The Weather Company menjadi penyedia data cuaca di perangkat Tizen

The Weather Company, anak perusahaan milik IBM dan Samsung Electronics hari ini mengumumkan aliansi strategis yang diperluas yang akan membuat The Weather Company menjadi penyedia data cuaca di beberapa perangkat Samsung mulai tahun ini. Perjanjian ini termasuk penerapan widget cuaca dan eksekusi cuaca beberapa produk Samsung yang menggunakan OS Android maupun Tizen. Samsung adalah penyedia smartphone terbesar di dunia, dan kolaborasi ini memberikan potensi untuk mencapai ratusan juta pengguna smartphone tambahan buat The Weather Company selama beberapa tahun ke depan.

"Ini adalah saat yang menyenangkan bagi The Weather Company dan IBM. Aliansi ini dengan Samsung akan menempatkan informasi cuaca kami dalam jutaan perangkat baru, memungkinkan kita untuk melayani informasi cuaca penting kepada orang-orang di pasar baru di seluruh dunia," kata Cameron Clayton, CEO dan general manager dari The Weather Company. "Berkolaborasi dengan cara ini juga akan membawa peluang baru untuk terhubung dengan pengguna dan memperluas bisnis IoT kami yang berkembang."

"Kami berkomitmen untuk menyediakan data cuaca yang terbaik buat konsumen kami secara langsung di ujung jari mereka, dan kami merasa kerjasama ini akan sangat meningkatkan pengalaman bagi para pengguna Samsung yang mencari ramalan cuaca, berita dan informasi serta wawasan pribadi pada bagaimana merencanakan hari mereka," kata Rhee In-jong, CTO dari Mobile Communications Business di Samsung Electronics.

Kesepakatan global ini dibangun di atas hubungan yang ada antara The Weather Company dan Samsung Amerika. Membawa fitur eksklusif seperti Edge-compatibility dan Smart Weather Wakeup, pengembangan aplikasi bersama yang diluncurkan pada smartphone Galaxy dan kemudian diperluas untuk platform lainnya termasuk Gear S2, Family Hub dan banyak lagi. Aplikasi The Weather Channel menjadi bagian dari program Made for Samsung, dan bisa didapatkan melalui berbagai toko aplikasi milik Samsung.