Menurut laporan terbaru dari Strategy Analytics, penjualan smart TV di seluruh dunia mencapai 157 juta unit pada tahun 2018, mewakili 67% dari semua TV yang terjual sepanjang tahun. Penelitian terbaru ini menemukan bahwa lebih dari satu dari satu dari lima Smart TV yang terjual saat ini berjalan pada platform Tizen yang dikembangkan Samsung sementara satu dari sepuluh dijalankan pada sistem Android TV yang dikelola Google. Roku TV meraih 4% dari penjualan TV global pada tahun 2018 tetapi pangsa terbesarnya berada di Amerika Utara di mana hampir satu dari setiap empat Smart TV yang terjual tahun lalu ditenagai oleh Roku. Versi yang telah disesuaikan dari OS Android (AOSP) yang tidak menggabungkan akses ke Google Play Store digunakan oleh banyak produsen TV Cina untuk penawaran Smart TV domestik dan menguasai untuk bagian yang signifikan dari sistem operasi (OS) Smart TV non-eksklusif.
“Terlepas dari margin hardware yang tipis yang ditawarkan, display TV tetap menjadi prioritas strategis bagi banyak perusahaan teknologi karena ukuran audiens yang terus menarik dan dengan itu peluang untuk menjual ruang iklan pada user interface Smart TV dan menghasilkan pendapatan yang baru melalui layanan konten over the top. Kontrol atas sistem operasi Smart TV sangat penting karena melalui lapisan software inilah perusahaan dapat mengekstraksi data pengguna yang berharga yang mendorong pendapatan iklan yang ditargetkan. Karena alasan inilah Google, Roku dan Amazon berjuang untuk membujuk para produsen TV untuk membangun platform software TV mereka ke dalam perangkat mereka daripada melalui proses yang mahal dan memakan waktu untuk membangun dan memelihara sistem operasi mereka sendiri," kata David Watkins, Direktur di Strategy Analytics.
“Smart TV telah berjalan jauh sejak awal dekade ini. Browser web yang kolot telah memberi jalan kepada platform streaming yang canggih dan mesin rekomendasi konten yang cerdas, ” tambah David Mercer, Kepala Analis di Strategy Analytics. “Fragmentasi sistem operasi telah mengganggu pasar selama bertahun-tahun tetapi ada tanda-tanda bahwa industri ini mulai terkonsolidasi di sekitar beberapa platform. Tizen tetap menjadi OS Smart TV terbesar secara global dengan penjualan terbanyak diikuti oleh WebOS dari LG. Namun, Android TV dari Google dan Roku TV di Amerika Utara telah membuat keuntungan besar dalam beberapa tahun terakhir dengan membangun kemitraan mereka dengan produsen TV lapis kedua dan ketiga. Oleh karena itu Samsung akan berharap bahwa pengaturan eksklusif yang baru-baru ini diumumkan dengan Apple untuk mengintegrasikan aplikasi iTunes ke dalam Smart TV-nya akan memberikan sesuatu yang tidak dapat ditandingi oleh platform lain yang berkembang pesat ini."
Di Q4 2018, pengiriman perangkat Connected TV secara global tumbuh 7% per tahun dan menembus batas 100 juta unit dalam satu kuartal untuk pertama kalinya. Pasar Smart TV memiliki kuartal yang kuat dengan pengiriman naik 18% dari tahun ke tahun karena Smart TV menyumbang 72% dari total pengiriman seluruh TV. Pengiriman Game Konsol tumbuh 2% karena Nintendo menikmati rekor kuartal untuk konsol Switch yang populer yang mengimbangi penurunan pengiriman untuk Sony PlayStation dan Microsoft Xbox. Sekarang ada 1,1 miliar perangkat Connected TV yang digunakan di seluruh dunia, sepertiganya adalah perangkat merek Sony atau Samsung.