Perusahaan pengujian yang terkenal di dunia mengesahkan kemajuan terbaru dalam teknologi OLED mutakhir
Samsung Display hari ini mengumumkan bahwa mereka telah meningkatkan dunia lyar smartphone dengan pengembangan panel OLED yang menghasilkan emisi cahaya biru yang jauh lebih sedikit daripada layar mobile lain yang digunakan saat ini. Samsung menambahkan bahwa pencapaiannya yang tak terduga ini akan tersedia untuk Samsung Galaxy S10, dan bahwa kemajuan pemberantasan efek cahaya biru baru saja disertifikasi oleh lembaga pengujian dan sertifikasi kelas dunia asal Jerman, TÜV Rheinland.
Samsung Display menerima sertifikasi 'Eye Comfort' yang sangat diinginkan dari TÜV Rheinland setelah bisa menurunkan persentase cahaya biru yang keluar dari panel OLED smartphone secara tajam dari 12 persen menjadi hanya tujuh persen, ambang batas yang belum pernah dicapai sebelumnya di pasar. Selain itu, layar OLED baru dari Samsung memancarkan cahaya biru 61 persen lebih sedikit daripada kebanyakan layar LCD konvensional di smartphone saat ini.
Cahaya biru, salah satu dari tiga warna utama, adalah cahaya tampak warna biru, yang muncul antara 380 dan 500 nanometer. Kabarnya, paparan berlebihan terhadap cahaya biru dapat menyebabkan penyakit mata.
"Samsung Display sekarang dapat menyediakan lingkungan yang paling ramah konsumen untuk penggunaan smartphone di dunia, yang akan menguntungkan jutaan konsumen yang menghabiskan lebih banyak waktu menggunakan smartphone mereka," kata Baek Jee-ho, Wakil Presiden dan kepala Mobile Display Sales & Marketing Team di Samsung Display Company.
Teknologi baru ini tidak hanya membuat smartphone lebih aman untuk digunakan, tetapi juga mempertahankan gamut warna yang sangat tinggi, bertentangan dengan apa yang mungkin diharapkan dengan pengurangan emisi cahaya biru yang begitu signifikan. Bahkan, Samsung Display mengatakan bahwa mereka mampu mempertahankan tingkat pencitraan warna secara presisi pada tingkat DCI-P3 tanpa mengurangi jumlah warna yang terlihat. DCI-P3 adalah standar warna paling optimal untuk sinema digital.
Mulai akhir tahun ini, teknologinya dapat disesuaikan dengan layar OLED kecil hingga menengah lainnya, termasuk yang digunakan pada notebook. Faktanya, Samsung Display mengatakan bahwa mereka telah mendapatkan sertifikasi Eye Comfort kedua dari TÜV Rheinland bulan ini, dengan secara substansial mengurangi emisi cahaya biru yang berasal dari layar notebook OLED 15,6 inci menjadi hanya delapan persen.