Samsung Jet dirilis, penyedot debu tanpa kabel dengan daya hisap 200 watt


Samsung Electronics meluncurkan penyedot debu premium tanpa kabel Powerstick Jet200 awal bulan depan untuk menghadapi LG Electronics dan Dyson yang mendominasi pasar lokal dan global.

Samsung sebelumnya pernah merilis merek Power Gun pada tahun 2017 untuk lini produk penyedot debu, tetapi belum berhasil mendominasi pasar yg sejak lama dihuni oleh LG Electronics dan Dyson dari Inggris, yang diperkirakan masing-masing mengambil sekitar 40 persen dari pasar penyedot debu tanpa kabel. Samsung Jet adalah upgrade dari merek penyedot debu tanpa kabel mereka sebelumnya Power Gun.

Produk pertama dari lini Samsung Jet, Powerstick Jet200, menawarkan daya isap 200 watt, tertinggi di antara para pesaingnya. LG dan Dyson mempromosikan produk terbaru mereka dengan daya isap masing-masing 140 dan 160 watt. Samsung memasang motor yang ditingkatkan yang dapat berjalan dua kali lipat kecepatan jangkauan sebelumnya. Saat peluncuran pada hari Senin (28/1) kemarin, Samsung mengatakan bahwa model premium pertama merek Samsung Jet, yaitu Powerstick Jet200 akan mulai dijual pada 7 Februari.


Selain memiliki daya isap 200 watt, tertinggi dikelasnya, Samsung juga fokus memerangi debu halus dengan produk baru ini, yang menjadi perhatian utama bagi pelanggan lokal di Korea saat ini. Powerstick Jet200 dilengkapi dengan filter high efficiency particulate air (HEPA) sebanyak lima lapisan untuk menyedot 99,999 persen debu halus dengan diameter mulai dari 0,3 hingga 10 mikrometer. Semua filter tidak ditumpuk menjadi satu komponen, tetapi masing-masing dapat dilepas untuk dibersihkan dan dapat dicuci dengan air.

Agar sesuai dengan lantai kayu yang ditemukan di sebagian besar apartemen di Korea, Samsung menawarkan dua macam alat pelengkap. Satunya terlihat seperti handuk bundar yang bisa dibasahi sebelum digunakan - karena penyedot debu ini tidak dilengkapi dengan tangki air. Sedangkan pelengkap lainnya memungkinkan pengguna untuk memasang pembersih sekali pakai.

Baterai Samsung Jet bisa bertahan hingga 60 menit untuk sekali pengisian daya - 1,5 kali lebih lama dari model sebelumnya - memiliki pegangan yang 30 persen lebih ringan dan tingkat volume suara yang sama dengan model Power Gun sebelumnya walaupun memiliki daya isap yang jauh lebih besar.


Eugene Chung, direktur senior di divisi elektronik rumah tangga Samsung, mengatakan bahwa perusahaannya tidak akan membuang merek Power Gun, sambil menjelaskan bahwa Samsung Jet akan menjadi lineup yang sedikit lebih premium yang melayani kelompok pelanggan yang berbeda.

"Jet memiliki banyak teknologi baru yang kami kembangkan [setelah Power Gun] sehingga ia hadir dengan nama baru dan strategi pemosisian yang ditingkatkan," katanya dalam sebuah acara pers yang diadakan pada hari Senin kemarin di Seoul. "Tujuan internal kami tahun ini adalah untuk memperluas penjualan sebesar 50 persen dalam hitungan tahunan."

Menurut perusahaan riset pasar GFK, pada Januari-November tahun lalu, 1,6 juta unit penyedot debu nirkabel berhasil terjual di Korea, naik 50 persen dari periode yang sama tahun lalu, dan menyumbang 55 persen dari total pasar penyedot debu. Pasar pada saat itu masih dikuasai oleh pemain lama LG Electronics dan Dyson.

Samsung Powerstick Jet200 akan dijual pertama kali di Korea pada 7 Februari dengan harga mulai dari 969.000 won (sekitar 12 juta rupiah) hingga 1.399.000 won (sekitar 17 juta rupiah) tergantung pada jumlah baterai dan alat pelengkap yang dapat dilepas.