Samsung rilis QLED TV 2018 di Korea


Samsung Electronics hari ini meluncurkan model premium QLED TV terbaru di Korea yang membanggakan berbagai fitur artificial intelligence (AI). Samsung merilis 11 model dengan "intelligent display," mulai dari model 55 hingga 82 inci sepanjang bulan Juni, bersama dengan enam lainnya, termasuk TV 85 inci, pada akhir tahun ini.

Samsung mengatakan bahwa peluncuran kali ini terutama difokuskan pada perluasan model edisi 2018 yang berukuran 75 inci ke atas sesuai dengan permintaan pasar. Samsung memperkirakan pasar untuk TV dengan ukuran layar 75 inci atau lebih besar telah tumbuh 30-40 persen per tahun, dengan permintaan gabungan diperkirakan akan mencapai 1,8 juta pada 2018. Dengan demikian, Samsung mengatakan berencana untuk memperluas kesenjangan dengan pesaingnya di segmen ukuran dan bisa tetap mendominasi sebagai pembuat TV top dunia untuk 13 tahun berturut-turut.


"Ini lebih tepat untuk menyebut TV sebagai 'intelligent display' ke depannya," kata Han Jong-hee, kepala Samsung Visual Display Business, yang juga menyoroti bahwa tiga elemen QLED TV terbaru adalah konsumen, konektivitas, dan hiburan.

"Sebagai pusat teknologi IoT, (QLED TV) akan menghubungkan semua produk Samsung dan memungkinkan pengguna untuk memantau mereka melalui layar berukuran besar," kata Han Jong-hee, yang menyebut QLED TV 2018 sebagai "pusat yang pintar dengan layar terbesar."

"(Samsung) telah memimpin pasar global dengan memikirkan terlebih dahulu mengenai kebutuhan konsumen," kata Han Jong-hee, yang mengklaim bahwa perusahaannya akan membuka era lain dari industri layar.


Samsung QLED TV yang baru menampilkan fitur layar ajaib, juga disebut "Ambient Mode," yang menampilkan berbagai informasi dari berita hingga foto bahkan ketika tidak digunakan. Perangkat ini juga dilengkapi dengan sistem kabel "One Invisible Connection" yang menggabungkan jalur penghubung yang berbeda antara data dan daya listrik yang digunakan oleh TV menjadi satu.

Samsung mengatakan bahwa Ambient Mode yang baru ini mengkonsumsi daya dan data yang sangat kecil, dan mengklaim bahwa penggunaan layar ajaib ini selama tiga jam untuk TV ukuran 55 inci hanya akan menghabiskan biaya kurang dari 10 ribu rupiah. Samsung menambahkan bahwa kabel One Invisible Connection juga dapat diperpanjang hingga 10 meter, memungkinkan pengguna untuk menginstal TV mereka di mana saja.

QLED TV 2018 juga akan menampilkan "AI 4K Q Engine" berdasarkan teknologi Samsung Machine Learning Super Resolution (MLSR) yang menghadirkan resolusi yang dioptimalkan melalui algoritma lima langkahnya. Samsung mengatakan mesin berbasis Artificial Intelligence (AI) ini akan meningkatkan video berkualitas rendah ke dalam resolusi mendekati 4K.

Selain untuk mengoptimalkan kualitas tayangan gambar, Samsung juga menggunakan AI untuk meningkatkan pengalaman pengguna lewat sistem pengenalan suara Bixby, yang saat ini dipasang di beberapa smartphone kelas atas, bersama dengan aplikasi SmartThings yang terhubung ke perangkat lain melalui teknologi Internet of Things (IoT). Samsung mengatakan TV akan terus berkembang sebagai pusat utama solusi IoT dengan menghubungkannya ke berbagai peralatan rumah tangga ke depannya.

Label harga dari QLED TV 2018 seri Q6 55-inci dipatok 2,79 juta won (sekitar 36 juta rupiah), dan model 75-inci adalah 8,69 juta won (sekitar 112 juta rupiah). Seri Q9 65-inci dikenakan harga 6,09 juta won (sekitar 78 juta rupiah), dan edisi 75 inci dalam seri yang sama dijual dengan harga 10,4 juta won (sekitar 134 juta rupiah).