Samsung buka AI Center di Moskow


Samsung Electronics hari ini mengumumkan pembukaan artificial intelligence (AI) Center di Rusia, yang akan berlokasi di pusat bisnis "White Square" di Moskow. AI Center Russia ini akan membantu Samsung memperkuat kepemimpinannya di bidang AI dan mengeksplorasi kemampuan luas AI berorientasi pengguna.

Area penelitian utama AI Center baru akan menjadi computer visio dan algoritma dasar untuk platform AI. Pusat penelitian ini juga akan memperluas bidang AI untuk bidang-bidang utama seperti robotika, intelligent driving assistance, serta untuk proyek-proyek masa depan oleh Samsung.

AI Center di Rusia akan dipimpin oleh Profesor Dmitry Vetrov dari Higher School of Economics (HSE). Dengan gelar Ph.D. dalam Ilmu Fisika dan Matematika, Vetrov juga menjadi Kepala laboratorium Samsung di Center for Deep Learning, dan Bayesian Methods Research Group di HSE.

Sebagai pemimpin dari AI Center, Profesor Vetrov akan menggabungkan kerja ilmiah dan kegiatan administrasi: berinteraksi dengan divisi Samsung dan lembaga pihak ketiga, mengatur keseluruhan pekerjaan di AI Center, mengelola kelompok kerja, serta mengendalikan dan berpartisipasi dalam penelitian ilmiah. Profesor Viktor Lempitsky dari Skolkovo Institute of Science Technology juga akan bergabung dengan tim sebagai pemimpin kelompok penelitian.


“Samsung selalu menjadi yang pertama memperkenalkan produk dan solusi baru yang mengubah cara orang berinteraksi. Mempertimbangkan Rusia sebagai salah satu hub terbesar di dunia dalam bidang ilmu teknis, wajar saja kami memilih negara ini sebagai salah satu situs untuk AI Center kami yang baru,” kata Ultack Kim, Presiden dari Samsung Electronics Headquarters di negara-negara CIS. "Sebuah tim ilmuwan dan spesialis IT terbaik di dunia di AI Center akan membantu Samsung membawa teknologi robotik dan AI ke tingkat yang baru."

Sementara saat ini ada beberapa laboratorium AI gabungan di Universitas Negeri Moskow, Sekolah Tinggi Ekonomi dan PDMI RAS, AI Center baru akan membangun laboratorium gabungan tambahan dengan universitas-universitas terkemuka di Rusia. Selain itu, Samsung akan melakukan proyek dengan universitas lokal dan wilayah berbeda di Rusia termasuk Kazan, Samara, Rostov-on-Don, Tomsk, dan Novosibirsk. Pertimbangan mengenai kerjasama dengan start-up Rusia untuk memecahkan masalah praktis juga sedang dibahas. Ke depan, ini dapat dikembangkan menjadi layanan penuh yang terkait dengan AI dan machine learning, serta perkembangan yang menjanjikan di bidang aplikasi dan komponen untuk produk Samsung.

"Samsung berencana untuk memperkenalkan teknologi AI ke semua perangkat dan layanannya yang terhubung pada tahun 2020. AI akan meningkatkan nilai pelanggan kami dengan menawarkan informasi dan layanan dalam keadaan apa pun," komentar Lee Jin-wook, Kepala Samsung R&D Institute Russia, pada pembukaan dari AI Center baru. "Ini akan menjadi langkah besar bagi dunia teknologi, dan akan membantu menyederhanakan pelaksanaan tugas sehari-hari," tambahnya.

Seiring popularitas perangkat Internet of things (IoT) yang terus tumbuh, area penerapan solusi berbasis AI berkembang pesat. Menurut perkiraan para ahli Samsung, perangkat IoT dengan internal AI akan menghasilkan data dalam jumlah besar di tahun-tahun mendatang. Dengan memproses informasi ini, perangkat akan dapat memberikan personalisasi maksimal dan kepatuhan penuh dengan kebutuhan pengguna.

“Saat ini, AI adalah salah satu cabang teknologi yang paling menjanjikan. Pembukaan Samsung AI Center di Rusia akan memungkinkan kami untuk berkontribusi pada pengembangan industri dan untuk menerapkan prestasi sekolah matematika Rusia, yang memiliki tingkat pelatihan praktis yang tinggi dari para spesialis penelitian,” kata Profesor Vetrov.