Cyworld akan melebarkan sayapnya ke Indonesia

Samsung Electronics telah meningkatkan upayanya untuk memimpin segmen platform berita. Pada bulan Agustus tahun lalu, anak perusahaan investasinya Samsung Venture Investment telah mengucurkan dana 5 miliar won (kurang lebih 60 miliar rupiah) di Cyworld, yang dulunya adalah platform media sosial terbesar Korea tetapi sekarang menawarkan layanan kurasi berita.

Ya, pada bulan Maret kemarin Cyworld telah merilis layanan berita yang diberi nama "QUE," yang kemudian terhubung ke program asisten suara milik Samsung, atau dalam hal ini Bixby. QUE akan menyediakan layanan berita yang dioptimalkan berdasarkan teknologi artificial intelligence (AI).

"Konten berkualitas dari media belum disampaikan dengan baik kepada pengguna di lingkungan seluler," kata Cyworld. "Ini adalah tujuan kami untuk menyampaikan konten berita yang dioptimalkan untuk era seluler kepada pengguna."

Awalnya hanya tersedia untuk pengguna di Korea Selatan, layanan QUE akan segera diperluas ke Indonesia.

Menurut sumber di Korea, Cyworld sedang mempersiapkan untuk meluncurkan layanan QUE di Indonesia. Untuk itu, Cyworld akan mendirikan kantor lokal di Indonesia, mempekerjakan staf baru dan mencari kemitraan di Indonesia.

Kenapa di Indonesia? Agaknya Samsung memandang Indonesia sebagai salah satu pasar terbesar di mana mereka hingga saat ini masih menduduki posisi teratas untuk segmen smartphone. Dan sebagai kelanjutannya bila hal ini benar terjadi, Samsung mungkin juga akan memasukkan bahasa Indonesia sebagai salah satu bahasa yang dikenali oleh Bixby di masa mendatang.

"Kemampuan pencarian lanjutan, berita dan layanan musik sangat penting bagi produsen smartphone untuk lebih memahami selera dan kebutuhan pengguna," kata seorang pejabat industri IT di Korea. "Di atas segalanya, layanan berita real-time yang tidak memiliki masalah hak cipta dibandingkan dengan layanan musik adalah yang paling penting."