Samsung kuasai pasar peralatan rumah tangga Polandia


Samsung Electronics hari ini mengumumkan bahwa pangsa pasarnya untuk mesin cuci dan lemari es premium di Polandia telah meningkat di kuartal kedua tahun 2018 dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Untuk itu mereka akan meningkatkan upaya pemasarannya di Polandia di mana lemari es dan mesin cuci mengambil bagian yang dominan, untuk membuat negara tersebut menjadi pintu gerbang untuk memperluas kehadirannya di Eropa.

Raksasa teknologi Korea itu mengatakan bahwa pangsa pasar mesin pencuci premiumnya dengan harga lebih dari 700 euro (sekitar 12 juta rupiah) di Polandia melonjak hingga lebih dari 60 persen pada kuartal kedua tahun ini, dua kali lipat dari sekitar 30 persen pada periode yang sama tahun lalu, berkat popularitas mesin cuci QuickDrive yang mengurangi waktu pencucian hingga 50 persen.


Hasil ini membuat pangsa pasar peralatan rumah tangga Samsung menjadi empat kali lipat dari pesaing terdekatnya selama April-Juni 2018.

Samsung pertama kali memasuki pasar Polandia pada tahun 2006, dan mendirikan pangkalan manufaktur di negara itu pada tahun 2010 untuk memasok produk elektronik konsumen ke pasar Eropa. "Pangsa pasar di Polandia terus meningkat berkat produk inovatif kami yang memenuhi kebutuhan konsumen lokal," kata seorang pejabat dari perusahaan. "Kami akan terus bekerja keras untuk menawarkan produk yang lebih baik dan menciptakan permintaan baru di pasar Eropa Timur."


Lini produksi ini saat ini berfungsi sebagai pusat untuk produksi lemari es dan mesin cuci Samsung yang dijual di Eropa.




Samsung Electronics juga mengatakan bahwa mereka telah mempertahankan kepemimpinannya di pasar kulkas Polandia sejak 2012 dengan mempertahankan pangsa lebih dari 30 persen. Hanya butuh sekitar satu tahun bagi Samsung untuk meraih pangsa terbesar sekitar 30 persen di pasar lemari es built-in sejak pertama kali meluncurkan produk pada bulan Maret tahun lalu.

Samsung kemudian juga membuka showroom khusus bernama "Cook Story by Samsung" di ibu kota Polandia, Warsawa, untuk memungkinkan konsumen untuk menikmati peralatan rumah tangga yang ada di dalamnya dan mengadakan kelas memasak reguler.