Samsung Electronics telah meluncurkan air conditioners (AC) terbarunya, dilengkapi dengan fitur penjernihan udara yang disempurnakan dan artificial intelligence (AI). AC wind-free dari Samsung telah dikenal luas sebagai sistem pendingin yang bisa menghadirkan iklim dalam ruangan yang nyaman tanpa aliran udara secara langsung. Samsung memperkenalkan produk AC bebas angin atau wind-free pertamanya pada tahun 2016.
AC wind-free terbaru untuk model yang berdiri di lantai menawarkan fitur pemurnian udara yang lebih kuat dalam menanggapi memburuknya polusi dan debu halus.
"Hanya ada 11 AC dengan model berdiri di lantai yang memiliki fitur pemurnian udara di tahun 2018. Tetapi 31 dari 50 model yang diluncurkan di tahun 2019 memiliki fitur itu," kata Lee Jae-hwan, wakil presiden divisi elektronik konsumen dari Samsung, selama konferensi pers di Samsung R&D Campus di Seoul selatan.
AC wind-free terbaru dilengkapi dengan filter udara yang disempurnakan yang dapat menyaring debu halus berdiameter 0,3 mikrometer. Sistem pendingin udara dari Samsung ini juga menawarkan peningkatan efisiensi energi karena Samsung menggunakan komponen yang ditingkatkan seperti kompresor, penukar panas dan motor.
"Menurut survei kami, waktu operasional rata-rata AC pada bulan Juli dan Agustus adalah 11,2 jam per hari, dan sekitar dua pertiga orang membiarkan AC menyala selama 24 jam selama periode itu. Jadi kami mencoba untuk membuat AC baru yang mengkonsumsi lebih sedikit energi," kata Lee.
Ketika AC baru dalam mode wind-free, konsumen dapat menghemat hingga 90 persen listrik, dibandingkan dengan AC lainnya. "Bahkan di daerah tropis selama musim panas, konsumen bisa leluasa menggunakan AC ini karena hanya menghabiskan pengeluaran listrik sebesar 4.400 won (sekitar 55 ribu rupiah) ketika menggunakan sleep mode yang baik," kata Lee.
Apa yang membuatnya berbeda dari produk lain adalah AC wind-free memiliki fitur kontrol mikro sehingga pengguna dapat menaikkan atau menurunkan suhu hingga 0,5 derajat Celcius.
AC baru Samsung ini juga dilengkapi fitur asisten AI Bixby untuk mengontrol perangkat dengan perintah suara. Dari segi desain, Samsung mengatakan produk-produk baru ini hadir dengan desain yang lebih khas yang dapat dipadukan dengan interior rumah. Jika AC sebelumnya memiliki lubang udara besar, versi terbaru ini menyembunyikannya di dalam panel.
"AC wind-free yang baru yang didasarkan pada teknologi AI untuk meningkatkan fungsi pemurnian udara dan menghadirkan desain yang keren," Lee Jae-hwan. "Kami akan meningkatkan upaya untuk mengembangkan teknologi perawatan udara untuk membantu konsumen lebih tahan terhadap gelombang panas dan debu halus."
Selain itu, Samsung juga memperkenalkan pendingin udara yang terpasang di dinding yang memiliki fitur wind-free dan air purification (pemurnian udara) serta air purifier Cube.
Dengan harga antara 3,89 juta won (sekitar 49 juta rupiah) dan 6,65 juta won (sekitar 84 juta rupiah), AC baru ini akan memasuki pasar mulai 24 Januari. Sementara air purifier Cube akan tersedia mulai 1 Februari. Air purifier yang dapat menutupi area seluas 67 meter persegi dihargai antara 1,1 juta won (sekitar 14 juta rupiah) dan 1,3 juta won (sekitar 16 juta rupiah) sedangkan yang lebih besar yang mencakup 114 meter persegi akan dijual antara 1,9 juta won (sekitar 24 juta rupiah) dan 2,3 juta won (sekitar 26 juta rupiah).
