Samsung bergabung dengan Linux Foundation Networking Fund


Samsung berkontribusi buat open source untuk mempercepat platform jaringan virtualisasi.

Samsung Electronics hari ini mengumumkan bahwa mereka telah menjadi Anggota Platinum dari Linux Foundation Networking Fund.

Linux Foundation Networking Fund (LFN) adalah entitas baru yang mengintegrasikan tata kelola proyek yang berpartisipasi untuk meningkatkan keunggulan operasional, mempermudah keterlibatan anggota, dan meningkatkan kolaborasi di seluruh proyek jaringan open source dan badan-badan standar.

"Saya yakin bahwa Proyek Linux Foundation Networking akan menjadi sumber inovasi yang sangat besar untuk jaringan generasi berikutnya, termasuk 5G," kata Kim Woo-june, Wakil Presiden Senior North America Business, Networks Business di Samsung Electronics. "Sebagai anggota proyek, Samsung akan bekerja sama dengan komunitas open source untuk memastikan bahwa solusi kelas operator telekomunikasi baru berdasarkan teknologi baru seperti pusat data cloud akan tersedia."

"Kami senang menyambut Samsung ke LFN," kata Arpit Joshipura, General Manager Networking and Orchestration di Linux Foundation. "Kami membangun komunitas mitra ekosistem yang kuat, semuanya berkomitmen terhadap keunggulan dan kolaborasi operasional yang pada akhirnya akan memungkinkan integrasi dan penyaluran lebih cepat ke open source dan standar terbuka. Saya berharap bisa bekerja sama dengan Samsung dan seluruh komunitas dalam usaha ini."

Perlombaan untuk komunikasi generasi berikutnya sedang berlangsung. Akibatnya, kebutuhan akan platform jaringan yang fleksibel dan software-sentris yang dapat memberikan beragam layanan berbasis 5G dan IoT semakin meningkat setiap harinya. Open source menonjol sebagai teknologi kunci di industri ini karena dapat memenuhi permintaan ini dengan menghapus kesulitan yang menyertai peralatan jaringan warisan hardware-sentris. Apa yang open source lakukan yang akhirnya akan memungkinkan adalah manajemen jaringan yang fleksibel, yang dimungkinkan oleh alokasi sumber daya yang optimal dan pengetikan jaringan.

Sejalan dengan kesadaran akan pertumbuhan open source di industri telekomunikasi, Samsung telah secara aktif berpartisipasi dalam berbagai komunitas open source seperti Open Platform for NFV (OPNFV), Open Network Automation Platform (ONAP), Open Network Operating System (ONOS) dan OpenStack menghadirkan solusi virtualisasi yang memenuhi semua kriteria untuk penggunaan komersial. Langkah-langkah ini menunjukkan usaha Samsung terhadap platform jaringan otomatis berbasis artificial intelligence yang akan menghadirkan manajemen jaringan yang sederhana, fleksibel dan hemat biaya.