Marriott, Samsung dan Legrand luncurkan IoT Hotel Room pertama di dunia


Seiring teknologi yang terus berkembang dan berperan semakin aktif dalam kehidupan kita sehari-hari, Marriott International telah bekerja sama dengan dua perusahaan terkemuka - Samsung dan Legrand - untuk meluncurkan Internet of Things (IoT) hotel room pertama di industri perhotelan untuk menginspirasi pengalaman hotel mutakhir untuk masa depan.

IoT Guestroom Lab - yang didukung oleh Laboratorium Inovasi Marriott di kantor pusat perusahaan - mengeksplorasi konsep yang berpotensi meningkatkan pengalaman tamu, menciptakan desain dan konstruksi kamar hotel yang lebih efisien, dan berkontribusi terhadap upaya dan sasaran keberlanjutan menyeluruh di Marriott. Sebagai kamar hotel "smart" pertama di industri perhotelan, Lab ini memungkinkan beberapa sistem, perangkat dan aplikasi IoT yang responsif untuk berkomunikasi satu sama lain untuk melayani tamu dan mengoptimalkan operasional hotel.

"Kami tahu bahwa tamu kami berharap bisa mempersonalisasi hampir semua hal dalam kehidupan mereka, dan pengalaman hotel mereka seharusnya tidak berbeda," kata Stephanie Linnartz, Chief Commercial Officer Global, Marriott International. "Lewat kerja sama dengan mitra terbaik di kelasnya, kami memanfaatkan teknologi mobile dan teknologi suara untuk memberi para tamu kemampuan untuk mengatur ruangan agar memenuhi kebutuhan mereka - apakah itu menciptakan lingkungan relaksasi terbaik atau yang memungkinkan produktivitas untuk pelancong bisnis."

"Di Samsung, kami bercita-cita untuk membuat hidup lebih mudah dan lebih baik bagi konsumen kami, baik di rumah atau di rumah mereka yang jauh dari rumah," kata James Stansberry, Senior Vice President dan General Manager of ARTIK IoT, Samsung Electronics. "Bermitra dengan Legrand and Marriott, kami dapat menawarkan tingkat kontrol dan personalisasi kepada pengguna yang belum pernah terjadi sebelumnya, berkat layanan IoT end-to-end yang didukung oleh platform ARTIK dan SmartThings Cloud. Dari pencahayaan intuitif ke kontrol ruangan yang diaktifkan lewat suara, memberikan pengalaman yang dapat disesuaikan dan pintar yang membuat kehidupan konsumen kita lebih nyaman, produktif dan aman."

Mengembangkan sistem yang intuitif sangat penting karena Marriott berusaha untuk terus berinovasi dalam hal pengalaman tamu global di 30 merek miliknya. Teknologi di dalam IoT Guestroom Lab memungkinkan, misalnya, pengguna meminta asisten virtual untuk menyetel alarm agar mereka bisa bangun pukul 6.30 pagi, untuk memulai rutinitas yoga di cermin yang panjang penuh, meminta layanan tata graha (housekeeping) tambahan dan memulai mandi di shower pada suhu yang diinginkan yang tersimpan dalam profil pelanggan mereka - semuanya lewat perintah suara atau aplikasi mobile.

"Kami bangga bisa berinovasi dengan mitra industri terkemuka untuk lebih dekat dalam merevolusi pengalaman tamu, bersamaan dengan operasional hotel dan bahkan pembangunan hotel," kata Karim Khalifa, Senior Vice President, Global Design, Marriott International. "Bersama dengan Samsung dan Legrand, kami sedang dalam perjalanan untuk menciptakan kamar hotel untuk masa depan."

"Di Legrand, kami menawarkan serangkaian solusi daya, pencahayaan dan data yang membawa kekuatan dan konektivitas ke lokasi yang sebelumnya belum dimanfaatkan. Legrand bermitra dengan Marriott untuk meningkatkan pengalaman tamu dengan biaya yang efektif dan intuitif. Kerja ini selanjutnya mendukung Program Eliot kami di Amerika Utara, program IoT global Legrand yang mencakup ambisi kami, mendorong inovasi produk kami dan mendorong kemitraan kami di ruang IoT," kata Ken Freeman, Senior Vice President of Demand Creation, Legrand. "Portofolio produk Legrand dapat meningkatkan properti dengan mengubah fitur sehari-hari menjadi sorotan yang bertahan lama. Kami sangat senang berkolaborasi dengan Marriott dan Samsung untuk mengkonseptualisasikan dan menyampaikan kebutuhan wisatawan masa depan."

Marriott bekerja menuju masa depan dimana pemilik hotel memiliki solusi end-to-end yang mulus, transparan dan fleksibel yang memerlukan peralatan minimal, sementara pelanggan akan menikmati pengalaman terpadu dengan akses ke data dan informasi mereka sendiri, serta perintah suara yang mudah diakses dan kontrol yang dioptimalkan untuk mobile. Sistem seperti itu juga akan menguntungkan operasional hotel dan memperbaiki layanan personal, misalnya, yang memungkinkan staf memberikan layanan pada waktu yang diinginkan oleh tamu.

Setelah IoT Guestroom Lab yang sudah berlangsung selama tiga bulan, Marriott, Samsung dan Legrand akan menganalisa umpan balik untuk terus berinovasi dengan teknologi IoT. Konsumen akan mulai melihat semua elemen teknologi ini di kamar hotel dalam lima tahun ke depan.