Aplikasi Tizen menjadi pemenang AT&T Connected Intersections Challenge 2014


Pada hari Selasa (21/10) kemarin, AT&T mengumumkan pemenang dari AT&T Connected Intersections Challenge, sebuah kontes aplikasi mobile yang bertujuan untuk memacu solusi teknologi untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas di jalan-jalan kota New York. Dan sebuah aplikasi Tizen yang memberitahu pengemudi mobil ketika mereka menunjukkan tanda-tanda mengantuk terpilih menjadi pemenang untuk hadiah utama dari operator seluler terbesar kedua di Amerika Serikat ini.

Selama empat bulan terakhir, pengembang aplikasi dari seluruh dunia telah bekerja pada teknologi yang memanfaatkan jaringan nirkabel untuk lebih menghubungkan pejalan kaki, pengendara sepeda dan sopir dan mengingatkan mereka untuk potensi bahaya yang mengintai mereka. Empat puluh lima tim dari 13 negara di dunia dan 26 negara bagian di Amerika Serikat telah mengajukan aplikasi mereka yang memanfaatkan segala teknologi pada perangkat wearable dan smartphone.

"Teknologi mobile saat ini memungkinkan kita untuk membayangkan dan menciptakan solusi untuk masalah dalam cara yang baru dan berbeda," kata Marissa Shorenstein, New York State Presiden AT&T. "Dengan memfokuskan tantangan ini pada keselamatan lalu lintas, AT&T berharap untuk memacu gelombang inovasi yang bertujuan untuk membuat jalan-jalan kita lebih aman untuk semua yang menggunakannya. Solusi kreatif yang kita lihat di sini hari ini adalah baru permulaan."


Menggunakan smartwatch Samsung Gear 2 dan Gear S serta smartphone, aplikasi Anti-Sleep Alarm akan mendeteksi kadar mengantuk dari seorang sopir melalui gerakan tangan atau pengenalan wajah dan meminta sopir untuk menepi dan beristirahat atau mematikan alarm jika aplikasi menemukan sopir telah tertidur saat mengemudi. Meskipun dirancang untuk pengemudi mobil, aplikasi ini juga dapat digunakan dalam situasi lain di mana Anda perlu untuk tetap terjaga.

Cara kerja Anti-Sleep Alarm sangat sederhana. Pada awalnya, aplikasi ini akan mengajukan serangkaian pertanyaan sederhana kepada pengguna, seperti berapa jam mereka telah tidur semalam dan seberapa lelahnya mereka.


Selain perangkat wearable Tizen, Anda juga bisa memanfaatkan kamera depan pada smartphone Samsung Anda untuk memantau wajah dan gerakan wajah Anda untuk memperkirakan tingkat kelelahan pada diri Anda. Kemudian berdasarkan pada beberapa faktor seperti tingkat kelelahan, jawaban dari survei, waktu yang dihabiskan sopir di jalan, aplikasi Anti-Sleep Alarm akan memberikan petunjuk mengemudi kepada sopir.


Pengemudi harus menggoyangkan tangan dari waktu ke waktu. Jika pengemudi lupa menggoyangkan tangannya, getaran lembut pada smartwatch akan meminta mereka untuk melakukannya. Jika diindahkan, alarm akan berbunyi dengan keras.


Seorang pengguna bisa juga diminta untuk beristirahat sebentar dahulu atau meneruskan perjalanan. Aplikasi yang sederhana, tetapi bisa menyelamatkan nyawa Anda dalam perjalanan.

Aplikasi Anti-Sleep Alarm nuatan pengembang proexe dari Polandia mendapat Grand Prize Winner di AT&T Connected Intersections Challenge 2014 untuk kategori Solutions for Drivers. Berikut video demonya.




Comments