Samsung Electronics semakin serius dengan layanan musik streaming Milk miliknya. Samsung akan memperluas kategori perangkat yang didukung layanan ini, yang dimulai pada lini smartphone Galaxy di Amerika Serikat (AS) ke produk Smart TV dan perangkat wearable.
"Ini secara efektif adalah jukebox layar besar untuk [hiburan] di rumah abad ke-21," kata John Pleasants, wakil presiden eksekutif Samsung Media Solutions Center of America (MSCA), dalam sebuah acara yang digelar di kantor baru mereka di AS.
Pleasants mengatakan bahwa setiap versi dari Milk telah dirancang secara spesifik dapat memenuhi setiap layar. Selain smartphone, Samsung memiliki lineup televisi berbasis web (Tizen TV) dan smartwatch seperti Gear S.
Samsung meluncurkan Milk Music sebagai layanan radio streaming dengan pilihan ratusan stasiun radio yang bisa dinikmati secara yang gratis dan bebas iklan pada bulan Maret yang lalu. Selain dengan Apple iTunes Radio, Milk juga bersaing dengan segudang layanan streaming musik seperti Spotify dan Pandora, yang bekerja di beberapa produk dan platform.
Samsung juga menyebut-nyebut komponen "Artis Den" pada Milk, yang menyediakan pendengar dengan akses langsung ke artis dan memberikan kepada pendengar berbagai acara eksklusif.
 |
| Daftar aplikasi Native untuk Samsung Gear S, diantaranya menampilkan Milk Music |
Samsung juga menyebut-nyebut komponen "Artis Den" pada Milk, yang menyediakan pendengar dengan akses langsung ke artis dan memberikan kepada pendengar berbagai acara eksklusif.
Untuk mempromosikan kemampuan kurasi Milk, Samsung mengundang Adam Levine dan James Valentine dari Marron 5 sebagai "the anchor curators." "We're going to curate the heck out of that thing," kata Levine. Ia juga bercanda bahwa ia akan mengambil bagian dalam "upacara pembakaran iPhone" setelah acara, yang langsung memunculkan beberapa sorak-sorai.
Comments
Post a Comment