Pemerintah Korea ingin memperluas penggunaan HTML5 sebagai platform software utama di negaranya dengan menetapkan standarisasi teknologi keamanan HTML5 untuk mengatasi celah pada HTML5 dan standarisasi teknologi keamanan melalui Korea Internet & Security Agency (KISA). Dengan standarisasi ini di harapkan akan bisa menghilangkan hambatan keamanan untuk e-commerce dan ketidaknyamanan untuk pengalaman pengguna, yang disebabkan oleh meluasnya penggunaan teknologi usang seperti ActiveX dan platform software yang terfragmentasi.
Samsung Electronics hari ini mengumumkan bahwa platform software Tizen telah mendapat sertifikasi keamanan untuk teknologi HTML5 yang digunakan. Samsung berencana untuk merilis banyak produk berbasis OS Tizen mulai tahun depan di Korea, sehingga sertifikasi ini akan bisa meningkatkan kepercayaan pengguna dan pelaku bisnis maupun instansi pemerintah.
Teknologi HTML5 telah dianggap sebagai alternatif untuk ActiveX sejak keberhasilan pengembangan sertifikat terakreditasi berbasis HTML5 sebagai alternatif. KISA, melalui proyek ini, telah mengembangkan teknologi seperti penginstalan akses kontrol untuk Cross Origin Resource Sharing (CORS) dan pencegahan untuk Cross Site Scripting (XSS) melalui tag/properti baru HTML5.
Saat ini sebagian besar perusahaan teknologi di Korea sangat agresif membangun ekosistem HTML5 dan aktif berkontribusi dalam menetapkan standarisasi HTML5. Samsung Electronics dan LG Electronics misalnya, akan mulai mengadopsi OS berbasis HTML5 seperti Tizen dan webOS untuk produk-produk mereka, baik perangkat mobile maupun peralatan rumah tangga. HTML5 dianggap sebagai kunci sukses karena kemampuannya untuk menjangkau semua perangkat dengan dimensi layar dan spesifikasi hardware yang berbeda.
Comments
Post a Comment