Cinema LED baru merek Onyx, solusi layar dan suara bioskop bersertifikasi DCI pertama di dunia, menguatkan keterlibatan pemirsa yang lebih mendalam melalui warna hitam pekat dan kualitas gambar yang kaya detil.
Hanya selang setahun setelah menghadirkan pandangan pertama kepada Cinema LED screen kepada peserta CinemaCon, Samsung Electronics secara resmi meluncurkan merek Onyx baru di acara tahun ini. Semua tempat yang menampilkan layar Samsung yang ditingkatkan akan beroperasi di bawah nama "Samsung Onyx Theater" saat bergerak maju.
Terinspirasi oleh batu permata dengan nama yang sama, merek Samsung Onyx menyinggung kemampuan layar untuk menampilkan konten bioskop dengan warna hitam yang nyata, mendalam, dan realistis. Menggabungkan rasio kontras tak terbatas dan pengaturan grayscale low-tone, representasi titik-titik ini menghasilkan konten yang lebih terang dan lebih kaya detil.
"Dengan menyelaraskan presentasi warna yang cemerlang dan seragam dengan kualitas gambar LED dan audio sejernih kristal, layar Samsung Onyx mengundang penggemar film ke arena tontonan yang paling imersif dan mengesankan yang tersedia dan mereposisi bioskop sebagai tempat hiburan," kata Kim Seog-gi, Wakil Presiden Eksekutif dari Visual Display Business di Samsung Electronics. "Kami sangat senang untuk menghadirkan pengalaman bioskop baru dan menarik kepada operator, manajer dan konsumen di seluruh dunia, dan kami berharap dapat bekerja lebih jauh dengan para pembuat keputusan terkemuka di industri film untuk mengantarkan generasi sinema berikutnya."
Bioskop Generasi Berikutnya
Tersedia dalam variasi yang memanjang antara lebar 5 dan 10,3 meter (16,4-33,8 kaki), layar Samsung Onyx mengakomodasi konfigurasi tempat apa pun saat menghadirkan kualitas visual, kinerja teknis, dan keandalan di luar operasional bioskop tradisional berbasis proyektor. Dengan model 4K mendapatkan validasi sebagai layar bioskop bersertifikasi Digital Cinema Initiatives (DCI) pertama di dunia, Samsung Onyx menerjemahkan kombinasi kualitas gambar LED canggih dan High Dynamic Range (HDR) ke konten layar besar yang hidup.
Para peserta CinemaCon 2018 juga akan menjadi orang pertama yang merasakan lingkungan tampilan multi-sensorik Samsung Onyx yang kuat. Setiap layar Samsung Onyx menampilkan suara surround canggih dari HARMAN International, yang membawa adegan ke kehidupan nyata melalui audio yang jernih dan konsisten. Integrasi ini menghilangkan bias ke belakang dengan memperluas audio "sweet spot" ke dalam bioskop Onyx, dan memastikan bahwa semua peserta dapat menikmati presentasi yang sama terlepas dari lokasi tempat duduknya.
Samsung juga akan menampilkan sekuel Onyx yang sudah jadi di CinemaCon 2018. Layar 3D Onyx Cinema LED membuat konten film 3D menjadi lebih realistis melalui peningkatan kecerahan dan penguatan warna yang konsisten. Pemirsa yang memakai kaca mata kini dapat menikmati teks subtitle, gambar dan bahkan detil visual kecil dengan kejelasan yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan tanpa bayangan gelap, buram, dan potensi pusing yang dapat terjadi di bioskop film 3D tradisional.
Memperluas Kehadiran melalui Kemitraan di Seluruh Dunia
Debut Onyx di CinemaCon 2018 hadir karena Samsung terus memperluas kehadirannya di antara operator dan penonton sinema global. Minggu lalu, Samsung dan mitranya Moving Image Tech (MIT) membuka Samsung Onyx Theater di Amerika Serikat (AS) pertama di bioskop Hollywood’s Pacific Theatres Winnetka w/XD. Samsung juga baru-baru ini mengumumkan kemitraan dengan Golden Screen Cinemas - perusahaan sinema terbesar di Malaysia, dengan 35 tempat dan 328 layar di seluruh negara - dan Cineplexx Cinemas - perusahaan bioskop terbesar di Austria, dengan 171 layar nasional - untuk menghadirkan layar Onyx ke penggemar di masing-masing negara. Bioskop Samsung Onyx pertama yang dirubah secara lokal diharapkan dibuka di Kuala Lumpur dan Wina, masing-masing, akhir tahun ini.
"Sebagai jantung dari industri film Amerika, Hollywood adalah lokasi yang tepat dan simbolis untuk memperkenalkan teknologi 'game-changing' di Samsung Onyx untuk produser film dan konsumen," kata Ron Gazzola, Wakil Presiden Senior, Penjualan dan Pemasaran, Divisi IT B2B di Samsung Elektronics America. "Kami senang untuk merevolusi pengalaman sinema, dan berharap dapat berbagi Samsung Onyx dengan khalayak yang lebih luas baik di AS dan di seluruh dunia."
Karena semakin banyak bioskop yang ditingkatkan ke layar Onyx, Samsung bekerja sama dengan pengembang konten bioskop untuk memastikan bahwa layar dapat mengoptimalkan film yang akan datang. Samsung akan berkolaborasi dengan penyedia layanan teknologi film terkemuka Ymagis Group dan unit bisnis pengembangan konten Eclair untuk menghasilkan gambar yang sesuai dengan EclairColor® HDR yang bersinar di layar Onyx. Para peserta CinemaCon 2018 akan mendapatkan sekilas manfaat dari aliansi ini, karena Samsung akan memperkenalkan visual EclairColor yang ditingkatkan pada layar generasi berikutnya. Samsung juga telah menjalin kemitraan dengan Bundabout, perusahaan pasca-produksi yang berbasis di Hollywood, untuk mengembangkan konten khusus HDR yang siap untuk Onyx.
Di CinemaCon, Samsung juga menyoroti kemitraannya dengan bisnis peralatan produksi, seperti inisiatif penelitian dan pengembangan baru yang dilakukan bersama dengan Arnold & Richter Cine Technik (ARRI)I), perancang dan produsen kamera motion picture dan sistem pencahayaan yang berbasis di Munich, untuk membuat konten yang dioptimalkan buat Onyx. Samsung juga berkolaborasi dengan GDC Technology, penyedia global terkemuka solusi sinema digital end-to-end, untuk mengembangkan server sinema yang kompatibel dengan Onyx.
Berlangsung pada 23-26 April 2018 di Caesar's Palace di Las Vegas, CinemaCon adalah konvensi resmi dari Asosiasi Nasional Pemilik Bioskop dengan peserta dari lebih dari 80 negara yang diharapkan hadir.