Naik 88 persen, penjualan QLED TV semakin tingggalkan OLED TV di tahun 2019

Penjualan QLED TV diperkirakan akan melonjak tahun ini, berbanding terbalik dengan OLED TV yang mulai stagnan.

“Pengiriman televisi QLED, yang telah melampaui televisi OLED dari kuartal ketiga tahun lalu, akan jauh lebih tinggi dari ekspektasi. Pengiriman QLED TV diperkirakan berjumlah 5,10 juta unit tahun ini, naik 88 persen dari tahun lalu, melampaui 3,40 juta unit yang diproyeksikan untuk OLED TV,” kata analis Kim Dong-won dari KB Securities. "Penjualan QLED TV terus melonjak karena Samsung Electronics telah mengamankan beragam produk untuk setiap ukuran, dan memperkuat kegiatan pemasaran dengan secara fleksibel mengurangi harga televisi, yang mencerminkan penurunan panel LCD."

Kim juga mengatakan, "Divisi bisnis Consumer Electronics (CE) Samsung Electronics diperkirakan akan menerima laba operasional yang meningkat 24 persen menjadi 2,50 triliun won (US$ 2,14 miliar) tahun ini."

Dia berharap Samsung Display, Samsung SDI dan produsen komponen untuk QLED TV, seperti Hansol Chemical dan Hansol Technics, akan mengalami peningkatan kinerja.


Samsung kuasai 30 persen pasar TV global selama Q1 2019

Sementara menurut laporan dari perusahaan riset industri global IHS Markit yang dirilis pada akhir Mei kemarin, Samsung berhasil menguasai 29,4 persen pangsa pasar TV global pada periode Januari-Maret tahun ini. Pangsa pasar perusahaan teknologi terbesar di Korea itu naik 0,8 lebih tinggi untuk poin persentase dibandingkan tahun sebelumnya dengan mengurangi pangsa pasar produsen TV lainnya.

Performanya yang kuat ini didorong tidak lain oleh penjualan yang kuat dari QLED TV di segmen premium. Pengiriman QLED TV secara global pada kuartal pertama mencapai 912.000 unit, lebih dari dua kali lipat dari 367.000 unit pada periode yang sama di tahun sebelumnya. Dari jumlah total tersebut, Samsung Electronics bertanggung jawab atas 896.000 unit, yang berarti naik tiga kali lipat dari 337.000 unit setahun lalu.

Pesaing utama dari QLED TV yakni OLED TV terjual 611.000 unit di seluruh dunia pada kuartal pertama, dibandingkan dengan 470.000 unit setahun sebelumnya. Bagian LG Electronics yang memimpin teknologi OLED TV turun menjadi 16,5 persen pada kuartal pertama dari 17,9 persen tahun lalu. Sementara pangsa Sony di pasar TV premium ikut tergelincir menjadi 8,3 persen dari 9,1 persen akibat menurunnya minat konsumen untuk memiliki OLED TV.

Sedangkan jumlah penjualan QLED TV kini juga jauh melebihi jumlah penjualan OLED TV juga dari segi nilai. Pada kuartal pertama, nilai penjualan QLED TV global berjumlah $1,87 miliar sementara nilai penjualan OLED TV berhenti di angka $1,37 miliar. Samsung terus memimpin penjualan QLED TV global sedangkan LG yang merupakan pesaing terdekatnya masih memimpin penjualan ntuk OLED TV.

Pasar TV secara keseluruhan pada kuartal pertama tumbuh sedikit dalam hal pengiriman menjadi 52 juta unit tetapi menyusut nilainya menjadi $25 miliar dibandingkan periode tahun lalu karena jatuhnya harga pasar perangkat TV. Tetapi kabar baiknya adalah bahwa pasar TV premium terus tumbuh dengan meningkatnya permintaan untuk TV dengan definisi dan ukuran yang lebih besar, dengan penjualan yang meningkat baik untuk QLED TV dan OLED TV. Pangsa TV dengan ukuran 70-inci dan lebih besar tumbuh menjadi 7,6 persen dari 5,1 persen, dan di atas 60 inci tetapi di bawah 70 inci meningkat menjadi 19,1 persen dari 14,8 persen selama periode yang dikutip.