
Interlude, sebuah perusahaan media dan teknologi yang merintis jenis video baru yang bisa merespon emosi dan kepentingan seseorang, hari ini mengumumkan bahwa Samsung Ventures telah membuat investasi strategis di perusahaan mereka. Tujuannya adalah untuk mengeksplorasi integrasi platform Interlude untuk streaming video interaktif dengan portofolio perangkat dan layanan milik Samsung.

Interlude memberi imajinasi baru buat video untuk generasi yang ingin melakukan lebih dari sekedar menonton secara pasif dengan menciptakan pengalaman interaktif mendalam yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga merangsang pemikiran. Video musik Interlude untuk Bob Dylan "Like a Rolling Stone" telah dilihat jutaan kali. Menawarkan tingkat keterlibatan secara dramatis lebih tinggi daripada video "linear" tradisional, telah menunjukkan bahwa pemirsa lebih merasa terlibat dengan video Interlude bahkan diatas video dari Facebook dan YouTube (2,7% vs 60-90% dari video Interlude). Video interaktif Interlude juga menunjukkan telah berhasil mempertahankan pengguna dua sampai tiga kali lebih lama bila dibandingkan dengan video "linear" tradisional.
"Investasi Samsung menggarisbawahi nilai pendekatan Interlude untuk storytelling (cerita) yang lebih mendalam," kata Yoni Bloch, pendiri dan CEO di Interlude. "Mereka memahami visi dan keyakinan kami bahwa media baru di mana cerita menyesuaikan dengan kepentingan seseorang adalah bentuk utama dari media generasi berikutnya. Sebagai perusahaan yang terus-menerus berfokus pada inovasi teknologi, Samsung adalah pasangan yang sempurna untuk membantu kami membuat platform kami tersedia secara luas."
"Yoni dan timnya di Interlude akan memungkinkan pengalaman interaktif generasi berikutnya di konten digital dan Virtual Reality. Kami berharap untuk menjelajahi kolaborasi potensial dengan berbagai unit bisnis di Samsung," kata Joseph Coyne, Strategic Investments, Samsung Global Innovation Center.
Comments
Post a Comment