LG Electronics hari ini meluncurkan perusahaan Software Development Kit (SDK) untuk membantu pengembang membuat aplikasi TV baru. Sebuah situs web baru yang menyertainya akan memberikan pengembang dengan akses ke semua informasi yang mereka butuhkan untuk membuat aplikasi webOS TV.
webOS TV SDK menyederhanakan proses bagi pengembang untuk menulis aplikasi yang kompatibel dengan Smart TV. Dengan LG Smart TV + Emulator, pengembang akan dapat membuat sebuah pengalaman webOS TV virtual pada PC. SDK ini menggunakan teknologi standar web, termasuk HTML5, Cascading Style Sheets (CSS) dan java-script.
Website yang baru (http://developer.lge.com/webOSTV) berisi dokumen, tips pengembangan, aplikasi sampel, panduan desain, FAQ dan forum pengembang yang terkait dengan webOS. Panduan Application Programming Interface (API) akan membantu pengembang mulai bekerja segera tanpa proses orientasi yang panjang dan penjelasan langkah-demi-langkah yang jelas disediakan bagi pemula untuk webOS.
"Salah satu alasan utama di balik memilih webOS sebagai sistem operasi Smart TV berikutnya adalah karena sejarah dan asal-usul sebagai platform yang ramah buat pengembang," kata Dr Scott Ahn, LG Chief Technology Officer (CTO). "Kami merasa itu sangat penting bagi pemilik platform seperti LG untuk membantu pengembang dalam menciptakan aplikasi yang sangat dimaksimalkan untuk produk kami. Dalam sebuah industri di mana tidak ada standar tunggal yang dominan, memperluas ekosistem webOS TV adalah prioritas utama bagi LG."
Tidak hanya TV, LG juga berencana untuk menempatkan webOS buat smartphone dan tablet. "Kami juga ingin membawa webOS pada produk lainnya," kata Samuel Chang dari LG yang bertanggung jawab pada pengembangan webOS dan Smart TV. "Semua perangkat yang terhubung ke Internet adalah salah satu pilihan yang mungkin [untuk penerapannya]."
Sama seperti TIZEN, webOS adalah sistem operasi berbasis Linux yang mengandalkan aplikasi berbasis web atau HTML5. webOS awalnya adalah OS untuk perangkat mobile yang dikembangkan oleh Palm, yang kemudian diakuisisi oleh Hewlett-Packard (HP). Pada Februari 2013, LG Electronics mengakuisisi webOS dari HP dengan tujuan awal untuk meningkatkan kinerja Smart TV mereka, menggantikan platform NetCast milik mereka sebelumnya dan Google TV berbasis Android yang gagal di pasaran. LG adalah produsen TV terbesar kedua setelah Samsung dalam hal penguasaan pasar.
Saat berlangsungnya konferensi internasional untuk pengembang HTML5 (HTML5 개발자 국제 콘퍼런스) yang berlangsung pada 11 April kemarin di Hotel Ritz Carlton di Yeoksam-dong, Seoul, Korea Selatan, baik Samsung Electronics dan LG Electronics saling menekankan bahwa HTML5 telah dianut oleh platform mobile dan TV, dan mengharapkan para pengembang aplikasi untuk berpartisipasi dalam membangun ekosistem HTML5 bersama mereka.
Samsung Electronics sendiri akan merilis Tizen TV SDK 1.0 versi beta pada bulan Juli mendatang, sedangkan versi penuh akan meluncur di bulan Oktober atau November. Awal Januari tahun depan saat berlangsungnya CES (International Consumer Electronics Show) 2015 di Las Vegas, Samsung berencana untuk mengungkap Samsung Smart TV baru yang berbasis Tizen kepada publik.
Comments
Post a Comment