Selama penyelenggaraan Samsung Open Source Conference (SOSCON) 2016 selama dua hari antara tanggal 17-18 November di Samsung Seoul R&D Campus di Seoul, Samsung Electronics juga mengadakan 'Samsung Home Appliance Hackathon' selama 48 jam dengan tema 'Bring Your Idea Home'.
Hackathon untuk produk peralatan rumah tangga, khususnya kulkas Samsung Family Hub yang menjalankan sistem operasi Tizen ini pertama kali diadakan untuk memaksimalkan fungsi Internet of Things (IoT) yang ada di dalamnya. Diikuti oleh 14 tim yang berasal dari berbagai kalangan mulai dari siswa sekolah menengah hingga paska sarjana, sampai ke karyawan Samsung Research Institute dari Bengaluru (SRI-B) dan New Delhi (SRI-D).
Empat tim diputuskan sebagai pemenang di akhir kompetisi, masing-masing dua pemenang kedua dan dua pemenang ketiga. Pemenang ketiga yang pertama adalah tim bada dari mahasiswa paska sarjana di Universitas Sungkyunkwan lewat aplikasi bernama 'Family Guard Hub' yang memungkinkan ibu yang lagi memasak didapur untuk bisa terus memantau kondisi anak-anaknya yang lagi bermain di luar rumah maupun kondisi teras rumahnya secara real-time, termasuk siapa saja yang keluar masuk rumah.
Pemenang ketiga lainnya diraih oleh tim SeRon yang paling menarik perhatian dalam hackathon kali ini karena beranggotakan hacker-hacker muda dari Korea Digital Media High School. Anak-anak SMA ini mengembangkan aplikasi berjenis alarm yang selalu mengingatkan anggota keluarga untuk mengkonsumsi nutrisi dan asupan yang sehat dalam waktu yang tepat.
Jika ada tim termuda, maka ada juga tim dengan anggota tertua bernama 'Jumma Rae' yang mengembangkan aplikasi kontainer pintar yang bisa menyesuaikan suhu sesuai dengan karakteristik makanan yang disimpan didalamnya agar lebih awet sebagai pemenang kedua yang pertama. Sedangkan pemenang kedua lainnya adalah tim 'Peurijeu Peulrijeu' yang mengembangkan aplikasi rekomendasi makanan berdasarkan bahan makanan yang tersimpan di dalam kulkas.
Dukungan Unity selama konferensi
Unity juga ikut berpartisipasi untuk memberikan dukungan dan konseling bagi pengembangan game buat perangkat Tizen selama SOSCON 2016. Mereka membuka stan resmi selama konferensi untuk memberikan konsultasi teknis bagi pengembang yang sedang menjalankan proyek pengembangan game untuk Tizen.
Menurut Kim In-sook dari Unity Technologies Korea, beberapa game mobile populer telah hadir di Tizen Store berkat kemudahan pengembangan lintas platform yang dimilikinya. Diantaranya 'Table Tennis 3D' yang merupakan game bergenre olahraga terlaris Android di 11 negara, lalu ada 'Group Play Drag Racing' yang tercatat telah diunduh oleh lebih dari 1 juta kali oleh masing-masing pengguna iOS dan Android, serta game bergenre fashion 'BFF - High School Fashion' yang masuk 10 besar untuk iOS di 23 negara serta menjadi game terpopuler untuk kategori "Bermain Peran" di Tizen Store.
Selain itu, Unity juga bekerjasama dengan Samsung untuk mengadakan kompetisi 'Tizen App Challenge' buat pengembang Unity yang game buatannya telah diinstal lebih dari 10 ribu kali di Android maupun iOS. Kontes ini akan berlangsung dari tanggal 18 Agustus - 21 November 2016, dengan jumlah total hadiah US$ 185.000 (sekitar 2,5 miliar rupiah) untuk diperebutkan. 50 peserta pertama yang masuk dan aplikasi mereka telah disetujui untuk dijual di Tizen Store akan menerima hadiah 'Early Bird' berupa uang tunai sebesar US$ 3.000.
Comments
Post a Comment