keselamatan petugas," kata Jones. “Dengan Samsung DeX berarti departemen dapat lebih proaktif berinvestasi dalam perangkat dan aplikasi mobile, karena mereka memperluas manfaat itu ke kendaraan dan pangkalan. Dalam jangka panjang, ini menawarkan kemampuan yang lebih besar, akses yang lebih besar, dan biaya yang lebih murah.”