Samsung Max gantikan Ultra Data Saving dan Opera Max


Dengan Samsung Max, pengguna dapat mengendalikan penggunaan data dan memanfaatkan fitur privasi yang disempurnakan secara gratis.

Samsung Electronics hari ini memperkenalkan Samsung Max, sebuah aplikasi mobile baru dan gratis yang dirancang untuk mempromosikan penghematan data mobile dan manajemen privasi aplikasi, dengan pemantauan penggunaan data dan keamanan Wi-Fi yang disempurnakan.

Mulai tanggal 23 Februari 2018, aplikasi ini akan tersedia untuk diunduh buat perangkat Samsung tertentu. Samsung Max mendukung iterasi terbaru dari fitur unik dan mudah digunakan dari Samsung, 'Data Saving Mode' dan 'Privacy Protection.' Samsung Max menggantikan Opera Max - salah satu virtual private networks (VPN) mobile terbesar di dunia - dan sekarang, dua fitur utamanya dapat diakses oleh jutaan pengguna Samsung lainnya.


"Di seluruh dunia, data telah menjadi komoditas, namun banyak kuota masih terlalu mahal bagi konsumen yang ingin memaksimalkan teknologi terbaru yang ada di dalam perangkat mereka," kata Oh Seoung-hoon, Vice President Samsung R&D Institute India (SRI). "Dengan Samsung Max, pengguna kami di setiap penjuru dunia sekarang bisa meningkatkan otonomi dan kontrol atas penggunaan data dan privasi mereka di era meningkatnya ancaman keamanan, aplikasi palsu dan profil pengguna."

Samsung Max awalnya dibangun berdasarkan fitur populer dari inisiatif "Make for India" dari Samsung, yang dirancang untuk menyediakan software dan hardware yang relevan secara lokal dan bermanfaat. Fitur utama Samsung Max meliputi:
  • Data Saving Mode - Data Saving Mode membuat kuota data Anda bekerja lebih keras dan melangkah lebih jauh. Dalam beberapa kasus, ini bahkan dapat digunakan untuk membantu menghemat uang pada paket data seluler Anda dari waktu ke waktu. Fitur ini menawarkan saran pintar tentang aplikasi mana yang menghabiskan banyak data, dan akan terus-menerus memindai peluang untuk menghemat data. Bila memungkinkan, aplikasi ini bahkan dapat secara aktif memampatkan gambar, video, file musik, dan halaman web di aplikasi dan browser Anda. Pengguna juga dapat mengelola perizinan data untuk aplikasi tertentu dan menikmati ketenangan pikiran dengan penggunaan data di background secara otomatis yang diblokir untuk semua aplikasi, sehingga menyesuaikan kebutuhan data untuk memenuhi kebutuhan setiap pengguna.
  • Privacy Protection Mode - Hotspot Wi-Fi yang terbuka, tidak terpercaya, dan tidak dikenal dijamin dan dilindungi dengan enkripsi satu tingkat, pemblokiran tracker dan layanan masking DNS (Domain Name System). Ketiga fitur ini juga menawarkan manfaat privasi pada jaringan seluler, yang memungkinkan Samsung Max untuk menawarkan perlindungan privasi pada Seluler atau Wi-Fi di semua aplikasi Anda. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengakses internet dengan lebih aman dari koneksi mana saja yang tersedia, membantu pengguna tetap terhubung saat dalam perjalanan.


"Di Samsung, kami telah berkomitmen untuk menciptakan layanan perlindungan data dan perlindungan data inklusif untuk semua perangkat kami," kata Oh Seoung-hoon. "Karena itu, kami sekarang memperkenalkan Samsung Max ke perangkat mid-range kami sebagai layanan eksklusif dan unik yang membedakan perangkat Samsung dari pasar smartphone lainnya"


Ketersediaan

Samsung Max akan hadir di semua smartphone seri Galaxy A dan Galaxy J di India, Argentina, Brasil, Indonesia, Meksiko, Nigeria, Afrika Selatan, Thailand dan Vietnam. Pengguna akan dapat mengunduh aplikasi Samsung Max di perangkat Samsung lainnya melalui toko aplikasi Google Play Store atau Galaxy Apps/Galaxy Store.

Pengguna Samsung yang saat ini menggunakan aplikasi pihak ketiga, yaitu Opera Max, akan menerima pembaruan secara otomatis ke Samsung Max mulai tanggal 23 Februari 2018.