Samsung siap luncurkan SoC 5G sebelum Qualcomm, Huawei dan MediaTek


Samsung Electronics mencoba menciptakan momentum dalam meluncurkan SoC (System on Chip) mobile yang terdiri dari modem yang mendukung jaringan seluler dan AP (Application Processor). Tujuannya adalah untuk meraih posisi atas pasar chip 5G dengan menerapkan semikonduktor 5G, yang sebelumnya memiliki modem dan AP terpisah, menjadi chip tunggal atau SoC. Meskipun Qualcomm dan MediaTek menyatakan bahwa mereka berhasil mengembangkan '5G satu-chip', namun mereka diharapkan untuk mengkomersilkannya setelah tahun 2020. Untuk itu, Samsung berencana menjadi yang pertama di dunia yang berhasil mengkomersialkan 5G satu-chip.

"Setelah mengkomersialkan chipset modem 5G pada bulan Agustus lalu, Samsung Electronics meluncurkan smartphone 5G pertama di dunia pada bulan April," kata Direktur Eksekutif Heo Guk dari divisi System LSI Business di Samsung Electronics. “Kami berencana untuk meluncurkan SoC mobile 5G segera.”

SoC menunjukkan semikonduktor yang menggabungkan CPU, GPU, dan modem ke dalam satu chip. Smartphone 5G yang saat ini ada di pasaran memiliki modem dan AP yang terpisah. Modem adalah semikonduktor yang bertanggung jawab untuk jaringan seluler sedangkan AP adalah semikonduktor yang bertanggung jawab untuk perhitungan dan pemrosesan. Karena jaringan 5G adalah teknologi yang relatif baru, chip modem 5G dan chip AP dikembangkan secara terpisah. Samsung ingin mengembangkan dan mengkomersialkan SoC mobile 5G sesegera mungkin. 5G satu-chip memudahkan pembuatan smartphone 5G dan juga dapat menyederhanakan proses desain dan pembuatan smartphone 5G.

Sedangkan tujuan utama Samsung adalah untuk meraih posisi atas di pasar 5G. Hanya Samsung Electronics, Qualcomm, Huawei, dan MediaTek yang saat ini memiliki solusi 5G seperti chip modem 5G dan chip AP. Meskipun Intel sebelumnya juga berusaha mengembangkan modem 5G, namun akhirnya mereka memutuskan untuk menarik diri dari bisnis ini setelah menyimpulkan bahwa mereka tidak memiliki daya saing di pasar ini. Selain itu, Qualcomm dan MediaTek adalah satu-satunya yang mengumumkan bahwa mereka mengembangkan 5G satu-chip. Qualcomm dan MediaTek mengumumkan pengembangan 5G satu-chip selama MWC (Mobile World Congress) yang masing-masing diadakan pada Februari dan Mei lalu. Namun, persaingan untuk pasar chip mobile 5G pada dasarnya antara Qualcomm dan Samsung karena MediaTek hanya memasok semikonduktor untuk smartphone kelas bawah. Sementara Qualcomm berencana untuk mengkomersialkan 5G satu-chip pada tahun 2020, Samsung berencana untuk mengkomersialkannya sebelum Qualcomm.

Tidak diketahui di mana chip 5G Samsung akan digunakan. Namun, jika sudah diluncurkan diharapkan akan digunakan untuk smartphone strategis dan model andalan dari lini Samsung Galaxy. Setelahnya, diharapkan juga akan dipasok ke produsen smartphone lainnya asal Amerika Serikat (AS) dan Cina.

Rencana Samsung untuk 5G satu-chip bertepatan dengan rencananya untuk mempromosikan bisnis semikonduktor sistem. Samsung berkeinginan menjadi entitas bisnis semikonduktor sistem paling top dunia pada tahun 2030. Sementara SoC, sensor kamera, dan pengecoran (foundry) semuanya termasuk dalam bidang semikonduktor sistem, kemungkinan SoC akan menjadi produk utama dari Samsung untuk bisnis semikonduktor sistemnya, sehingga Samsung akan bisa mulai bersaing dengan Qualcomm dalam skala penuh.