Samsung rilis Exynos 7 9610 dengan fitur AI dan video slow-motion


Exynos 9610 mendukung pemrosesan visual berbasis deep learning dan perekaman slow-motion 480 fps.

Samsung Electronics hari ini mengumumkan ketersediaan prosesor aplikasi (AP) terbaru, Exynos 7 Series 9610. Exynos 9610, yang dibangun pada proses FinFET 10-nanometer (nm) milik Samsung, meningkatkan pengalaman multimedia di smartphone kelas atas dengan fitur tingkat premium seperti pemrosesan gambar berbasis deep learning untuk pengalaman pengambilan gambar terbaik dan perekaman video slow-motion yang menakjubkan pada 480 frame per detik (fps).

"Exynos 7 Series 9610 adalah prosesor mobile terbaru kami yang menghadirkan daya dan kecepatan tambahan," kata Ben Hur, wakil presiden pemasaran Sistem LSI di Samsung Electronics. "Tetapi yang lebih penting, itu menetapkan standar kinerja baru untuk perangkat kelas atas dengan solusi pemrosesan vision-image deep learning dan kemampuan video slow-motion yang mengubah cara kita terlibat dengan perangkat mobile kita."

Untuk pengalaman berfoto dan syuting yang lebih kaya, Exynos 9610 menghadirkan dorongan besar dalam kinerja multimedia. Pemrosesan vision dan gambar kini dipasangkan dengan neural network engine untuk deteksi wajah yang lebih cerdas, serta kamera tunggal yang bisa menghadilkan gambar yang out-focus dan augmented low-light. Fitur deteksi wajah canggih memungkinkan kamera untuk mengenali wajah yang tidak menghadap ke depan atau sebagian ditutupi dengan objek seperti rambut atau topi. Dengan smart depth sensing, bokeh atau potret out-focus dapat diambil dengan satu kamera. Melalui penggabungan beberapa frame secara pintar, pemrosesan vision dan gambar meningkatkan signal-to-noise ratio (SNR) dan kecerahan yang dapat meningkatkan gambar yang diambil dalam lingkungan cahaya rendah.


Exynos 9610 juga memungkinkan dukungan slow-motion 480fps dalam full HD. Bahkan saat menggunakan sensor gambar two-stack konvensional, Exynos 9610 mampu menyandikan video slow-motion, berkat image signal processor (ISP) dengan peningkatan kinerja sebesar 1,6 kali dan kecepatan mobile industry processor interface (MIPI) lebih dari dua kali lipat. Selain itu, prosesor ini menggunakan multi-format codec (MFC) premium yang memungkinkan encoding dan decoding hingga 4K 120fps.

Dengan CPU dan GPU yang kuat, Exynos 9610 menghadirkan kinerja gaming dan komputasi mobile yang halus dan mulus yang memenuhi kebutuhan smartphone kelas atas saat ini. CPU ini terdiri dari empat core Cortex-A73 yang berjalan pada 2,3 gigahertz (GHz), dan empat core 1,6GHz Cortex-A53 untuk memuat aplikasi dengan cepat dan menjalankan banyak tugas secara bersamaan. GPU adalah ARM Mali-G72 generasi kedua berbasis Bifrost yang dapat menghadirkan grafik yang lebih realistis dan imersif pada perangkat mobile.

Aplikasi always-on sensing yang memerlukan umpan balik instan, seperti gesture recognition atau context awareness, diaktifkan oleh embedded hub sensor berdaya rendah berbasis Cortex-M4F, yang secara efisien mengelola sensor secara real-time tanpa membangunkan prosesor utama.

Untuk koneksi mobile broadband yang selalu terhubung dan mulus, modem LTE semua-jaringan yang tertanam mendukung Cat.12 3CA (carrier aggregation) pada 600 megabit per detik (Mbps) untuk downlink dan Cat.13 2CA pada 150Mbps untuk uplink. Prosesor ini juga dikemas dengan teknologi komunikasi nirkabel seperti high-throughput 802.11ac 2 × 2 MIMO Wi-Fi, Bluetooth 5.0 yang lebih cepat dan lebih panjang jangkauannya, dan FM untuk radio. Selain itu, untuk cakupan pemosisian lokasi global, perangkat ini menyematkan penerima Global Navigation Satellite System (GNSS) 4-mode yang mencakup GPS (Global Positioning System), GLONASS, BeiDou, dan Galileo.

Exynos 7 Series 9610 diharapkan diproduksi massal pada paruh kedua tahun ini.