Samsung bergabung dengan ‘Partnership on AI’ untuk masa depan keselamatan AI


Samsung berpartisipasi dalam penelitian dan kemajuan keselamatan AI bersama dengan lebih dari 80 organisasi global di seluruh dunia, lintas akademis, masyarakat sipil dan industri

Samsung Electronics hari ini mengumumkan bahwa mereka bergabung dengan Partnership on Artificial Intelligence (PAI) untuk membawa manfaat buat rakyat dan masyarakat. Kemitraan ini didirikan untuk berfungsi sebagai platform terbuka untuk membahas, mempelajari, dan merumuskan praktik terbaik tentang teknologi AI.

Didirikan pada tahun 2016, PAI adalah konsorsium industri teknologi yang melakukan penelitian dan diskusi, berbagi wawasan, memberikan kepemimpinan pemikiran, mengidentifikasi area baru untuk aplikasi AI, dan menciptakan materi informasi untuk memajukan pemahaman teknologi AI. Organisasi ini saat ini memiliki lebih dari 80 mitra, termasuk perusahaan global besar seperti Amazon, Apple, Google, Microsoft, Intel, IBM, Sony, Facebook dan kelompok hak asasi manusia yang berspesialisasi dalam AI.

Mengakui perkembangan pesat dan bertujuan untuk memberikan dampak positif bagi masa depan teknologi AI, Samsung bergabung dengan PAI untuk membentuk arah pengembangan AI bersama dengan perusahaan anggota global. Sebagai anggota PAI, Samsung akan bergabung dengan salah satu kelompok kerjanya, Collaboration Between People and AI Systems, dan meneliti kemungkinan kolaborasi antara manusia dan AI. Samsung juga berencana untuk berpartisipasi dalam penelitian tentang topik-topik termasuk keselamatan, transparansi, dan dampak sosial dan ekonomi dari AI.

“Samsung berdedikasi untuk memproduksi produk dan layanan AI yang dapat diandalkan dan aman bagi orang-orang dan bermanfaat bagi masyarakat,” kata Cho Seung-hwan, Executive Vice President dari Samsung Research, divisi R&D canggih dari bisnis perangkat Samsung Electronics. "Sebagai anggota PAI, Samsung akan berusaha untuk memfasilitasi kemajuan artificial intelligence yang sedang berlangsung dan mengembangkan praktik terbaik pada teknologi AI."

Samsung sekarang memiliki jaringan tujuh AI Center Global di Seoul, Silicon Valley, New York, Cambridge, Moskow, Toronto dan Montreal.