Smartphone Samsung kembali populer di Jepang


Smartphone buatan Samsung Electronics kembali menuai popularitas di Jepang pada kuartal kedua tahun ini. Berdasarkan data perusahaan riset pasar Strategy Analytics, Samsung membukukan pangsa terbesar yang pernah mereka alami di pasar smartphone Jepang dalam 4 tahun terakhir.

Menurut data dari Strategy Analytics, pengiriman smartphone Samsung ke Jepang mencapai 700.000 unit dari bulan April sampai Juni untuk mengambil 8,8 persen dari pangsa pasar smartphone di Jepang selama periode tersebut. Apple tetap dominan dengan penjualan 3,3 juta unit dan menguasai 41,3 persen pangsa pasar. Sony ada di posisi kedua dengan penjualan 1,3 juta unit dan pangsa pasar 16,3 persen. Sementara dua perusahaan Jepang lainnya, Sharp dan Fujitsu membuntuti Samsung dengan pangsa pasar masing-masing 6,3 persen dan 6,1 persen.

Naiknya Samsung terutama disebabkan oleh menurunnya penjualan Apple iPhone sebesar 10% dibandingkan kuartla sebelumnya. Tidak banyak model smartphone Samsung yang beredar di Jepang seperti di negara lain, dan hanya berfokus pada produk unggulan (flagship) seperti Galaxy S7 edge dan Galaxy S8.



Tizen di Jepang

Hingga pertengahan tahun 2013, Samsung selalu menikmati pangsa diatas 10% untuk pasar smartphone Jepang. Namun kemudian terus kehilangan pangsa pasar sejak saat itu, terus digerus oleh Apple dan kemudian juga oleh vendor lokal.

Popularitas ponsel Samsung saat itu didapat berkat kerjasama dengan operator seluler terbesar di Jepang NTT DoCoMo. Samsung dan NTT DoCoMo kemudian menjadi motor penggerak pengembangan Tizen mulai 2012 hingga berakhir pada 2014, dengan perwakilan Samsung selalu memimpin di Tizen Technical Steering Group dan perwakilan DoCoMo memimpin di Tizen Association.

Tizen Indonesia yang sudah berdiri sejak pertama kali proyek Tizen diluncurkan oleh Linux Foundation pada tahun 2011, selalu bekerjasama dengan komunitas Tizen Japan untuk menghadirkan konten-konten artikel terkait perkembangan Tizen buat pembaca di kedua negara waktu itu.