CEO baru Samsung Electronics baru-baru ini mengunjungi Silicon Valley di mana raksasa teknologi tersebut mengelola sebuah kantor pusat penelitian dan pengembangan (R&D Center). Kepala bisnis chip Samsung, Kim Ki-nam, sebelumnya telah dipromosikan ke jabatan CEO untuk divisi Device Solutions (DS) dalam di sebuah peremajaan kepemimpinan yang diumumkan pekan lalu.
Selama kunjungannya yang berlangsung antara 3-5 November kemarin, yang berlangsung tepat setelah dia mengambil alih kendali unit chip tersebut, Kim dilaporkan telah melakukan pertemuan dengan para eksekutif Samsung di kantor pusat R&D Amerika Serikat (AS) yang di wilayah tersebut.
"Kunjungan tersebut tampaknya menunjukkan bahwa dia akan terus mendorong perubahan di dalam Samsung meskipun perusahaan telah menduduki puncak sektor semikonduktor dengan mengalahkan raksasa chip AS Intel," kata seorang sumber industri.
Samsung memiliki unit pemasaran dan R&D di kantor pusat Silicon Valley dan juga menjalankan Samsung Strategy and Innovation Center (SSIC), unit investasi untuk mencari mesin bisnis dan startup masa depan yang ada di AS.
Samsung membukukan rekor laba usaha pada kuartal ketiga tahun ini berkat penjualan chip dan smartphone kelas atas yang kuat. Bisnis-bisnis ini menghasilkan keuntungan operasional 14,5 triliun won (sekitar 175 triliun rupiah) dengan pendapatan mencapai 62 triliun won. Samsung Electronics diperkirakan akan menikmati momentum dalam beberapa bulan mendatang berkat melonjaknya permintaan chip di seluruh dunia.