LaLiga ungkap teknologi di balik tayangan televisi liga sepakbola terbaik dunia

LaLiga menghadirkan kemajuan teknologi olahraga yang berfokus pada VAR, AI, dan Replay 360 selama pameran di sela-sela RISE 2019 di Hong Kong, bekerja sama dengan Mediapro.


LaLiga, liga sepak bola Spanyol, menyajikan teknologi transformatif siaran langsung pertandingan melalui pameran inovasi interaktif di Hong Kong, bertepatan dengan Konferensi RISE 2019. Showcase ini dibuat oleh LaLiga, bersama dengan mitra produksinya Mediapro, grup terkemuka di sektor audiovisual Eropa, dan bekerja sama dengan Samsung dan Microsoft.

Pada acara tersebut, yang diadakan untuk kedua kalinya di Asia, wartawan dari seluruh dunia diperlihatkan teknologi mutakhir dalam sepak bola yang memperkuat siaran LaLiga, termasuk artificial intelligence (AI), teknologi yang memungkinkan VAR (Video Assistant Referee) menjadi mungkin dan evolusi virtual reality (VR). Acara ini juga dihadiri oleh Joris Evers, Chief Communication Officer LaLiga, dan Minerva Santana, Direktur LaLiga Innovation and Global Development.

“Pada saat ada banyak pembicaraan tentang artificial intelligence dan machine learning, LaLiga menunjukkan kepemimpinannya dalam sepak bola dan sektor olahraga saat kami mulai menggunakan teknologi ini untuk mengoptimalkan penjadwalan pertandingan kami. LaLiga berkomitmen untuk menemukan bagaimana teknologi seperti AI dan VR dapat memperluas pengalaman menonton penggemar kami di seluruh dunia,” kata Joris Evers, Chief Communication Officer LaLiga.

Beberapa tahun terakhir kita bisa menyaksikan komitmen LaLiga untuk melanjutkan inovasi teknologi dan memberikan pengalaman menonton terbaik bagi para penggemar sepak bola di Cina serta pasar Asia yang lebih luas. India terus menjadi pasar utama bagi LaLiga karena permainan terus tumbuh di negara dengan penduduk lebih dari satu miliar. Pada bulan Desember 2017, lebih dari 17.000 penggemar hadir di Delhi untuk pemutaran publik dari duel El Clasico, salah satu pertandingan yang terbesar hingga saat ini untuk liga. Selain itu, LaLiga terus membawa mantan bintang papan atas Spanyol ke negara itu, pemain-pemain seperti Gaizka Mendieta, Gianluca Zambrotta, Steve McManaman, Fernando Morientes dan Robert Pires semua bersandar pada upaya mereka untuk mengembangkan jangkauan LaLiga di negara ini.

Sekolah Sepak Bola LaLiga di India terus berkembang, lebih dari 10.000 siswa pada 35 program di 14 kota menunjukkan selera dan kesuksesan sejauh ini. Ada peluang bagi siswa terbaik lintas kelompok umur untuk berlatih dengan klub LaLiga. LaLiga tetap aktif di berbagai peluang penjangkauan CSR dan media.

Dan itu seperti kisah yang serupa yang terjadi di Asia Tenggara, khususnya Indonesia di mana kecintaan untuk LaLiga terlihat jelas. Lebih dari 30 media menghadiri acara peluncuran musim kompetisi di Jakarta untuk musim 2018/19, dan penonton mendekati 10.000 untuk bersama-sama menikmati duel El Clasico yang berlangsung di tengah malam! LaLiga tetap aktif di seluruh Asia Tenggara di mana kantor pusat regional berada di Singapura, penjangkauan media dan komersial telah berjalan jauh karena liga berupaya mewujudkan potensinya di wilayah tersebut.

LaLiga telah bermitra dengan perusahaan-perusahaan seperti Sports Matters, World Football Summit dan Sportel hanya untuk menyebutkan beberapa peristiwa industri di Asia Tenggara, dan berbagai bidang penting untuk berbagi pengetahuan tentang lanskap sepakbola serta melanjutkan pembelajaran bersama di kawasan tersebut, juga keberuntungan bisa bekerja sama dengan orang-orang seperti Luis Garcia dan Fernando Hierro yang telah melakukan perjalanan ke wilayah tersebut untuk mendukung inisiatif LaLiga.