Samsung SDI pamerkan teknologi baterai grafena dan solid-state di Detroit Motor Show


Samsung SDI mengumumkan bahwa mereka telah memamerkan bahan baterai berkapasitas cepat dan berkapasitas tinggi serta produk baterai mutakhir untuk kendaraan listrik di North American International Auto 2018 Show (NAIAS), yang dibuka di Cobo Center di Detroit pada hari Senin, 15 Januari (waktu setempat).

Konsep pameran SDI di Detroit Motor Show 2018 adalah "Future Starts Today", yang berarti bahwa masa depan kendaraan listrik beroperasi pada tingkat yang sama dengan kendaraan dengan mesin pembakaran internal mulai saat ini. Pameran ini mencakup tiga tema - "Perluas Perjalanan Anda (Extend Your Journey)," "Daur ulang Desain Anda Redefine Your Design)" dan "Nikmati Tunggangan Anda (Enjoy Your Ride)."

Samsung SDI mampu menghasilkan daya saing produk yang tak ada bandingannya dengan jajaran sel baterai untuk kendaraan listrik atau electric vehicles (EV) dan plug-in hybrid electric vehicles (PHEV) yang hadir dalam kapasitas 37, 50, 60 dan 94 ampere hour. Lineup ini disorot oleh sel baterai dengan kerapatan energi yang cukup tinggi untuk mendorong EV sejauh 600 kilometer setelah diisi ulang dalam waktu hanya 20 menit. Ikut dipamerkan juga modul dan paket yang memanfaatkan sel baterai inovatif ini yang menunjukkan kemampuan Samsung SDI sebagai penyedia solusi total.

Selain itu, SDI akan menyoroti teknologi baterai "bola grafena" atau graphene balls yang baru diperkenalkan, sebuah material unik yang memungkinkan peningkatan kapasitas 45 persen dan kecepatan pengisian yang lima kali lebih cepat. SDI juga akan menunjukkan usaha terbaru mereka dengan "baterai solid-state", sebuah teknologi yang telah meningkatkan kapasitas dan keamanan baterai buatan SDI. Perkembangan "bola grafena" oleh tim peneliti di Samsung Advanced Institute and Technology (SAIT) telah dibahas dalam jurnal Nature Communication edisi November 2017.

Samsung SDI juga memamerkan berbagai produk baterai, yang akan menarik minat produsen mobil yang menginginkan baterai EV disesuaikan dengan kebutuhan spesifik mereka.


Paket Baterai Multi Fungsional dari Samsung SDI memungkinkan pengguna menyesuaikan jumlah modul dengan kapasitas yang mereka butuhkan dan dengan demikian dapat mendiversifikasi kemampuan jarak mengemudi. Paket ini diharapkan bisa menarik perhatian para pembuat mobil yang ingin membuat kendaraan dengan rentang yang berbeda dengan menggunakan satu paket sebagai pondasi untuk seluruh platform kendaraan.

Produk Samsung SDI lainnya yang dipamerkan di acara ini adalah "Low Height Cell." Ini adalah sel yang tingginya telah berkurang lebih dari 20 persen dari sel yang ada. Dengan menggunakan desain sel ini, perusahaan otomotif dapat meningkatkan ruang interior sebuah EV dan meningkatkan fleksibilitas desain kendaraan secara keseluruhan.

Samsung SDI juga menampilkan sel dan modul berdasarkan baterai standar silindris baru 21700. Baterai '21700' berdiameter 21 milimeter dan tingginya 70 milimeter dengan kapasitas 50 persen lebih besar dari teknologi baterai 18650. Ukurannya optimal untuk memaksimalkan output daya serta daya tahan baterai. Sebuah baterai 21700 telah menjadi sorotan sebagai standar generasi berikutnya untuk aplikasi di Energy Storage Systems (ESS), alat-alat listrik dan kendaraan listrik.

"Kami akan memimpin untuk mempopulerkan kendaraan listrik dengan mengembangkan produk berdasarkan teknologi terdepan yang secara optimal akan memenuhi kebutuhan pelanggan dan pasar," kata Jeong Seh-woong, wakil presiden eksekutif bisnis otomotif dan bisnis ESS di Samsung SDI. "Kami akan terus memimpin pasar global sebagai perusahaan teknologi terkemuka di dunia yang menyediakan solusi total untuk aplikasi baterai EV."