Penjulan smartwatch Samsung lewati imoo di Q1 2019

Sembilan merek smartwatch teratas berkontribusi terhadap 75% dari pengiriman pasar. Samsung, Fitbit, dan Huawei tumbuh secara eksponensial pada Q1 2019

Berdasarkan laporan Global Smartwatch Tracker dari firma riset pasar Counterpoint, pengiriman smartwatch secara global tumbuh dalam tingkatan yang sehat sebesar 48% year-on-year (YoY) pada Q1 2019 yang didorong oleh Apple, Samsung, Fitbit, dan Huawei.


Mengomentari perubahan besar di pasar, Analis Counterpoint Research, Satyajit Sinha, mencatat, “Pengiriman Apple Watch tumbuh 49% YoY meskipun permintaan untuk iPhone-nya melemah. Apple terus fokus pada fitur yang berhubungan dengan kesehatan seperti ECG dan deteksi jatuh di Apple Watch Series 4. Menurut survei Consumer Lens terbaru kami, kemampuan ECG di Apple Watch adalah fitur yang paling diinginkan. Apple sekarang telah menerima persetujuan fitur ECG dari otoritas kesehatan Hong Kong dan 19 negara lainnya termasuk Perancis, Jerman, Italia, Spanyol, dan Inggris."

Sinha, lebih lanjut menambahkan, “Sensor detak jantung untuk pemantauan kesehatan, sensor GPS dan pedometer untuk kebugaran, dan NFC yang tertanam untuk pembayaran mobile adalah beberapa teknologi terintegrasi yang utama. Kasus penggunaan yang terkait smartwatch dan penambahan notifikasi dengan kemampuan seluler mendorong adopsi smartwatch. Namun, daya tahan baterai yang terbatas tetap menjadi titik lemah bagi proses pengambilan keputusan oleh konsumen, terlepas dari wilayah dan kisaran harganya."

Mengomentari kinerja vendor lain, Senior Analyst Counterpoint Research, Lim Su-jeong, mencatat, “Samsung tumbuh secara eksponensial pada besaran 127% YoY setelah pangsa pasar perusahaan asal Korea itu melonjak menjadi 11% pada Q1 2019. Keberhasilannya adalah karena seri jam tangan Galaxy Watch terbaru yang datang bersama daya tahan baterai yang lebih baik serta desain jarum jam bulat yang sangat tradisional. Lebih lanjut, Galaxy Watch juga menyediakan konektivitas LTE (4G) yang memberikan keunggulan atas merek lain yang menargetkan pengguna smartphone berbasis Android. Ini adalah alternatif yang bagus untuk Apple Watch buat pengguna Android dan basis pengguna Samsung yang sangat besar.”

Pangsa pasar Huawei melonjak hingga 3% pada Q1 2019 karena traksi yang baik untuk Huawei Watch GT terbaru. Desain yang mencolok dan keterjangkauan harga berhasil meningkatkan mindshare merek 'Huawei', dan basis pengguna smartphone mereka juga ikutan mendorong permintaan. Lebih jauh, Huawei telah mengalihkan fokus untuk menjual lebih banyak smartwatch bermerek Huawei sedangkan untuk smart band dijual di bawah merek HONOR.

Mengomentari inovasi di segmen perangkat smart wearable, Associate Director Counterpoint Research, Brady Wang, mencatat, “Layar yang dapat dilipat akan hadir ke smartwatches. Upaya Nubia untuk merancang "smartphone + smartwatch" menambah kemampuan level smartphone ke faktor bentuk buat pergelangan tangan. UI Nubia Alpha hadir dengan fitur-fitur seperti kontrol gerakan, shortcut dengan pengambilan gambar, dan gerakan lewat aplikasi. Ini menjadikan smartwatch serba guna dan ramah pengguna. Namun, kita masih dalam tahap awal dalam evolusi faktor bentuk smartwatch. Faktor bentuk baru ini perlu keunggulan dalam berbagai metrik. Mereka harus lebih kecil, tahan banting tetapi bergaya dan juga memiliki software/UI yang tidak terlalu terfragmentasi yang pada saat yang sama juga harus intuitif. Kami memperkirakan smartwatch yang fleksibel akan mencapai arus utama paska tahun 2025."